- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sumanto Gantung Diri, Pesan Terakhirnya Bikin Geli Netizen


TS
selaluberita
Sumanto Gantung Diri, Pesan Terakhirnya Bikin Geli Netizen
Quote:
Pria bernama Sumanto yang berasal dari Kecamatan Majenang, Cilacap, ditemukan tewas bunuh diri pada Selasa (11/7/2017) lalu. Surat yang ditinggalkan Sumanto untuk istrinya bikin ngeri netizen, Gan. Tapi ada juga sih yang menanggapi dengan tertawa.

Lho, orang meninggal bunuh diri kok ditertawai?
Ditulis di selembar kerta bergaris, Sumanto yang berusia 34 tahun itu menyampaikan pesan kepada istrinya dalam Bahasa Jawa dan Indonesia. Begini isinya:

Rupanya bagian "HP ini sebagai alat untuk berkomunikasi dengan saya", "saya menunggu kamu untuk telponan" itulah yang dirasa menggelikan oleh netizen. Surat ini jadi viral di internet dan beredar di berbagai media sosial. Padahal di awal dia sudah menjelaskan kalau "memberi HP yang rusak".
Surat itu adalah catatan terakhir dari Sumanto sebelum meninggal dunia. "Iya itu catatan korban sebelum korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Majenang AKP Fuad kepada detikcom, Kamis (13/7/2017).
Kalau Agan bertanya-tanya, ini bukan Sumanto yang dulu kanibal itu. Ini Sumanto yang lain.

Sumber.
Sumber.
Sumber.

Lho, orang meninggal bunuh diri kok ditertawai?
Ditulis di selembar kerta bergaris, Sumanto yang berusia 34 tahun itu menyampaikan pesan kepada istrinya dalam Bahasa Jawa dan Indonesia. Begini isinya:
Quote:
"Ika sayang, aku ora bisa awoh apa-apa maring kowe.
Aku cuma bisa aweh gie maring kowe. Anggep bae gie HP go pranti telpunan karo aku.
Kowe kan seneng banget telponan. Tapi aku bisane hape bodol langka apa apane. HP gie sing arep batiri jadi batir uripmu.
Aku arep nunggu kowe telponan karo kowe lewat hape gie.
Suamimu yang sangat mencintaimu. Seumur hidupmu. Cintaku sayangku kesetiaanku hanya untukmu.
Selamat tinggal, aku mencintaimu selamanya."
(Ika sayang, saya tidak bisa memberi apa-apa ke kamu. Saya hanya bisa memberi ini untuk kamu. Anggap saja ini HP sebagai alat untuk telepon (berkomunikasi) dengan saya.
Tapi saya hanya bisa memberi HP yang rusak, tidak ada apa-apanya. HP ini yang akan menemani sebagai teman hidupmu. Saya akan menunggu kamu untuk telponan (berkomunikasi) dengan HP ini.
Suamimu yang sangat mencintai seumur hidupmu. Cintaku, sayangku, kesetiaanku hanya untukmu.)
Aku cuma bisa aweh gie maring kowe. Anggep bae gie HP go pranti telpunan karo aku.
Kowe kan seneng banget telponan. Tapi aku bisane hape bodol langka apa apane. HP gie sing arep batiri jadi batir uripmu.
Aku arep nunggu kowe telponan karo kowe lewat hape gie.
Suamimu yang sangat mencintaimu. Seumur hidupmu. Cintaku sayangku kesetiaanku hanya untukmu.
Selamat tinggal, aku mencintaimu selamanya."
(Ika sayang, saya tidak bisa memberi apa-apa ke kamu. Saya hanya bisa memberi ini untuk kamu. Anggap saja ini HP sebagai alat untuk telepon (berkomunikasi) dengan saya.
Tapi saya hanya bisa memberi HP yang rusak, tidak ada apa-apanya. HP ini yang akan menemani sebagai teman hidupmu. Saya akan menunggu kamu untuk telponan (berkomunikasi) dengan HP ini.
Suamimu yang sangat mencintai seumur hidupmu. Cintaku, sayangku, kesetiaanku hanya untukmu.)

Rupanya bagian "HP ini sebagai alat untuk berkomunikasi dengan saya", "saya menunggu kamu untuk telponan" itulah yang dirasa menggelikan oleh netizen. Surat ini jadi viral di internet dan beredar di berbagai media sosial. Padahal di awal dia sudah menjelaskan kalau "memberi HP yang rusak".
Surat itu adalah catatan terakhir dari Sumanto sebelum meninggal dunia. "Iya itu catatan korban sebelum korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Majenang AKP Fuad kepada detikcom, Kamis (13/7/2017).
Kalau Agan bertanya-tanya, ini bukan Sumanto yang dulu kanibal itu. Ini Sumanto yang lain.




Sumber.
Sumber.
Sumber.
0
109.4K
Kutip
451
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan