- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
8 Tradisi Perlakuan Mengerikan Terhadap Jenazah


TS
4chan.org
8 Tradisi Perlakuan Mengerikan Terhadap Jenazah

Kematian pasti akan menghampiri seseorang cepat atau lambat, disadari atau tidak. Meski sekeras apapun usaha manusia untuk menghindarinya, kematian mustahil untuk ditolak.
Bahkan, sejatinya perilaku apapun yang kita lakukan sehari-hari sadar atau tidak adalah usaha untuk menghindari kematian, seperti makan, olah raga, dan segala aktvitas lainnya.
Kematian bisa dikatakan tahapan misterius dalam kehidupan. Di dalam menyikapi kematian, sejumlah peradaban manusia memiliki beragam cara unik memperlakukan tubuh mereka yang sudah meninggal.
Umumnya yang kita kenal masyarakat akan menguburkan atau memakamkan mayat manusia di dalam tanah.
Namun ternyata ada pula cara aneh yang dilakukan sekelompok manusia terutama di zaman kuno yang terkesan sadis.
Berikut ini prosesi kematian berbagai peradaban yang dilakukan pada zaman dahulu.
1. Mumi

Perlakuan terhadap jenazah ini berawal pada masa maas Mesir kuno. Prosesi mengawetkan jenazah ini hanya dilakukan oleh kalangan raja-raja.
Masyarakat percaya prosesi memumikan atau yang disebut mumifikasi membantu roh orang yang meninggal dalam perjalanan menuju alam selanjutnya.
Salah satu cara proses mumifikasi adalah dengan mengeluarkan semua organ dalam tubuh orang meninggal.
Lalu jasad tersebut diisi dengan bahan kering seperti serbuk gergaji. Kemudian diberi balsem pada bagian luar tubuh sebagai pengawet dan dibungkus kain linen.
Proses mumifikasi harus dilakukan pada suhu panas dan kering sehingga tubuh akan terdehidrasi dengan cepat. Proses ini dilakukan pada 12-14 minggu.
Jaringan tubuh akan mengeras, kering, warna coklat gelap, berkeriput dan tidak membusuk.
2. Bog Body

Perlakuan terhadap jasad manusia ini dilakukan oleh masyarakat Eropa Utara pada abad pertengahan silam.
Caranya, mereka menenggelamkan jasad manusia yang baru meninggal ke dalam sebuah rawa. Gunanya untuk mempertahankan kondisi kulit dan organ tubuh dalam keadaan yang tidak biasa.
Prosesi ini dilakukan dengan kondisi air yang berkadar asam tinggi, temperatur rendah, dan kurang oksigen. Hal itu akan membuat jasad tetap utuh, namun kulit orang yang sudah meninggal tadi akan terlihat gosong.
3. Di Atas Pohon

Prosesi ini biasa dilakukan oleh suku pedalaman di Australia. Mereka menaruh jasad mereka di atas sebuah pohon.
Namun sebelumnya masyarakat setempat harus melakukan prosesi mengenakan pakaian kepada jasad manusia tak bernyawa inu.
4. Pemakaman Langit

Di Tibet ada pula perlakuan unik kepada jenazah yang terkesan sadis. Setelah didoakan kerabat, jasad orang meninggal kemudian dibawa ke puncak gunung.
Setelah berada di puncak gunung, dengan kondisi telanjang jenazah kemudian disayat-sayat. Prosesi itu dilakukan agar burung pemakan bangkai berdatangan.
Alhasil, jenazah itu kemudian menjadi santapan burung pemakan bangkai. Kadang-kadang, tulang jenazah juga harus ditumbuk halus agar dimakan burung lain yang lebih kecil.
Sementara bagian tengkorak kepala dipotong dan dibawa pulang untuk digunakan sebagai cangkir minuman.
5. Upacara Famadihana

Ada pula perlakuan unik lain yang dilakukan oleh masyarakat Madagascar pada masa lalu. Upacara kematian ini dilakukan dengan cara mengajak berdansa jasad kerabat yang telah meninggal.
Jenazah seseorang yang sudah meninggal selama beberapa tahun dibongkar kembali oleh kerabatnya dan mayat yang tersisa dibungkus kembali dengan kain sutra.
Bungkusan sisa-sisa organ tubuh mayat tersebut diangkat oleh beberapa orang dan diajak berdansa dengan diiringi lagu.
Jasad tersebut kemudian dikuburkan kembali setelah ritual selesai.
Ada pula perlakuan unik lain yang dilakukan oleh masyarakat Madagascar pada masa lalu. Upacara kematian ini dilakukan dengan cara mengajak berdansa jasad kerabat yang telah meninggal.
Jenazah seseorang yang sudah meninggal selama beberapa tahun dibongkar kembali oleh kerabatnya dan mayat yang tersisa dibungkus kembali dengan kain sutra.
Bungkusan sisa-sisa organ tubuh mayat tersebut diangkat oleh beberapa orang dan diajak berdansa dengan diiringi lagu.
Jasad tersebut kemudian dikuburkan kembali setelah ritual selesai.
6. Kanibalisme

Masyarakat di pedalaman Amazon biasa melakukan prosesi ini kepada seseorang yang sudah meninggal. Mereka memakan jasad kerabat yang telah meninggal.
Hal itu dilakukan karena Mereka percaya bahwa cara ini menunjukkan cinta dan kasih sayang mereka kepada kerabat mereka yang telah meninggal.
Selain itu, memakan jenazah kerabat yang sudah meinggal akan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh orang yang meninggal itu
7. Sati

Dalam tradisi masyarakat Hindu dipercaya bahwa ketika seorang suami yang meninggal, sang istri yang ditinggalkan diharuskan membakar dirinya bersama jasad sang suami. Prosesi itu sebagai bentuk pengorbanan dalam pernikahan.
Meskipun prosesi ini melanggar hukum, namun praktek Sati masih dilakukan oleh beberapa orang hingga kini. 10.
8. Menara Kesunyian

Penganut Zoroastrianisme atau Zoroaster meyakini bahwa tubuh atau jasad manusia tidak murni dan kotor.
Mereka percaya bahwa jasad manusia tidak boleh mengotori bumi setelah kematian. Menurut mereka, orang mati harus dibawa ke sebuah tempat yang disebut menara kesunyian.
Biasanya tempat itu terletak di pada sebuah dataran tinggi dan gunung tinggi. Jasad kemudian dibiarkan terbuka untuk dimangsa binatang.
Tulang-tulang sisa yang kering terkena matahari kemudian dikumpulkan dan dilarutkan dalam kapur.
sumber: arah.com
0
4.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan