- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Heboh! Satu Warga Pontianak Timur Tewas Dibacok + Video Detik Detik Sebelum Tewas


TS
Ladiesdrinkz
Heboh! Satu Warga Pontianak Timur Tewas Dibacok + Video Detik Detik Sebelum Tewas
Quote:
Warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan perkelahian di Depan Mini Market Nora Nori Jalan Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (12/7/2017) pagi.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia, atas nama Safarudin atau Lojeng (40) warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur.
Korban bersama rekannya Sidik (28), warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur yang mengalami luka bacok di tangan kiri. Dua orang tersebut terlibat perkelahian dengan AL (40) warga Gang Angket, Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur serta dua rekannya.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia, atas nama Safarudin atau Lojeng (40) warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur.
Korban bersama rekannya Sidik (28), warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur yang mengalami luka bacok di tangan kiri. Dua orang tersebut terlibat perkelahian dengan AL (40) warga Gang Angket, Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur serta dua rekannya.
Quote:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rabu (12/7/2017) pagi tadi, warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan perkelahian berujung kematian, di Depan Mini Market Nora Nori Jalan Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur.
Baca: Polisi Beberkan Kronologis Tewasnya Warga Pontianak Timur
Kesibukan warga di pagi itu berubah menjadi sangat mengerikan. Hal itu tampak jelas dalam video yang tersebar luas di sosial media (sosmed) Facebook.
Safarudin atau Lojeng (40), yang menjadi korban pembacokan dalam perkelahian tersebut tergeletak di jalan raya.
Pengendara, anak-anak hingga dewasa bahkan pria berseragam polisi melihat Lojeng berjuang menahan sakit di bagian tubuhnya.
Lojeng sempat menegakkan kepala, kemudian berbalik dengan mimik wajah seperti meminta pertolongan.
Tapi dalam beberapa waktu, tidak satu pun orang yang berani mendekat atau menyentuh korban.
Itulah perjuangan terakhir warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur itu, karena beberapa saat kemudian ia meninggal dunia.
Baca: Polisi Beberkan Kronologis Tewasnya Warga Pontianak Timur
Kesibukan warga di pagi itu berubah menjadi sangat mengerikan. Hal itu tampak jelas dalam video yang tersebar luas di sosial media (sosmed) Facebook.
Safarudin atau Lojeng (40), yang menjadi korban pembacokan dalam perkelahian tersebut tergeletak di jalan raya.
Pengendara, anak-anak hingga dewasa bahkan pria berseragam polisi melihat Lojeng berjuang menahan sakit di bagian tubuhnya.
Lojeng sempat menegakkan kepala, kemudian berbalik dengan mimik wajah seperti meminta pertolongan.
Tapi dalam beberapa waktu, tidak satu pun orang yang berani mendekat atau menyentuh korban.
Itulah perjuangan terakhir warga Kampung Beting, Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur itu, karena beberapa saat kemudian ia meninggal dunia.
Quote:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasat Reskrim Kompol Husni Ramli membeberkan motif pembacokan diawali persoalan gadai handphone antara Saparudin alias Lojeng dengan pelaku.
Diijelaskan Kasat saat barang gadaian tersebut akan ditebus, ternyata korban memindahtangankan, akhirnya rekan pelaku tidak terima, dan mendatangi korban, korban mengeroyok rekan pelaku.
"Akhirnya para pelaku tidak terima rekanya dikeroyok, dan membalas kembali dan berujung, korban meninggal dunia," jelasnya.
Korban kehabisan darah akibat luka bacokan di tubuh.
Korban lanjut Kasat tidak sempat melakukan perlawanan lantaran telah ditabrak dari belakang oleh, HR alias Boy.
Kasus ini masih didalami oleh unit Jatanras Polresta Pontianak.
"Pasal yang kita sangkakan yakni 338 untuk pasal 170, masih pengembangan pada pasal 340 KUHP, " pungkasnya.
Diijelaskan Kasat saat barang gadaian tersebut akan ditebus, ternyata korban memindahtangankan, akhirnya rekan pelaku tidak terima, dan mendatangi korban, korban mengeroyok rekan pelaku.
"Akhirnya para pelaku tidak terima rekanya dikeroyok, dan membalas kembali dan berujung, korban meninggal dunia," jelasnya.
Korban kehabisan darah akibat luka bacokan di tubuh.
Korban lanjut Kasat tidak sempat melakukan perlawanan lantaran telah ditabrak dari belakang oleh, HR alias Boy.
Kasus ini masih didalami oleh unit Jatanras Polresta Pontianak.
"Pasal yang kita sangkakan yakni 338 untuk pasal 170, masih pengembangan pada pasal 340 KUHP, " pungkasnya.
Sumur'
Tersangkanya bray sama2 bule

Video detik detik sebelum meninggal


Sekarang zamannya maen bacok gan meskipun temannya sendiri

Senggol bacok ........
UPDATE
Ternyata korban ini preman kampung dan pernah mukulin tersangka sebelumnya

Quote:
Bacokan Mematikan di Pontianak Timur! Pemilik Akun Ini Ungkap Fakta Mengejutkan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peristiwa pembacokan berujung kematian Saparudin atau Lojeng (40), Rabu (12/7/2017) kemarin, menyisakan perbincangan khususnya di media sosial (medsos) Facebook.
Warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut, dibacok di Depan Mini Market Nora Nori Jalan Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur. Tak lama kemudian, Lojeng meninggal dunia.
Beberapa jam setelah kejadian itu, pemilik akun Facebook, Cici Ardianti Sanjaya, memposting sebuah foto seseorang bersimbah darah terbaring di atas meja, mirip meja perawatan di rumah sakit.
"Kondisi korban pertama tak lain beliau adalah abg kandung sayang, yang bernama Beny sanjaya. yang di bantai oleh saudara lojeng beserta teman2 nya yang berjumlah 4 orang. Di lokasi dareh ambalat. ( mereka membawa jenta )
Sebelum terjadi insiden pembataian pembalasan pembacokan di daerah jln tanray 1. ( depan minimarket nori nora ). oleh sodara lojeng.
Bawah sebelumnya sodara lojeng telah mengeroyok abg kandung saya hingga kondisi seperti yang ada di foto tersebut.
Saya selaku adik kandung saya ingin memberi gambaran tentang masalah awal yang terjadi. Hingga terjadi lah insiden balas dendam. Yang mengakibat sodara lojeng meninggal dunia.
Bagi saudara yang mengenal lojeng. Mungkin sudah tau bagai mana beliau. Mungki. Sudah mengerti bagaimana beliau.
Kita doakan saja semoga saudara lojeng. Diterima di sisinya. Di lapangkan kuburnya. Di terangkan kuburnya oleh amal perbuatannya. Dan di ampuni segala dosa2 nya. Amin amin yarabalalamin." tulis pemilik akun.
23 jam berlalu, postingan tersebut sudah 718 kali dibagikan, 894 like dan 657 komentar. Warganet mengaminkan doa pemilik akun agar korban diterima di sisi-Nya. Dilapangkan kuburnya.
Dewi Rizkika: Inalilahiwainailahirajiun semoga dtmpt kn d surgany allah
Bunda Bunga: Gara22 apa tuh kok bisa kelahi sampai mcm iti
Odon Black: Buat sahabat q abh lojeng...selamat jln semogah amal dn kebaikan mu di dunia...di terimah di sisih allah swt ...aminnnnnnnn
Yuli Anggreini: Semoga cepat sembuh ya abang ny. Dan abah lojeng pun udah tenang di alam sana.
Sam Gomes: Tman ku smasa kcil tlah tiada,smoga amal kebaikan ny d trima di sisi allah swt aamin.
Syariful Wak Njeng: Semoga bang ben cepat sembuh,dan abah lojeng tenang di alam kubur.kita maafkan segala kesalahannya dan kita do'a kan seagala amal kebaikan... menghantarkannya kesyurga nya ALLAH.
Selamat jln kawan...
Sumur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peristiwa pembacokan berujung kematian Saparudin atau Lojeng (40), Rabu (12/7/2017) kemarin, menyisakan perbincangan khususnya di media sosial (medsos) Facebook.
Warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut, dibacok di Depan Mini Market Nora Nori Jalan Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur. Tak lama kemudian, Lojeng meninggal dunia.
Beberapa jam setelah kejadian itu, pemilik akun Facebook, Cici Ardianti Sanjaya, memposting sebuah foto seseorang bersimbah darah terbaring di atas meja, mirip meja perawatan di rumah sakit.
"Kondisi korban pertama tak lain beliau adalah abg kandung sayang, yang bernama Beny sanjaya. yang di bantai oleh saudara lojeng beserta teman2 nya yang berjumlah 4 orang. Di lokasi dareh ambalat. ( mereka membawa jenta )
Sebelum terjadi insiden pembataian pembalasan pembacokan di daerah jln tanray 1. ( depan minimarket nori nora ). oleh sodara lojeng.
Bawah sebelumnya sodara lojeng telah mengeroyok abg kandung saya hingga kondisi seperti yang ada di foto tersebut.
Saya selaku adik kandung saya ingin memberi gambaran tentang masalah awal yang terjadi. Hingga terjadi lah insiden balas dendam. Yang mengakibat sodara lojeng meninggal dunia.
Bagi saudara yang mengenal lojeng. Mungkin sudah tau bagai mana beliau. Mungki. Sudah mengerti bagaimana beliau.
Kita doakan saja semoga saudara lojeng. Diterima di sisinya. Di lapangkan kuburnya. Di terangkan kuburnya oleh amal perbuatannya. Dan di ampuni segala dosa2 nya. Amin amin yarabalalamin." tulis pemilik akun.
23 jam berlalu, postingan tersebut sudah 718 kali dibagikan, 894 like dan 657 komentar. Warganet mengaminkan doa pemilik akun agar korban diterima di sisi-Nya. Dilapangkan kuburnya.
Dewi Rizkika: Inalilahiwainailahirajiun semoga dtmpt kn d surgany allah
Bunda Bunga: Gara22 apa tuh kok bisa kelahi sampai mcm iti
Odon Black: Buat sahabat q abh lojeng...selamat jln semogah amal dn kebaikan mu di dunia...di terimah di sisih allah swt ...aminnnnnnnn
Yuli Anggreini: Semoga cepat sembuh ya abang ny. Dan abah lojeng pun udah tenang di alam sana.
Sam Gomes: Tman ku smasa kcil tlah tiada,smoga amal kebaikan ny d trima di sisi allah swt aamin.
Syariful Wak Njeng: Semoga bang ben cepat sembuh,dan abah lojeng tenang di alam kubur.kita maafkan segala kesalahannya dan kita do'a kan seagala amal kebaikan... menghantarkannya kesyurga nya ALLAH.
Selamat jln kawan...
Sumur
Diubah oleh Ladiesdrinkz 13-07-2017 15:33
0
28.7K
Kutip
113
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan