Ilustrasi cerita rakyat Indonesia untuk anak
© Shutterstock

Indonesia tak hanya kaya akan bahasa, tarian, maupun makanan. Negara ini juga memiliki kekayaan budaya bertutur (sastra lisan) yang menghasilkan cerita rakyat. Sebagai orangtua, Anda memegang peranan dalam memperkenalkan cerita rakyat Indonesia kepada anak. Imbangi cerita-cerita populer yang sering dikonsumsi oleh anak dengan kekayaan cerita rakyat khas Indonesia.

Cerita-cerita rakyat Indonesia banyak yang dibukukan dan ditulis di situs dongeng, tetapi tak sedikit yang hanya menjadi cerita tutur dari generasi ke generasi. Bahkan, setiap kota atau kabupaten memiliki cerita sendiri. Sebut saja kisah Pulau Senua (Kapulauan Riau), Kembang Barenteng (Kalimantan Selatan), Tadulako Bulili (Sulawesi Tengah), dan kisah Batu Menangis (Kalimantan Barat).

Tidak perlu ragu untuk mengenalkan cerita-cerita di atas. Pasalnya, pesan cerita tersebut masih relevan untuk diambil pelajarannya oleh anak-anak hingga saat ini. Dari cerita rakyat, ada banyak pesan positif yang bisa Anda tularkan kepada anak, misalnya saja pesan kasih sayang dari cerita Timun Mas (Jawa Tengah).

Dalam cerita tersebut dikatakan bahwa Timun Mas adalah anak angkat Mbok Srini, meski demikian kasih sayang antara mereka sangatlah kuat. Hal ini tergambar ketika raksasa datang menagih janji Mbok Srini untuk menyerahkan Timun Mas. Dengan bekal biji mentimun ajaib yang berubah menjadi ladang lebat hingga terasi yang berubah menjadi lumpur mendidih, Timun Mas berhasil mempertahankan diri dan akhirnya hidup bahagia bersama ibunya.

Selain itu, Anda juga dapat menyampaikan pentingnya semangat tekun berusahakepada anak lewat cerita dongeng Kembang Barenteng. Kembang Barenteng menceritakan Putri Raja Nini Randa yang terusir ke hutan. Konon untuk bertahan hidup, ia harus menanam berbagai jenis bunga di hutan. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, akhirnya bunga-bunga bermekaran sehingga bunga dapat dijual dan akhirnya menjadi properti wajib ritual adat.

Kisah Rambun Pemanen juga bisa Anda angkat untuk mencontohkan keberanian seorang anak dalam menyelamatkan ibunya dari raja yang lalim. Untuk membawa kembali ibunya, Rambun Pemanen harus mengalahkan Raja Angek Garang dan serbuan prajuritnya. Cerita ini memberikan pesan ke anak-anak, yaitu untuk belajar berani melakukan hal-hal baik.

Di samping cerita rakyat, Anda pun dapat memanfaatkan cerita dalam dongeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak. Prihatin dengan kondisi saat ini, KPK turun tangan membuat dongeng KPK yang mengandung pesan kejujuran dan sportivitas.

Dongeng KPK menceritakan kisah Kakek Tulus yang memiliki peternakan yang dihuni oleh beberapa binatang, seperti ayam, kelinci, dan kambing. Suatu kali Cici kelinci memecahkan beberapa telur ayam, tetapi ia takut mengakui kesalahannya. Karena melihat pak Jago memarahi teman-teman, akhirnya Cici mengaku bersalah. Dari cerita ini, Anda bisa menanamkan kepada anak untuk berani bertanggung jawab dan mengakui kesalahan yang mereka lakukan.

Penting untuk membentengi anak dengan nilai-nilai positif sejak dini mengingat kondisi saat ini yang sarat dengan berita-berita negatif. Selain membekali anak dengan nilai-nilai positif, penting juga mencukupi asupan pengetahuan mereka lewat buku untuk mencegah mereka terbawa arus negatif lingkungan sekitar.

Untuk mencegah anak-anak Indonesia tergerus dengan informasi menyesatkan yang banyak beredar, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah dengan membantu distribusi ilmu pengetahuan melalui donasi buku, misalnya melalui gerakan #BukuUntukIndonesia.

Gerakan #BukuUntukIndonesia akan menyalurkan donasi buku yang Anda berikan ke perpustakaan sekolah-sekolah dasar mulai dari Sabang sampai Merauke. Tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataannya masih banyak anak-anak daerah yang memiliki keterbatasan dalam mengakses buku. Oleh karena itu, donasi buku Anda akan sangat berarti bagi mereka.

Bantu pemerataan pengetahuan ke anak-anak di berbagai daerah dan sumbangkan donasi buku Anda melalui tautan ini.