- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Sakura-Kai, Pemercik Api Dominasi Jepang di Asia-Pasifik


TS
lucky.bustard
Sakura-Kai, Pemercik Api Dominasi Jepang di Asia-Pasifik


ane menerima masukan dan kritikan coz ini thread pertama


Sepertinya keberuntungan pemula memang ada

Spoiler for HT pertama:

kemungkinan no repost
Spoiler for no repost:

minum sari gula aren, yok mari baca trit keren



Quote:
Spoiler for sepintas:
Thread ini akan membahas tentang sebuah perkumpulan yang bernama Sakura-Kai. Sebuah perkumpulan yang dapat menggerakan Jepang untuk terjun ke kancah World War II dan perebutan dominasi Asia-Pasifik dengan negara-negara adi daya lain kala itu. Jika mencari nama Sakura-Kai di simbah Google akan muncul berbagai jenis lembaga atau kelompok (atau bahkan hent*i
) karena nama ini umum sekali, akan tetapi Sakura-Kai yang dimaksud disini adalah perkumpulan yang didirikan pada tahun 1930, sebelum Jepang terjun ke konflik dengan negara- negara Eropa dan World War II

Spoiler for sakura kai:
Sakura-Kai atau Perkumpulan Sakura (桜会 Sakurakai) adalah sebuah perkumpulan rahasia ultranasionalis masyarakat Jepang. Perkumpulan ini didirikan oleh Letnan Kolonel Kingoro Hashimoto setelah baru saja kembali dari tiga tahun dinas sebagai atase militer di Istanbul pada September 1930. Dia mengadakan pertemuan di Tokyo Army Club dengan petugas-petugas yang baru lulus dari akademi, mendirikan perkumpulan tersebut dengan tujuan untuk membawa perubahan pada negara tercintanya itu, bahkan dengan kekuatan militer bila perlu.
Alasan lain dari perkumpulan ini juga untuk membereskan masalah Manchurian, sebuah daerah timur laut Tiongkok dekat perbatasan Korea Utara dan Rusia (sekarang meliputi provinsi Liaoning, Jilin dan Heilongjiang Republik Rakyat Tiongkok) yang menurut orang-orang ini seharusnya wilayah tersebut masuk kontrol absolut Jepang. Kelompok ini berkembang pesat, diisi oleh petugas-petugas militer aktif mulai dari petugas lapangan hingga komandan resimen dan kompi. Pada Februari 1931 anggota Sakura-Kai sudah mencapai 50 orang.
Alasan lain dari perkumpulan ini juga untuk membereskan masalah Manchurian, sebuah daerah timur laut Tiongkok dekat perbatasan Korea Utara dan Rusia (sekarang meliputi provinsi Liaoning, Jilin dan Heilongjiang Republik Rakyat Tiongkok) yang menurut orang-orang ini seharusnya wilayah tersebut masuk kontrol absolut Jepang. Kelompok ini berkembang pesat, diisi oleh petugas-petugas militer aktif mulai dari petugas lapangan hingga komandan resimen dan kompi. Pada Februari 1931 anggota Sakura-Kai sudah mencapai 50 orang.
Spoiler for hashimoto:

id.wikipedia.org
Spoiler for insiden dengan pemerintah:
Dua bulan setelah terbentuknya Sakura-Kai, Perdana Menteri Hamaguchi yang merupakan oposisi dari kebijakan agresi militer yang diusung perkumpulan ini tewas terbunuh. Tidak berhenti disitu, perkumpulan ini juga melancarkan coup d’etat(kudeta) lain dan menempatkan anggotanya pada posisi pemerintah strategis demi memuluskan kebijakan agresinya hingga akhirnya terjadi “Insiden Maret”. Setelah terjadi kekosongan, pengangkatan kabinet baru membuka peluang kebijakan agresi ke Manchurian ditetapkan. Ditambah hadirnya Black Dragon Society dalam propaganda ini menjadikannya peluangnya crescendo (makin yahud
). Sebuah pertemuan besar akhirnya membuahkan ide tentang “Insiden Mukden".
Insiden Mukden terjadi pada 18 September 1931 di Manchuria selatan ketika jalur kereta api Jepang, yang berada di dekat Mukden (kini Shenyang) dibom oleh opsir junior Jepang. Padahal pada 20 September 1931 perwakilan Jepang, Mamoru Shigemitzu dan Menteri Keuangan Republik Tiongkok (dulu masih Republik Tiongkok yang berkuasa, belum Republik Rakyat Tiongkok) dijadwalkan bertemu untuk membahas hal-hal yang belum diselesaikan oleh kedua pihak. Tanpa basa-basi, militer Jepang menuduh Tiongkok melakukan peledakan ini hingga terjadi awal perang Tiongkok-Jepang kedua yang berlangsung hampir 7 tahun

Insiden Mukden terjadi pada 18 September 1931 di Manchuria selatan ketika jalur kereta api Jepang, yang berada di dekat Mukden (kini Shenyang) dibom oleh opsir junior Jepang. Padahal pada 20 September 1931 perwakilan Jepang, Mamoru Shigemitzu dan Menteri Keuangan Republik Tiongkok (dulu masih Republik Tiongkok yang berkuasa, belum Republik Rakyat Tiongkok) dijadwalkan bertemu untuk membahas hal-hal yang belum diselesaikan oleh kedua pihak. Tanpa basa-basi, militer Jepang menuduh Tiongkok melakukan peledakan ini hingga terjadi awal perang Tiongkok-Jepang kedua yang berlangsung hampir 7 tahun
Spoiler for wilayah manchuria kuno:
Spoiler for pasukan jepang melalui shenyang:

id.wikipedia.org
Spoiler for perjalan lebih lanjut:
Dari insiden-insiden yang dibuat Sakura-Kai, bangsa Jepang kemudian turun ke pertempuran dengan Tiongkok, kemudian keluar dari Liga Bangsa-Bangsa, ikut aliansi Tripartite (Jerman, Jepang, Itali) dan bahkan mencoba menyerang USSR pada tahun1939 (namun gagal, ditambah dengan pakta Berlin-Moscow 23 Agustus 1939, Jepang tidak bisa dapat bantuan Jerman, lalu mundur)
Terpukul mudur di utara, Jepang pindah halauan ke selatan mengambil alih daerah koloni Perancis di Indo-Cina, Malaya, Filipina dan Koloni Belanda di Indonesia serta daerah Pasifik
Walaupun Sakura-Kai berdiri dengan prinsip Hakko Ichiu (dunia ini satu keluarga besar) dan Kodo (loyalitas di jalan sang Kaisar), Kaisar Hirohito sendiri menentang kebijakan agresi dan terjun ke pertempuran bangsa lain. Tetapi, entah bagaimana posisi Perdana Menteri, Menteri Perang dan militer yang dikuasai Sakura-Kai membuat rencana penaklukan bisa tetap berjalan
Setelah perang, banyak anggota Sakura-Kai diadili di Pengadilan Militer Internasional Far East karena terkait kejahatan perang, mulai dari yang biasa sampai luar biasa
Terpukul mudur di utara, Jepang pindah halauan ke selatan mengambil alih daerah koloni Perancis di Indo-Cina, Malaya, Filipina dan Koloni Belanda di Indonesia serta daerah Pasifik
Walaupun Sakura-Kai berdiri dengan prinsip Hakko Ichiu (dunia ini satu keluarga besar) dan Kodo (loyalitas di jalan sang Kaisar), Kaisar Hirohito sendiri menentang kebijakan agresi dan terjun ke pertempuran bangsa lain. Tetapi, entah bagaimana posisi Perdana Menteri, Menteri Perang dan militer yang dikuasai Sakura-Kai membuat rencana penaklukan bisa tetap berjalan
Setelah perang, banyak anggota Sakura-Kai diadili di Pengadilan Militer Internasional Far East karena terkait kejahatan perang, mulai dari yang biasa sampai luar biasa
Spoiler for sumber:
google.com
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_Dragon_Society
https://id.wikipedia.org/wiki/Insiden_Mukden
https://en.wikipedia.org/wiki/Sakurakai
Russel of Liverpool, Lord. The Knight of Bushido. 1959. Berkeley Publishing Co. New York.
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_Dragon_Society
https://id.wikipedia.org/wiki/Insiden_Mukden
https://en.wikipedia.org/wiki/Sakurakai
Russel of Liverpool, Lord. The Knight of Bushido. 1959. Berkeley Publishing Co. New York.
Terima Kasih Telah Mampir, Semoga Bermanfaat, Mari Sharing
Terima Cendol ,Kritik, Saran, Info & Ilmu


Quote:
Tambahan dari kaskuser lain
Spoiler for tambahan dari kaskuser lain:
Quote:
Original Posted By sanggurusejarah►kebetulan skripsi ane agak nyambung, jadi ane tambahin beberapa..
1. agan lupa menyebutkan kenapa Jepang mulai terobsesi untuk menguasai Manchuria sama Tiongkok (sebenernya sama Mongolia juga).. ini dimulai dari Tanaka Memorial 1927 yang dibuat PM Tanaka Giichi sebagai solusi depresi ekonomi Jepang saat itu.. Isi dari dokumen ini adalah pembahasan betapa pentingnya penguasaan terhadap Manchuria dan Mongolia.. Tanaka yakin kalo dua daerah ini bisa dikuasai, bukan tidak mungkin ekspansi militer ini juga bisa dilanjutkan ke seluruh daratan Tiongkok.. kenapa Manchuria dijadikan prioritas karena wilayah ini secara umum bukan wilayah kekuasaan Republik bentukan Sun Yat-sen.. saat itu Manchuria masih dikuasai warlord yang dapat dianggap mudah diadu domba.. wilayah ini juga kaya akan komoditas penting yang dibutuhkan Jepang seperti batu bara, magnesium, dan alumunium.. oh ya jangan lupain juga kalo perekonomian Jepang pasca-PD I emang parah.. gempa bumi kanto, masalah perbankan yang GJ, belum lagi banyaknya pengangguran yang muncul gara2 banyaknya pabrik yang ditutup & buruh yang diPHK..
2. Sakurakai sebenernya muncul sebagai gerakan bawah tanah dari golongan militer yang meragukan pemerintahan sipil.. saat itu kabinet jepang memang dipimpin Hamaguchi dari Minseito yang notabene berasal dari golongan sipil.. kabinet ini masih mempertanyakan urgensi dari wacana ekspansi militer.. padahal golongan militer udah kebelet pengen naklukkin manchuria.. sakurakai aja sebenernya udah ngirim pasukan ke manchuria secara diam-diam.. pasukan ini kemudian disebut sebagai pasukan kanto.. pasukan inilah yang kemudian menyerang mukden.. tapi sakurakai sendiri entar kalah pamor dari gerakan bawah tanah lain bentukan prajurit junior.. prajurit junior inilah yang entar nembak hamaguchi.. hamaguchi selamat, tapi sempet koma.. sampe waktu dia kepilih lagi jadi PM dia cuma diwakilin.. sampe akhirnya dia meninggal beberapa bulan kemudian..
3. terakhir untuk Kokuryukai.. selain spionase, Kokuryukai juga merupakan organisasi propaganda yang menyebarkan sentimen anti-barat untuk kemenangan Perang Asia Timur Raya... organisasi ini juga ngundang beberapa tokoh pergerakan di Asia Tenggara untuk mempermudah penyebaran propaganda ini.. kalo dari Indonesia yang sempet ikut Kokuryukai adalah Jusuf Hasan, Abdul Madjid Usman, Gaos Mahjudin, dan Ruslie.. Dr. Sutomo yang terkenal sebagai pendiri Budi Utomo (saat itu udah jadi ketua Parindra) juga dapat dianggap sebagai korban propaganda ini.. kalo dari Burma ada U Ottama yang sebenernya datang ke Jepang buat belajar gimana bisa jadi negara modern.. ironisnya, ketika udah nyampe Jepang, U Ottama malah direkrut masuk Kokuryukai..
