- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Telegram Trending, Netizen Kecam Pemerintah Blokir Media Sosial


TS
victimofgip.66
#Telegram Trending, Netizen Kecam Pemerintah Blokir Media Sosial
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hastag #Telegram menjadi trending topic di Twitter.
Mayoritas dari komentar yang menggunakan Hastag tersebut terlihat marah dan kecewa terhadap sikap pemerintah yang memblokir aplikasi Telegram.
“Telegram diblokir karena dituduh @jokowi digunakan oleh teroris. Sabu asal Cina. Apa Cina kita usir saja sesuai dgn cara berpikir rezim?,” ucap akun @SiBonekaKayu.
“Mungkin setelah hastag #TumbangkanJokowiRadikal menggema, Jokowi akan muncul bak pahlawan turun dari khayangan membatalkan UU Perppu ato Telegram,” ucap akun @NdoroPutri8.
“Vimeo: Blok! Reddit: Blok! Telegram: Blok! Alexis: Itu hotel keluarga,” ucap akun @rampok.
“Pemblokiran Telegram sudah diprediksi jauh2 hari (saat pilpres 2014) oleh mbak @Wanda_2012. Kalo masih bingung silakan tanya rumput bergoyang!,” cap akun @CondetWarrior.
“Kualitas berpikirnya @Menkominfo bener-bener kelas rendah. Pemblokiran #Telegram membuat saya berpikir bahwa Jokowi tidak suka keterbukaan,” ucap akun @TanpaDelusi.
“Telegram gak bisa digantikan. Gak ada aplikasi hubat lain selain telegram #SaveTelegram,” ucap akun @infobencana.
“Youtube, telegram, dan sosmed lainnya mau diblokir. Paham gw, pemerintah ingin membudayakan hidup #Ndeso. Oke, Sip,” ucap akun @a22gung.
“Rezim diam. Diam-diam blokir telegram instan, Diam-diam ngutang. Diam-diam perppu. Diam-diam mbacok,” ucap akun @murjokosamuji1.
“Kalo jokower udah mulai ngomel soal blokir telegram, monggo dilanjut mikir soal perppu. Garisnya lurus itu,” ucap akun @awemany.
“Apakah telegram akan diblokir di Indonesia? Katanya Saya Pancasila? Koq seperti negara Komunis?” ucap akun @frans_surya. (icl)
Mayoritas dari komentar yang menggunakan Hastag tersebut terlihat marah dan kecewa terhadap sikap pemerintah yang memblokir aplikasi Telegram.
“Telegram diblokir karena dituduh @jokowi digunakan oleh teroris. Sabu asal Cina. Apa Cina kita usir saja sesuai dgn cara berpikir rezim?,” ucap akun @SiBonekaKayu.
“Mungkin setelah hastag #TumbangkanJokowiRadikal menggema, Jokowi akan muncul bak pahlawan turun dari khayangan membatalkan UU Perppu ato Telegram,” ucap akun @NdoroPutri8.
“Vimeo: Blok! Reddit: Blok! Telegram: Blok! Alexis: Itu hotel keluarga,” ucap akun @rampok.
“Pemblokiran Telegram sudah diprediksi jauh2 hari (saat pilpres 2014) oleh mbak @Wanda_2012. Kalo masih bingung silakan tanya rumput bergoyang!,” cap akun @CondetWarrior.
“Kualitas berpikirnya @Menkominfo bener-bener kelas rendah. Pemblokiran #Telegram membuat saya berpikir bahwa Jokowi tidak suka keterbukaan,” ucap akun @TanpaDelusi.
“Telegram gak bisa digantikan. Gak ada aplikasi hubat lain selain telegram #SaveTelegram,” ucap akun @infobencana.
“Youtube, telegram, dan sosmed lainnya mau diblokir. Paham gw, pemerintah ingin membudayakan hidup #Ndeso. Oke, Sip,” ucap akun @a22gung.
“Rezim diam. Diam-diam blokir telegram instan, Diam-diam ngutang. Diam-diam perppu. Diam-diam mbacok,” ucap akun @murjokosamuji1.
“Kalo jokower udah mulai ngomel soal blokir telegram, monggo dilanjut mikir soal perppu. Garisnya lurus itu,” ucap akun @awemany.
“Apakah telegram akan diblokir di Indonesia? Katanya Saya Pancasila? Koq seperti negara Komunis?” ucap akun @frans_surya. (icl)
http://www.teropongsenayan.com/66478...r-media-sosial
Selamat kembali ke zaman batu, Indonesia. Inilah negara yang dikoar koarkan sebagai negara Pancasila. Tapi kelakuan seperti China blokir sini blokir sana.. Akibat Jasmev selalu dibantai di dunia maya. Maka Medsos yang diblokir.
0
13.2K
119


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan