Layanan perpesanan telegram yang dikenal masyarakat Indonesia sebagai media kirim selain whatsapp. Layanan yang memiliki jaringan keamanan yang sangat privat bagi penggunanya karena memang di desain power user berbeda dengan whatsapp yang memang tidak di desain untuk power user namun memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh penggunanya. Lantas bagaimanakah persaingannya? simak berikut ini.

Banyak pengguna whatsapp yang akan mengalami krisis penyimpanan di memori telpon jika pesan whatsapp yang masuk terlalu banyak, berbeda dengan telegram karena memang di desain untuk tidak mengambil kapasitas memori telpon pengguna. Telegram menyimpan pesan penggunanya di cloud karena memang mereka menjelaskan bahwa aplikasi perpesanan ini fokus pada kecepatan dan keamanan.

Besaran file yang bisa dikirim di telegram tak terhingga unlimited akan tetapi dibatasi hanya maksimal 1,5 GB tiap file besarnya, Sedangkan whatsapp hanya dapat mengirimkan mengirimkan maksimal file dengan ukuran 100 MB dan whatsapp juga membedakan untuk pengguna iphone dengan maksimal 120MB.

Whatsapp semakin memperbanyak jumlah maksimal anggota yang ada satu grup dengan jumlah maksimal sebanyak 250 anggota, whatsapp juga mendukung fitur quote dan mention ke seseorang dalam grup, berbeda dengan whatsapp telegram dapat menampun hingga 10.000 anggota dalam satu grup dan mendukung fitur hastag, replies dan mention untuk mempermudah percakapan di dalam grup.

Telegram sendiri juga memanjakan penggunanya dengan banyak pilihan layananan yang aman dan rahasia, telegram memiliki fitur chat secret dengan fitur pesan, foto dan video yang akan hilang dengan sendirinya dan layanan perpesanan telegram juga menawarkan passcode tambahan yang membuat pengguna harus memasukan passcode agar bisa mengakses aplikasi. Telegram juga menggunakan basis infrastruktur multi-data center dan enkripsi, sementara whatsapp baru mengikuti jejak telegram dengan baru memberikan fitur end-to-end encription.