- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Detik-detik Kematian Firman, Pelajar yang Tewas Minum Es Kopi


TS
selaluberita
Detik-detik Kematian Firman, Pelajar yang Tewas Minum Es Kopi
Quote:

Firman Hidayat (15), seorang pelajar SMP, tewas setelah minum kopi di salah satu warung di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan, Rabu (12/7/2017).
Baca: Seorang Pelajar Tewas Setelah Minum Kopi Di Warung
Dikutip detikcom, begini kejadian sebelum kematian Firman.
Sekitar pukul 10:00 WIB pada hari Rabu (12/7) Firman datang sendirian dan duduk di bangku berukuran 1,2 x 2 meter setinggi 30 cm, di bagian depan Kafe Hore, berdekatan dengan parkir motor. Firman diketahui sedang menunggu dua temannya, M. Irmansyah (13) dan Eki Firman Maulana (13). Dia memesan kopi ke penjaga kafe. Setelah pesanan datang, Firman menikmatinya sampai habis.
Penantian Firman menunggu temannya akhirnya tiba. Dua teman karibnya datang ke kafe yang berada di jalur Pasuruan-Purwosari dan duduk bergabung dengan Firman. M. Irmansyah (13) dan Eki Firman Maulana (13) lantas memesan jenis es kopi yang sama dengan Firman.
Ketiganya menikmati es kopi tersebut. Namun tiba-tiba, tubuh Firman kejang dan jatuh dari tempat duduknya. Beberapa pengunjung yang sudah ada di kafe tersebut sontak berhamburan dan berusaha menolong Firman. Namun nyawa Firman tidak tertolong.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke kamar mayat RSUD dr Soedarsono. Sementara petugas juga mengamankan tiga gelas kopi, sandal, HP korban. Tiga gelas es kopi tersebut masing-masing milik korban yang isinya sudah hampir habis dan dua gelas lainnya milik teman korban yang isinya tinggal separuh.
"Kami amankan tiga gelas es kopi milik korban dan dua temannya. Kita juga amankan sandal dan handphone korban," kata Kanit Pidana Umum Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo, di lokasi, Kamis (13/7/2017).
Selain itu polisi juga memeriksa dua teman korban, pemilik Kafe Hore, Daniyal Uways (28), warga Gang X No 09 RT 06/RW 02, Kelurahan Pohjentrek dan pembuat kopi Maulud Achmad (25) warga Jl. KH. Achmad Dahlan, juga diperiksa.

Sementara keluarga korban, salah satunya kakak Firman, Elok Ismawati, mendatangi Polsek Purworejo agar tidak dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Ditemui Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Riyanto dan Kapolsek Purworejo Kompol Ainul Yakin, keluarga mengaku ikhlas atas musibah yang diterimanya dan tidak menuntut apapun.
"Kami melakukan pertemuan dengan keluarga di ruang Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota. Dari hasil pertemuan, keluarganya tak bersedia korban diautopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun," kata Ainul Yakin.
Penyelidikan kasus inipun dihentikan.
Pemilik Kafe Hore pun memberikan keterangan mengenai kasus ini. Mereka yakin kalau kematian korban bukan karena minuman yang dijualnya.
"Kami yakin bukan karena minuman. Sejak bukan setahun lalu buka, belum pernah ada kejadian seperti ini, atau yang mengeluhkan soal minuman," kata Daniyal saat ditemui detikcom di kafenya, Kamis (13/7/2017).
Pria asal Gang X Kelurahan Pohjentrek, ini menegaskan bahwa semua minuman yang dijualnya disajikan sesuai prosedur dan dipastikan higienis. Termasuk cappuccino instan yang disajikan dengan es yang diminum korban. "Saya pastikan itu bukan produk yang kedaluwarsa," terangnya.

Diniyal mengungkapkan, es kopi yang diminum sama dengan yang diminum pelanggan lainnya. "Sama yang diminum dua temannya yang duduk bersama korban sebelum kejadian. Tak apa-apa," tandasnya.
Daniyal mengaku saat diperiksa kepolisian pasca insiden korban tewas di kafenya, dirinya tetap menjelaskan jika kopi yang diraciknya higienis. "Saya diperiksa satu jam. Dan saya tetap menjelaskan racikan kopi korban sama dengan dengan dua teman dan pengunjung lainnya," tegasnya.

Kasus yang ini nggak berlarut-larut kayak Sianida. Semoga amal dan perbuatan Firman selama hidup di dunia diterima Tuhan YME.




tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
19K
Kutip
152
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan