- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diam-Diam, BI dan DPR Diskusi tentang Redenominasi Rupiah


TS
xutux06
Diam-Diam, BI dan DPR Diskusi tentang Redenominasi Rupiah

Uang rupiah desain baru yang diterbitkan BI (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Anggota DPR RI Muhammad Misbakhun mengaku telah beberapa kali melakukan focus group discussion (FGD) dengan Bank Indonesia (BI) untuk membahas penyederhanaan nominal rupiah (redenominasi). Terakhir, ia melakukan diskusi tersebut pada kemarin, Senin (17/7) malam di BI. Diskusi tersebut menurutnya dihadiri oleh sejumlah pejabat BI dan tertutup bagi awak media.
Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, pihaknya mendukung agar Indonesia bisa menjalankan redenominasi. Saat ini kondisi perekonomian Indonesia, baik dilihat dari sisi inflasi ataupun pertumbuhan ekonomi terhadap produk domestik bruto (PDB) menunjukkan hal yang positif.
"Ini sudah berkali-kali, ketiga atau keempat (focus group discussion). Redenominasi ini penting," ujar Misbakhun kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (18/7).
Lebih lanjut, Misbakhun yang juga anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR tersebut mendukung agar redenominasi bisa masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun ini. Menurutnya Baleg bisa saja membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas redenominasi tersebut.
"Kami akan usahakan masuk ke Prolegnas Prioritas 2017. Sehingga kalau saya lihat draft RUU nya kan sudah siap, itu cuma ada 18 Pasal. Karena Komisi XI penuh (agenda), walaupun ini menyangkut ekonomi, bisa saja masuk pansus pembentukan Undang-Undang, bisa juga dibahas di Baleg," jelasnya.
Baca Juga :
- Syarat Supaya RI Berhasil Menyederhanakan Rupiah
- Komentar Sri Mulyani Soal Redenominasi
- BPS Antisipasi Pelaksanaan Redenominasi Rupiah
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memastikan akan memangkas atau redenominasi tiga angka terakhir dalam mata uang rupiah. Hal ini dikatakan oleh Asisten Gubernur Kepala Kebijakan Departemen Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo.
"Tiga angka terakhir yang dipangkas, misalnya nilai Rp 1.000 menjadi Rp 1," ujar Dody kepada kumparan (kumparan.com), beberapa waktu lalu.
Dody juga menjelaskan dengan adanya redenominasi nanti tak akan mempengaruhi harga barang atau kemampuan daya beli seseorang. Sehingga laju inflasi tetap stabil.
"Tidak ada pengaruh ke inflasi, karena redenominasi hanya memotong angka desimal dalam satuan nilai. Tidak pengaruh ke harga barang atau wealth seseorang," tambahnya.
Sumber: https://kumparan.com/edy-sofyan/diam...ominasi-rupiah
0
11.7K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan