Dia adalah perempuan yang menghampiri mimpi mimpiku sewaktu itu. sebutlah namanya Laras. seorang wanita remaja yang sebaya denganku. Dia adalah orang yang bersikap baik kepada semua orang. Lain dengan orang bernama Mawar. dia adalah perempuan yang tidak akrab dengan semua orang pada waku itu. itulah yang aku tau dari perlawanan sikap 2 orang perempuan yang tidak terlalu dekat denganku. dan ada juga Bagas, Ari, Reno, dia teman pria yang sangat akrab denganku. kami selalu ber-empat jika kemana mana. ohiya perkenalkan aku bernama Rasyid aku tinggal di daerah jawa timur. lebih tepatnya daerah malang. sekolah kami bernama sma tunas bangsa 1 (fiktif belaka) mari mulai ceritaku.
Waktu itu hari senin upacara penerimaan murid baru. aku sangat senang tentunya masuk ke salah satu sma ternama di malang pada saat itu. malam sebelum hari senin. aku tidak bisa tidur. sehingga aku telat masuk ke sma itu. tiba didepan gerbang sekolah aku bergegas masuk ke sekolah dan ternyata murid murid sudah beridiri rapih di lapangan. saat itu aku memang mengenal bagas. karna orangtuanya berteman dengan orangtua ku, serta rumah kami tidak jauh. ketika itu aku langsung menghampiri bagas yang sedang berdiri ditengah tengah murid. aku bertanya kepadanya aknkah hari ini ada MOS? (masa orientasi siswa) aku takut hal itu terjadi karna aku sering mendengar bahwa MOS sma sangalah mengerikan karna menggunakan kekerasan. tapi jawab bagas hari ini ternyata tidak ada MOS. mos sudah dihapus tahun kemarin karena adanya seorang murid harus dimasukan ke rumah sakit terdekat. Oke singkat cerita disitulah aku melihat Laras. seseorang yang mungil, tetapi manis. mengapa tiba tiba jantungku berdegup kencang? aku sangat bingung hingga akhirnya aku menyadari aku jatuh cinta saat ia melihatku. aku tak tahu harus berkata apa. jadi aku hanya membuang muka ku kebawah sambil batuk agar image-ku terjaga.









-CHAPTER #1

mohon maaf jika ada kesamaan nama serta tempat.
maaf jika kurang mengesankan, karena ini adalah cerita fiksi pertama saya. jika suka tolong comment. karena itu membuat saya semangat menulis.-pencipta
Setuju diadakan chapter #2?