JawaPos.com - Pemerintah memilih Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengantikan Jakarta sebagai ibu kota. Saat ini, pemerintah terus melakukan pematangan pembahasan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan militer akan ikut apa saja yang telah diputuskan oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan untuk melakukan penolakan.

"TNI itu hanya melaksanakan yang sudah digariskan pemerintah dan patuh pada UU," ujar Gatot di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (12/7).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengaku TNI tidak pernah mempermasalahkan nantinya ibu kota dipindah ke Palangka Raya. "Wacana pemerintah, TNI ikut saja, mau apapun TNI ikut saja," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana pemindahaan ibu kota ke Palangkaraya bersama Presiden Joko Wododo (Jokowi)‎.

Dalam pembahasan itu itu Bambang menegaskan kajian pemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaan akan selesai di tahun 2017 ini. Oleh sebab itu maka di tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait pemindahan pusat administrasi pemerintahan. (cr2/JPG)

Sumur : http://www.jawapos.com/read/2017/07/...n-panglima-tni

Mantap hati, mantap jiwa. Ayo Pak Presiden wujudkan perpindahan ibu kota negara ke Palangkaraya.