Jakarta, GATRAnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menutup perlintasan sebidang yang bersinggungan dengan rel kereta api secara bertahap. Perlintasan sebidang menjadi penyebab utama kecelakaan antara kereta api dan mobil atau motor.

Selanjutnya, Pemprov DKI bakal membangun flyover dan underpass. Selain meminimalisir kecelakaan, flyover dan underpass mengurangi kemacetan di Ibu Kota. "Ditutup secara bertahap karena rawan terjadi kecelakaan. Lagi pula, akan dibangunkan flyover serta underpass, itu dapat meminimalisir kecelakaan dan mengurangi kemacetan," ungkap Plt Gubernur DKI Djarot Saiful HIdayat di Jakarta, Rabu (14/6). Rencana penutupan perlintasan sebidang ini akan dibahas bersama Kementerian Perhubungan. Pemprov DKI Jakarta dan kementerian akan menyiapkan langkah-langkah penutupan perlintasan sebidang. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, akan ada uji coba penutupan perlintasan sebidang usai Hari Raya Idul Fitri. Uji coba tahap dua itu akan berlangsung kurang lebih satu bulan. "Nanti usai Hari Raya Idul Fitri (ada penutupan perlintasan sebidang) yang sifatnya uji coba selama satu bulan. Kalau berhasil dilanjut, kalau enggak kita tidak akan teruskan," kata Saefullah di Balai Kota. Uji coba penutupan perlintasan sebidang tahap pertama telah dilakukan di beberapa lokasi, yaitu di Jalan TB Simatupang, Pondok Kopi-Penggilingan, Pejompongan 1, Jalan Pasar Minggu dan Jalan Letjen Suprapto-Senen. Sedangkan uji coba tahap kedua akan dilaksanakan di Jalan Angkasa, Jalan Hasyim Ashari, Karet Bivak-Penjompongan, Bandengan, serta Jalan Letjen Suprapto-Senen (lanjutan).

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...tutup-bertahap

---


- Jakarta Semakin Macet, Ini Kata Djarot