Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Diadu dengan Pesawat, Lebih 'Kencang' Mana?
JAKARTA - Proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya terus dikembangkan. Tidak hanya mempertimbangkan sisi ekonomisnya, proyek ini juga ditelaah dari segi manfaat yang dihasilkan, dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkomparasi revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya dengan moda pesawat terbang. Dia menjelaskan, penumpang yang menggunakan pesawat untuk mobilisasi Jakarta ke Surabaya membutuhkan waktu setidaknya 3,5 jam. Termasuk 1,5 jam perjalanan serta 2 jam untuk waktu tunggu.

"Kalau kereta api ini bisa dengan 5 jam ini kompetitif. Tetapi kalau sampai JAKARTA - Proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya terus dikembangkan. Tidak hanya mempertimbangkan sisi ekonomisnya, proyek ini juga ditelaah dari segi manfaat yang dihasilkan, dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkomparasi revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya dengan moda pesawat terbang. Dia menjelaskan, penumpang yang menggunakan pesawat untuk mobilisasi Jakarta ke Surabaya membutuhkan waktu setidaknya 3,5 jam. Termasuk 1,5 jam perjalanan serta 2 jam untuk waktu tunggu.

"Kalau kereta api ini bisa dengan 5 jam ini kompetitif. Tetapi kalau sampai 7 jam, menjadi tidak ada suatu lompatan," kata dia di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Senin (17/7/2017).

Dia menambahkan, pemerintah sangat memerhatikan segi kebermanfaatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, investasi besar dan mahal yang memberikan manfaatnya kecil sangat dihindari. "Kita mencari suatu ekuilibrium tertentu untuk membangun kereta api Surabaya yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat" ujar dia.

Saat ini, kajian proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya masih berada di tangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Menurut dia, pihaknya mempunyai keinginan untuk membuat kereta api semicepat dengan kualifikasi 160 km per jam.

"Itu bisa dicapai dengan dua hal minimal. satu harus dicapai dengan elektrifikasi, yang kedua harus dihilangkan kurang lebih 100 lintasan sebidang," pungkasnya.

http://economy.okezone.com/read/2017...h-kencang-mana

Naik Lion atau naik Kereta ya? emoticon-Bingung
Diubah oleh User telah dihapus 17-07-2017 19:25
0
3.6K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan