Basis dari logonya memang berasal dari keluarga Iwasaki, pendiri dari perusahaan Mitsubishi. Logo tersebut terdiri dari tiga berlian yang dihubungkan satu sama lainnya. Dan berlian tersebut memiliki arti ‘dapat diandalkan, integritas, dan sukses’, sedangkan warna merah memiliki arti ‘percaya diri’.

Pada awalnya mungkin logo ini hanyalah bertuliskan Gillette. Tetapi, jika diteliti lebih lanjut, ternyata di huruf G dan I ada yang menyerupai bentuk dari pisau cukur dari merek terkenal ini.

Mungkin sulit dipercaya, huruf ‘l’ hijau pada logo tersebut mewakili simbol pemberontakan. Huruf tersebut merupakan satu-satunya yang tidak merupakan warna primer, mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut berbeda dengan yang lain.

Seorang mahasiswa bernama Carolyn Davidson hanya dibayar Rp350.000 untuk mendesain logo ini pada 1975. Simbol tersebut merupakan representasi dari sayap seorang Dewi Yunani melambangkan kemenangan yang menginspirasi para prajurit.

Di Meksiko dikenal sebuah hari yang dinamakan Hari Kematian, Pepsi pernah merilis produknya dengan logo terbalik seperti di atas. Kebanyakan konsumen mengira hal ini adalah kesalahan belaka, tetapi yang tidak mereka kira adalah di balik logo tersebut akan terlihat ‘isded’, yang mirip seperti ‘is dead’ atau mati.

Mungkin sudah ratusan kali orang melihat logo Tour de France ini. Tapi apakah orang yang melihat logo ini menyadari apabila ada gambar seorang pembalap sepeda di antara simbol-simbol tersebut? Coba lihat lebih dekat di bagian huruf O, U, dan R.

Banyak yang cenderung berpikir bahwa logo dari konglomerat Korea Selatan, Hyundai hanyalah huruf pertama dari namanya. Namun, pada kenyataannya, huruf 'H' melambangkan dua orang, yaitu klien dan perwakilan dari perusahaan yang sedang berjabat tangan.

Nama Adidas berasal dari pendirinya, yaitu Adolf Dassler. Logo perusahaan ini telah berubah dari waktu ke waktu, tetapi selalu memasukkan unsur tiga garis-garis. Konfigurasi saat ini adalah tiga garis-garis pada sudut yang bersama-sama membentuk segitiga. Ini melambangkan gunung, yang pada gilirannya merupakan tantangan semua olahragawan untuk bisa diatasi.

Jika Anda perhatikan dengan teliti di ruang putih antara huruf 'F' dan garis-garis merah di logo Formula 1, Anda dapat melihat jumlah 1. Garis merah logo juga dimaksudkan untuk menjadi representasi grafis dari kecepatan yang dicapai oleh mobil Formula 1.

Dipercaya bahwa bagian tengah logo BMW melambangkan baling berputar dari sebuah pesawat sejalan dengan sejarah awal perusahaan teknologi penerbangan, itu sebenarnya hanya bagian dari bendera Bavaria, wilayah Jerman, di mana perusahaan berasal.

Dalam logo Coca-Cola Company, ada ruang antara huruf 'O' dan 'L', yang salah satunya dapat dengan jelas melihat bendera Denmark. Gambar yang kebetulan itu digunakan perusahaan sebagai bagian untuk kampanye pemasaran di negara Skandinavia.

Pembuatan logo ini bisa dibilang memiliki cerita spesial dan romantis. Jadi Coco Chanel menggambar sendiri logo tersebut saat ia sedang menginap di Château Crémat di Nice, Prancis. Menurut legenda, simbol terkenal tersebut terinspirasi dari lekukan-lekukan di dinding kastil tersebut. Dan inisial CC tersebut merupakan representasi dari nama Coco dan kastil Château Crémat tersebut.

Kebanyakan orang tidak akan sadar, padahal di antara huruf E dan X ada sebuah panah. Panah tersebut memang simbol tersembunyi yang ditujukan untuk para konsumennya yang secara tak sadar menyimbolisasi bahwa kurir FedEx memiliki kecepatan dan kepercayaan.