Sumber Foto: Affinity Magazine

Kasus bullying Gunadarmaterhadap mahasiswa autis telah membangunkan macan tidur dunia pendidikan dan netizen. Video peristiwa ini ramai disebarkan di medsos pada Sabtu, 15 Juli 2017 malam. Alasan apa yang menyebabkan individu sampai melakukan aksi bullying?

Menurut psikolog anak dan keluarga, Ayoe Utami, aksi bullying didasari pada kepribadian pelaku. Sebenarnya, pelaku bullying mempunyai kepercayaan diri rendah.

"Pelaku bullying melancarkan aksinya demi meningkatkan kepercayaan diri. Mungkin saat mem-bully temannya, mereka terlihat powerful (kuat). Tapi sebenarnya tidak, kepercayaan diri mereka rendah," ungkap Ayoe Utami tatkala dihubungi Health Liputan6.com pada Senin (17/7/2017).

Ayoe menambahkan, pelaku bullying umumnya mempunyai rasa empati yang kurang. Tak heran, mereka terlihat biasa saja dan seolah-olah tidak bersalah melakukan aksi bullying.

Selain itu, pelaku bullying juga punya tingkat kecemasan rendah. Inilah yang menyebabkan mereka melakukan bullying yang dianggap membantu mengatasi kecemasan yang dimiliki.

Sedangkan, menurut Mary C Lamia Ph.D pada psychologytoday.com, orang yang senang melakukan bullying cenderung menilai dirinya sendiri memalukan atau penuh cela. Berbeda dengan rasa bersalah (guilt) saat orang normal menyakiti orang lain, pelaku bullying cenderung lebih memiliki emosi kehinaan (shame), yang ditandai dengan menganggap dirinya sendiri buruk.

Merasa malu atau merasa hina berhubungan dengan bagaimana mereka berpikir tentang diri mereka sendiri, yang merupakan hasil pemikiran bahwa mereka tidak hidup sesuai standar yang sudah mereka pasang sendiri.

Bila seseorang memiliki perasaan hina, orang tersebut mudah merasa dipermalukan, tidak dihargai, dianggap tidak diakui, tidak diinginkan, merasa banyak kekurangan. Perasaan hina membuat seseorang ingin menyembunyikan diri sendiri atau menghilang. Anak-anak yang melakukan bullying dan mengganggu orang lain bisa dengan mudah menemukan hal apapun yang membuat anak lain merasa malu.



Dilansir oleh situs NoBullying, yang menyebabkan bullying adalah hal-hal berikut ini:

1. Merasa tidak berdaya mengontrol hidupnya sendiri
2. Orang lain ada yang mem-bully mereka
3. Iri, dengki, dan frustasi
4. Lemah dalam mengerti dan minim empati
5. Mencari perhatian
6. Pengaruh keluarga
7. Yang mereka lakukan mendapat imbalan/ pengakuan dari orang lain (Seperti popularitas, perhatian, atau kekuatan)
8. Tidak bisa mengontrol emosi mereka

Sumber: Liputan 6
Psychology Today
NoBullying.com