POJOKSATU.id, JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, kembali menjadi sorotan. Said Aqil disorot lantaran candaannya terkait NU Cabang Kristen.

Informasi itu bermula dari video pidato Said Aqil yang membahas tentang Luhut Binsar Panjaitan. Potongan video tersebut diunggah di akun Facebook Moh Aflah pada 12 Juli 2017.

Hingga Jumat, 14 Juli 2017, postingan Moh Aflah sudah dibagikan 3.946 kali. Postingan tersebut ramai dikomentari pengguna Facebook.

Video berdurasi 38 detik tersebut menampilkan Aqil Siradj menceritakan perjalanan karir Luhut Binsar Panjaitan yang beberapa kali menduduki posisi penting di pemerintahan.

“Kalau Pak Menkopolhukam, beliau sampai Jenderal bintang empat (karena) barokahnya Gus Dur,” ucap Said dalam video tersebut.

Menurut Said Aqil, Luhut Binsar Panjaitan pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Menteri Perdagangan, lalu menjadi orang penting dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini.


Menanggapi pernyataan Said Aqil, Moh Aflah menulis kalimat panjang di Facebook miliknya. Menurut Moh Aflah, sebagai seorang Muslim, tentu tahu akan makna barokah, barokah guru, barokah kedua orang tua, barokah umur, barokah rezeki, barokah hidup dan lain sebagainya.

“Lalu siapakah yang berhak mendapati barokah? orang tak beriman apa juga boleh mendapati barokah? Tentu tidak demikian, sebab barokah hanya diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada orang-orang yang dicintai-Nya,” imbuhnya.


Moh Aflah lantas bertanya terkait pernyataan Said Aqil Siradj, dalam rekaman video yang dia upload.

“Luhut binsar panjaitan, (NU Cabang kristen) bisa sampai naik pangkat jenderal bintang empat, itu karena mendapat barokahnya Gus Dur,” imbuhnya mengutip pernyataan Said Aqil dalam video.

“Tentu saja pernyataan Said Aqil Siradj di atas jauh dari nilai kebenaran, lebih mendekati kepada nilai penj**at, memutar balikkan kebenaran, atas tujuan menyenangkan hati syahwat penguasa,” tandas Moh Aflah.

http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/07/14/ucapan-kh-said-aqil-soal-nu-cabang-kristen-jadi-sorotan/2/