1. agan lupa menyebutkan kenapa Jepang mulai terobsesi untuk menguasai Manchuria sama Tiongkok (sebenernya sama Mongolia juga).. ini dimulai dari Tanaka Memorial 1927 yang dibuat PM Tanaka Giichi sebagai solusi depresi ekonomi Jepang saat itu.. Isi dari dokumen ini adalah pembahasan betapa pentingnya penguasaan terhadap Manchuria dan Mongolia.. Tanaka yakin kalo dua daerah ini bisa dikuasai, bukan tidak mungkin ekspansi militer ini juga bisa dilanjutkan ke seluruh daratan Tiongkok.. kenapa Manchuria dijadikan prioritas karena wilayah ini secara umum bukan wilayah kekuasaan Republik bentukan Sun Yat-sen.. saat itu Manchuria masih dikuasai warlord yang dapat dianggap mudah diadu domba.. wilayah ini juga kaya akan komoditas penting yang dibutuhkan Jepang seperti batu bara, magnesium, dan alumunium.. oh ya jangan lupain juga kalo perekonomian Jepang pasca-PD I emang parah.. gempa bumi kanto, masalah perbankan yang GJ, belum lagi banyaknya pengangguran yang muncul gara2 banyaknya pabrik yang ditutup & buruh yang diPHK..
2. Sakurakai sebenernya muncul sebagai gerakan bawah tanah dari golongan militer yang meragukan pemerintahan sipil.. saat itu kabinet jepang memang dipimpin Hamaguchi dari Minseito yang notabene berasal dari golongan sipil.. kabinet ini masih mempertanyakan urgensi dari wacana ekspansi militer.. padahal golongan militer udah kebelet pengen naklukkin manchuria.. sakurakai aja sebenernya udah ngirim pasukan ke manchuria secara diam-diam.. pasukan ini kemudian disebut sebagai pasukan kanto.. pasukan inilah yang kemudian menyerang mukden.. tapi sakurakai sendiri entar kalah pamor dari gerakan bawah tanah lain bentukan prajurit junior.. prajurit junior inilah yang entar nembak hamaguchi.. hamaguchi selamat, tapi sempet koma.. sampe waktu dia kepilih lagi jadi PM dia cuma diwakilin.. sampe akhirnya dia meninggal beberapa bulan kemudian..
3. terakhir untuk Kokuryukai.. selain spionase, Kokuryukai juga merupakan organisasi propaganda yang menyebarkan sentimen anti-barat untuk kemenangan Perang Asia Timur Raya... organisasi ini juga ngundang beberapa tokoh pergerakan di Asia Tenggara untuk mempermudah penyebaran propaganda ini.. kalo dari Indonesia yang sempet ikut Kokuryukai adalah Jusuf Hasan, Abdul Madjid Usman, Gaos Mahjudin, dan Ruslie.. Dr. Sutomo yang terkenal sebagai pendiri Budi Utomo (saat itu udah jadi ketua Parindra) juga dapat dianggap sebagai korban propaganda ini.. kalo dari Burma ada U Ottama yang sebenernya datang ke Jepang buat belajar gimana bisa jadi negara modern.. ironisnya, ketika udah nyampe Jepang, U Ottama malah direkrut masuk Kokuryukai..

Diubah oleh lucky.bustard 16-07-2017 07:15
0
33K
Kutip
132
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan