Kaskus

News

xutux06Avatar border
TS
xutux06
Berapa Harga Tanah di Palangka Raya yang Jadi Calon Kuat Ibu Kota RI?
Berapa Harga Tanah di Palangka Raya yang Jadi Calon Kuat Ibu Kota RI?
Pemandangan pusat bisnis SCBD Jakarta (Foto: REUTERS/Beawiharta)


Proses pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke luar Pulau Jawa sedang dikaji oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Salah satu kandidat utama calon ibu kota baru Indonesia adalah kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah.

Country Manager Rumah.com, Wasudewan mengungkapkan, Palangka Raya ideal menjadi calon ibu kota baru Indonesia. Salah satunya karena kawasan tersebut memiliki lahan yang cukup luas dan minim terjadi bencana alam.

"Palangka Raya merupakan daerah anti gempa, di samping wilayahnya masih memiliki ratusan hektare tanah kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan infrastruktur dan pembangunan pusat administrasi baru," katanya kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (14/7).

Baca Juga :

[list]

[*] Bappenas: Isu Reshuffle Tak Pengaruhi Kajian Pemindahan Ibu Kota

[*] Bappenas Minta Sri Mulyani Tambah Anggaran Kajian Pemindahan Ibu Kota

[*] Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Masih Kajian, Perlu Kalkulasi Matang

[/list]




Lantas berapa harga tanah di Palangka Raya saat ini?

Lewat sebuah risetnya, harga tanah di Palangka Raya saat ini masih cukup murah. Misalnya harga tanah di tengah kota Palangka Raya yang letaknya strategis masih dibanderol di kisaran Rp 350 ribu per meter persegi. Sementara untuk lahan kosong yang lokasinya lebih jauh dari pusat kota, harga di pasaran jauh lebih murah lagi yakni hanya sekitar Rp 40 ribu per meter persegi.

Berapa Harga Tanah di Palangka Raya yang Jadi Calon Kuat Ibu Kota RI?
Kondisi Jalan SCBD saat Pilkada DKI. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)


"Ini akan jadi satu ruang investasi baru yang sangat besar karena luasan lahan yang dibutuhkan juga sangat besar. Oleh karena itu, isu utama seputar properti yang harus diantisipasi terkait wacana pemindahan ibu kota ini adalah spekulan tanah. Sehingga kebutuhan akan transparansi data properti baik lahan maupun rumah sangatlah penting," imbuhnya.

Namun dia mengatakan, pemindahan ibu kota suatu negara bukanlah hal yang baru dilakukan. Sudah banyak negara yang melakukan misalnya Brasil dan Myanmar. Bila pemindahan ibu kota ini jadi dilakukan oleh pemerintah, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang melakukannya di era digital. Setelah itu, pemerintah perlu mempersiapkan fasilitas fisik dan tentu saja ketersediaan infrastruktur digital.

"Ongkos pemindahan ibu kota tentu tidak sedikit. Oleh sebab itu, Jonggol dan Karawang yang berjarak kurang dari 100 km dari pusat Jakarta bisa jadi alternatif yang pas. Pilihan lain yang layak dipertimbangkan oleh pemerintah adalah Palembang yang sarana maupun tingkat pendapatan per kapitanya sudah cukup baik," sarannya.

Sumber: https://kumparan.com/wiji-nurhayat/b...ota-ri?ref=rel
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
3.9K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan