Kaskus

News

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
AS Berupaya Jadi Mediator
AS Berupaya Jadi Mediator


MENTERI Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson menyatakan bersedia untuk menjadi mediator dalam menyelesaikan perseteruan antara Qatar dan beberapa negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi. Kesediaan Tillerson bersamaan dengan rencananya untuk melakukan lawatan ke negara-negara Teluk seperti Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi hingga besok. Washington sangat serius berupaya agar krisis diplomatik di antara negara Teluk dapat teratasi.



Pada Senin (10/7), Menlu AS telah tiba di Kuwait dan menggelar pertemuan dengan Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah dan Menlu Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Sabah. Pertemuan tersebut turut dihadiri penasihat Keamanan Nasional Inggris, Mark Sedwill. Dalam pertemuan itu, pejabat tiga negara tersebut bersepakat untuk mengatasi dan menyelesaikan krisis politik Qatar dan sekutu Saudi melalui dialog.



Pada Selasa (11/7), Tillerson melanjutkan perjalanan ke Qatar. Di negara itu, Menlu ‘Negeri Paman Sam’ bertemu dengan para petinggi Qatar sebelum kembali lagi ke Kuwait.

Namun sebelum lawatan Tillerson, di Kota Kairo, Mesir, utusan pemerintah Saudi dan negara-negara sekutunya menggelar pertemuan membahas soal hubungan diplomatik dengan Qatar yang semakin erat dengan Iran.



Pertemuan tersebut telah membuat hubung-an Saudi yang didukung sekutunya dan Qatar semakin memanas. Bahkan Saudi dan sekutunya berencana untuk memperberat sanksi terhadap Qatar yang dinilai menolak memenuhi daftar keinginan negara-negara Teluk. “Saat ini, setelah Mesir, kami berada jauh dari apa yang kami pikir dapat menjadi sebuah resolusi yang sebenarnya dan itu sangat mengecilkan hati,” kata RC Hammond, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dengan nada pesimistis.



Pada 5 Juni lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka juga menangguhkan hubungan transportasi dengan Doha dan memerintahkan semua orang Qatar segara dipulangkan ke negara mereka dalam waktu 14 hari. Perselisihan di kawasan Timur Tengah memanas setelah Saudi dan negara-negara sekutunya menuduh Qatar, negara penghasil gas terbesar di dunia, mendukung kelompok terorisme dan menjalin hubungan erat dengan negara yang didominasi warga Syiah, Iran.



Pengamat politik Neil Partrick mengatakan, “Jika Tillerson dapat secara meyakinkan bahwa misinya membawa kesepakatan AS, bahwa semuanya demi memerangi terorisme, dia mungkin memiliki kesempatan.” Akan tetapi, terlepas dukungan kuat dari Kuwait dan negara-negara lain, upaya AS mengatasi krisis diplomatik antara Saudi serta sekutunya dan Qatar kemungkinan menemui jalan buntu. (AFP/Arv/I-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...tor/2017-07-12

---

Kumpulan Berita Terkait :

- AS Berupaya Jadi Mediator 1962: Penampilan Pertama Rolling Stones

- AS Berupaya Jadi Mediator 1862: Medali Kehormatan Diciptakan

- AS Berupaya Jadi Mediator Siapkan Fisik dan Mental sebelum Berhaji

0
525
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan