- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa Itu Perdagangan Karbon?


TS
ryan.manullang
Apa Itu Perdagangan Karbon?
Spoiler for #carbon trading:

Spoiler for #Pengertian Umum:
Perdagangan karbon atau carbon trading adalah mekanisme berbasis pasar yang memungkinkan terjadinya negosiasi dan pertukaran
hak emisi gas rumah kaca. Mekanisme pasar yang diatur dalam Protokol Kyoto(1997) ini dapat terjadi pada skala nasional maupun internasional sejauh hak-hak negosiasi dan pertukaran yang sama dapat dialokasikan kepada semua pelaku pasar yang terlibat.
Pelaku Perdagangan Karbon
*Pembeli
Pemilik industri yang menghasilkan CO2 ke atmosfer memiliki ketertarikan atau diwajibkan oleh hukum untuk menyeimbangkan emisi yang mereka keluarkan melalui mekanisme sekuestrasi karbon. Fasilitas pembangkit tenaga bisa termasuk ke dalam industri ini.
*Penjual
Pemilik yang mengelola hutan atau lahan pertanian bisa menjual kredit karbon berdasarkan akumulasi karbon
yang terkandung dalam pepohonan di hutan mereka. Atau bisa juga pengelola industri yang mengurangi emisi
karbon mereka menjual emisi mereka yang telah dikurangi kepada emitor lain.
Spoiler for #Mekanisme :
Ada dua jenis perdagangan karbon. Pertama adalah perdagangan emisi (emission trading). Yang kedua
adalah perdagangan kredit berbasis proyek (trading in project based credit). Seringkali dua kategori tersebut disatukan menjadi sistem perdagangan hibrida.
* Perdagangan Emisi
Seandainya anda memiliki 2 perusahaan, A dan B. Masing-masing mengeluarkan emisi karbondioksida
100.000 ton tiap tahun. Pemerintah ingin perusahaan-perusahaan menurunkan emisinya hingga 5 persen. Masing-masing perusahaan
memiliki hak atau diperbolehkan untuk mengemisi 95,000 ton tahun ini. Setiap perusahaan harus mengurangi emisi
5000 ton atau membeli hak mengemisi sebesar 5000 ton dari orang lain.
Harga pasar hak emisi adalah 10 USD per ton. Perusahaan A dapat mereduksi emisinya dengan biaya separuh dari harga beli hak emisi per ton nya. Jadi
sangat masuk akal bagi perusahaan A mereduksi emisinya hingga 10.000 ton: jika perusahaan A juga menjual 5000 ton karbon (untuk 50,000 $) perusahaan A dapat menutupi seluruh pengeluarannya.
Sementara perusahaan B, mereduksi emisi jauh lebih mahal. Mengurangi emisi setiap ton emisi perlu biaya 15$
Jadi perusahaan B memutuskan untuk tidak mengurangi emisi, tetapi membeli 5000 ton surplus hak emisi yang ditawarkan perusahaan A. Jika perusahaan B mengurangi emisinya, dia akan mengeluarkan biaya 75,000 $. Tetapi jika perusahaan B membeli kelebihan hak emisi perusahaan A, dia hanya mengeluarkan 50,000 $. Jadi perusahaan B menghemat 25,000 $ dari pembelian hak emisi.
Perdagangan emisi sering disebut-sebut sebagai "cap and trade".
* Perdagangan kredit berbasis proyek
Seandainya 2 perusahaan yang sama, A dan B, masing- masing mengemisi 100,000 ton karbondioksida per tahun. Lagi-lagi, pemerintah ingin agar mereka
mengurangi emisi hingga 5 persen, jadi masing-masing perusahaan dibolehkan membuang karbondioksida sebesar 95,000 ton. Tetapi sekarang, pemerintah mengatakan pada masing-masing perusahaan bahwa jika mereka tidak ingin mengurangi emisinya 5000 ton pertahun, mereka memiliki pilihan lain. Mereka dapat melakukan investasi di luar negeri pada proyek-proyek yang dapat mereduksi karbon hingga 5000 ton atau hingga 5000 ton. Proyek-proyek
tersebut dapat berupa menanam tanaman yang dapat memproduksi biofuel yang dapat digunakan sebagai
pengganti minyak; memasang mesin pada sebuah perusahaan kimia untuk menghancurkan gas rumah kaca; membakar metan yang keluar dari tambang batu bara atau dari pembuangan sampah, sehingga gas
metan ini tidak terlepas ke atmosfer; atau membangun sebuah pembangkit listrik tenaga angin.
Nama lain dari perdagangan kredit berbasis proyek termasuk “baseline and credit” dan “off-set” trading.
Sumber: www.carbontradewatch.org
Diubah oleh ryan.manullang 12-07-2017 06:05
0
3.1K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan