- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 Teknik Dasar Cara Memperlakukan Orang Lain yang Banyak Tidak Mengetahuinya


TS
benclung
3 Teknik Dasar Cara Memperlakukan Orang Lain yang Banyak Tidak Mengetahuinya
Hallo Teman-teman.
Saya akan menjelaskan summary dari buku Dale Carnegie; How to Win Friends and Influence People. Saya sangat kagum setelah membaca buku ini, banyak ilmu yang saya dapatkan tentang cara bagaimana kita berhubungan dengan manusia. Terkadang kita hanya memikirkan diri sendiri, tanpa memikirkan orang lain.
Di saat kita berhubungan dengan orang lain, perlu kita ingat bahwa kita berhubungan dengan objek yang memiliki perasaan, bukan hanya sekedar logika, Dimana itu dimotivasi oleh ego dan juga harga diri bagi orang tsb.

1. The Only Way to Get The Best of an Argument is to Avoid it.
Tidak dapat dipungkiri, banyak manusia di dunia ini senang dengan berdebat, terutama saat mereka yakin betul dengan argumen ataupun opini mereka tentang sesuatu.
Sebelum ke topik utama saya akan bertanya 3 hal:
-Apakah debat tersebut menghasilkan sesuatu yang positif?
-Apakah dengan berdebat kamu dapat membuktikan bahwa orang lain salah?
-Apakah dengan berdebat orang lain akan menyukai kita?
Pada pernah nonton ILC (Indonesia Lawyer Club) kan? Disaat debat sudah usai, apakah ada win:win solution?
Karena pada kenyataannya, saya sangat yakin 90% hasil debat hanya akan menghasilkan bahwa lawan debat semakin yakin bahwa dia benar.
Sulit menemukan hasil win:win solution saat kita sedang berdebat dengan orang lain. Debat hanya akan menghasilkan:
-Saat kita kalah debat/adu argumen = kita kalah
-Saat kita menang debat/adu argumen = kita kalah, karena kita telah memalukan orang lain, menyakiti perasaannya, dan parahnya, membuat mereka tidak respect lagi dengan kita.
Di saat kita tidak setuju dengan pendapat orang lain ataupun tidak sepakat dengan argumen yang dia ungkapkan, akan lebih baik apabila kita tidak menanggapi hal tersebut dengan kritik yang akan menghasilkan debat ataupun adu argumen.
Berikan waktu sejenak bagi anda untuk diam dan mengkaji, dan anda akan mendapatkan new perspective dari hal ini.

2. Give Honest and Sincere Appreciation.
Cara agar orang lain menyukai kita, tertarik untuk dekat dengan kita adalah dengan memberikan apa yang dia inginkan. Apa saja hal mendasar yang diinginkan manusia?
Ada 6 hal yang diingikan manusia:
Kesehatan
Makanan
Tidur
Uang
Kekasih
Apresiasi (Desire to be important)
Hal yang terpenting dan mendarah daging pada setiap manusia adalah keinginan untuk menjadi sosok yang penting, apa maksud dari kata tersebut?
Kita cenderung untuk menganggap orang lain itu tidak sepenting yang kita kira, malah banyak kasus orang yang sering berjumpa dengan kita (Co-worker, boss, secutity, atau bahkan OB sekalipun).
Desire to be important ini dapat saya artikan bahwa setiap orang ingin diberi apresiasi atas apa yang telah dia lakukan, penting kita perlu tahu perbedaan antara apresiasi dan sanjungan. Apresiasi diungkapkan dari hati terdalam, sedangkan sanjungan hanya terucap dari mulut saja.
Sering kita terlalu memikirkan diri sendiri dan terkadang lupa memikirkan orang lain, tapi jika kita coba untuk memikirkan orang lain kita tidak perlu lagu mengungkapkan sanjungan murahan / gombal, tapi apresiasi akan datang langsung dari hati anda sendiri.
Dengan apresiasi kita mampu mengubah persepsi orang lain kepada kita, meningkatkan motivasi mereka, dan bahkan menjadi pendorong kesuksesan mereka di hari kelak.

3. Arouse in the Other Person an Eager Want.
Hasil gambar untuk want
Makanan favourit kamu adalah cheescake, sekarang kamu pergi memancing, apakah kamu akan menjadikan cheesecakemu sebagai pancingan? Tentu tidak, kamu akan menggunakan cacing.
Hal ini menjadi dasar pikir saya untuk mengungkapkan prinsip terpenting untuk mempengaruhi orang lain yakni “Berikan apa yang orang lain inginkan, bukan yang kamu inginkan”
Kebanyakan sales atau marketing, menghabiskan waktu bertahun-tahun dan apa yang dia dapatkan hanya segitu-gitu saja, dan bertanya kepada diri sendiri “Apa kesalahan saya?”
Banyak tenaga penjual yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan apa yang diinginkan konsumen, selalu ingat quote “Sales yang baik adalah bukan yang menjual barangnya, tapi yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen”
Dunia ini sudah penuh dengan orang yang hanya memikirkan agar dia mendapatkan apa yang dia inginkan, jadilah individu yang berbeda dari orang lain dengan memikirkan apa yang orang lain butuhkan.
Akan sangat baik bagi anda sebelum membujuk orang lain untuk bertanya pada diri anda sendiri “Bagaimana agar anda bisa membuat orang lain melakukan apa yang anda inginkan?”
Saat menulis email, ataupun berbicara dengan orang lain, saya selalu mencoba untuk mengganti kata “saya/aku” menjadi “kamu/anda” sebanyak mungkin. Kumpulkan bahasan yang memang membahas dia, bukan anda.
Source: Dale Carnegie : How to win friends & Influence people
Saya akan menjelaskan summary dari buku Dale Carnegie; How to Win Friends and Influence People. Saya sangat kagum setelah membaca buku ini, banyak ilmu yang saya dapatkan tentang cara bagaimana kita berhubungan dengan manusia. Terkadang kita hanya memikirkan diri sendiri, tanpa memikirkan orang lain.
Di saat kita berhubungan dengan orang lain, perlu kita ingat bahwa kita berhubungan dengan objek yang memiliki perasaan, bukan hanya sekedar logika, Dimana itu dimotivasi oleh ego dan juga harga diri bagi orang tsb.

1. The Only Way to Get The Best of an Argument is to Avoid it.
Tidak dapat dipungkiri, banyak manusia di dunia ini senang dengan berdebat, terutama saat mereka yakin betul dengan argumen ataupun opini mereka tentang sesuatu.
Sebelum ke topik utama saya akan bertanya 3 hal:
-Apakah debat tersebut menghasilkan sesuatu yang positif?
-Apakah dengan berdebat kamu dapat membuktikan bahwa orang lain salah?
-Apakah dengan berdebat orang lain akan menyukai kita?
Pada pernah nonton ILC (Indonesia Lawyer Club) kan? Disaat debat sudah usai, apakah ada win:win solution?
Karena pada kenyataannya, saya sangat yakin 90% hasil debat hanya akan menghasilkan bahwa lawan debat semakin yakin bahwa dia benar.
Sulit menemukan hasil win:win solution saat kita sedang berdebat dengan orang lain. Debat hanya akan menghasilkan:
-Saat kita kalah debat/adu argumen = kita kalah
-Saat kita menang debat/adu argumen = kita kalah, karena kita telah memalukan orang lain, menyakiti perasaannya, dan parahnya, membuat mereka tidak respect lagi dengan kita.
Di saat kita tidak setuju dengan pendapat orang lain ataupun tidak sepakat dengan argumen yang dia ungkapkan, akan lebih baik apabila kita tidak menanggapi hal tersebut dengan kritik yang akan menghasilkan debat ataupun adu argumen.
Berikan waktu sejenak bagi anda untuk diam dan mengkaji, dan anda akan mendapatkan new perspective dari hal ini.

2. Give Honest and Sincere Appreciation.
Cara agar orang lain menyukai kita, tertarik untuk dekat dengan kita adalah dengan memberikan apa yang dia inginkan. Apa saja hal mendasar yang diinginkan manusia?
Ada 6 hal yang diingikan manusia:
Kesehatan
Makanan
Tidur
Uang
Kekasih
Apresiasi (Desire to be important)
Hal yang terpenting dan mendarah daging pada setiap manusia adalah keinginan untuk menjadi sosok yang penting, apa maksud dari kata tersebut?
Kita cenderung untuk menganggap orang lain itu tidak sepenting yang kita kira, malah banyak kasus orang yang sering berjumpa dengan kita (Co-worker, boss, secutity, atau bahkan OB sekalipun).
Desire to be important ini dapat saya artikan bahwa setiap orang ingin diberi apresiasi atas apa yang telah dia lakukan, penting kita perlu tahu perbedaan antara apresiasi dan sanjungan. Apresiasi diungkapkan dari hati terdalam, sedangkan sanjungan hanya terucap dari mulut saja.
Sering kita terlalu memikirkan diri sendiri dan terkadang lupa memikirkan orang lain, tapi jika kita coba untuk memikirkan orang lain kita tidak perlu lagu mengungkapkan sanjungan murahan / gombal, tapi apresiasi akan datang langsung dari hati anda sendiri.
Dengan apresiasi kita mampu mengubah persepsi orang lain kepada kita, meningkatkan motivasi mereka, dan bahkan menjadi pendorong kesuksesan mereka di hari kelak.

3. Arouse in the Other Person an Eager Want.
Hasil gambar untuk want
Makanan favourit kamu adalah cheescake, sekarang kamu pergi memancing, apakah kamu akan menjadikan cheesecakemu sebagai pancingan? Tentu tidak, kamu akan menggunakan cacing.
Hal ini menjadi dasar pikir saya untuk mengungkapkan prinsip terpenting untuk mempengaruhi orang lain yakni “Berikan apa yang orang lain inginkan, bukan yang kamu inginkan”
Kebanyakan sales atau marketing, menghabiskan waktu bertahun-tahun dan apa yang dia dapatkan hanya segitu-gitu saja, dan bertanya kepada diri sendiri “Apa kesalahan saya?”
Banyak tenaga penjual yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan apa yang diinginkan konsumen, selalu ingat quote “Sales yang baik adalah bukan yang menjual barangnya, tapi yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen”
Dunia ini sudah penuh dengan orang yang hanya memikirkan agar dia mendapatkan apa yang dia inginkan, jadilah individu yang berbeda dari orang lain dengan memikirkan apa yang orang lain butuhkan.
Akan sangat baik bagi anda sebelum membujuk orang lain untuk bertanya pada diri anda sendiri “Bagaimana agar anda bisa membuat orang lain melakukan apa yang anda inginkan?”
Saat menulis email, ataupun berbicara dengan orang lain, saya selalu mencoba untuk mengganti kata “saya/aku” menjadi “kamu/anda” sebanyak mungkin. Kumpulkan bahasan yang memang membahas dia, bukan anda.
Source: Dale Carnegie : How to win friends & Influence people
markejar.com
Diubah oleh benclung 12-07-2017 15:16
0
2.7K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan