Jakarta - Developer game Mobile Legends, Moonton rupayanya gerah dengan tudingan menjiplak yang dialamatkan padanya. Lewat laman Facebook resminya, developer game berbasis Shanghai, China ini mencoba untuk memberikan klarifikasi.

Dalam postingan di akun Facebook Mobile Legends: Bang bang, developer mencoba untuk meluruskan laporan negatif yang beberapa waktu lalu beredar di sejumlah media. Menurutnya Moonton, pihaknya bahkan sudah mendapatkan hak cipta atas Mobile Legends.

"Mobile Legends adalah permainan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Moonton secara independan dan hak ciptanya telah terdaftar dan dilindungi di beberapa negara seluruh dunia. Mooton memiliki hal kekayaan intelektual independen," tulis developer yang dikutip detikINET dari laman Facebook, Rabu (12/7/2017).

Mobile Legends, lanjut tulisan tersebut, dan semua pengguna tidak akan terpengaruh oleh laporan-laporan yang tidak nyata. Mooton menyebut akan terus memberikan pengalaman gameplay terbaik untuk gamer-nya di seluruh dunia.



Malahan, pihak Moonton tidak ragu untuk membawa kasus ke lajur hukum. "Untuk beberapa media dan pesaing yang telah menyebarkan informasi tidak nyata terjadap kami, kami berhak untuk melindungi diri kami dan melakukan tindakan melalui jalur hukum," tutupnya.

Sebelumnya, beredar pemberitaan bila Riot, developer di balik game League of Legends dilaporkan telah mengajukan tuntutan untuk Mooton. Menurutnya, Mooton telah menjiplak League of Legends dan menerapkannya pada game Mobile Legends.

Tidak hanya Mobile Legends, Riot disebut juga mengalamatkan tuntuannya untuk tiga game, yakni Magic Rush: Heroes, Mobile Legends: 5v5 MOBA, dan Mobile Legends: Bang bang. Tuntutan diajukan karena ketiga game tadi memiliki sejumlah elemen yang secara langsung dan sengaja disesuaikan dengan League of Legends. (mag/rou)