Irina, istri Hermansyah. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Irina Hermansyah dipertemukan dengan dua tersangka penganiaya suaminya Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31). Pertemuan itu dilakukan pada Rabu (12/7) pagi di ruangan Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan.

“Irina terkejut,” kata juru bicara keluarga Hermansyah, Ikhwan saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (13/7).

Ikhwan juga hadir dalam pertemuan itu. Pria yang juga pengacara ini melihat betul bagaimana ekspresi Irina saat dipertemukan.

Posisinya, dua tersangka duduk di meja makan, sedang Irina berdiri.
“Irina langsung menutup wajahnya dengan kerudungnya saat melihat dua tersangka, sedang dua pelaku menatap ke arah Irina,” beber dia.

Pertemuan itu tanpa melalui penyekat, jadi dipertemukan langsung. Ikhwan sendiri mengapresiasi upaya kepolisian yang sudah menangkap dua pelaku pembacok Hermansyah.

Baca: Hermansyah GNPF Dibacok Bukan Karena Jadi Saksi Rizieq, Tapi Senggolan Mobil

Ikhwan sendiri memaklumi kalau pertemuan langsung antara saksi kunci dan pelaku penganiayaan itu untuk memastikan identitas pelaku, yang juga bagian pengumpulan alat bukti.

“Saya akan berikan pandangan hukum sendiri soal ini. Saya lihat Perkap Kapolri nanti,” beber dia.

Ikhwan menuturkan bahwa saat ini Irina dalam perlindungan. Dia berada di suatu tempat, dan karena warga Depok tentu di bawah perlindungan Polres Depok.

Pengeroyok Hermansyah diperiksa polisi (Foto: Istimewa)
“Pokoknya ada di suatu tempat, kami juga berikan psikolog karena Irina depresi disebut sebagai mantan PSK di Malioboro,” beber Ikhwan.

Irina yang warga Rusia, sudah menikah resmi dengan Hermansyah dan memiliki buku nikah. Mereka dipertemukan dalam urusan bisnis.

“Mereka kan intelektual,” tegasnya. Irina adalah saksi kunci kasus penganiayaan suaminya Hermansyah.

(kumparancom/suaraislam)

Sumber