PEMPROV DKI Jakarta melakukan penertiban warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, hari ini. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, proses penertiban warga Bukit Duri yang tinggal di bantaran kali Ciliwung selesai hari ini.



"Bukit Duri itu prosesnya sudah lama dan hari ini mereka sudah pindah semua, karena sebagian besar sudah pindah," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).



Lebih dari 300 kepala keluarga (KK) sudah bersedia direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Mereka sudah pindah ke rusun sejak tanggal 5 Juli 2017.



Tersisa belasan KK yang belum pindah. Menurut Djarot, mereka pun sudah bersedia direlokasi. Sehingga penertiban hari ini dilakukan sukarela oleh warga.



"Makanya bongkarnya itu bongkar sukarela mereka. Kalau bongkar sukarela itu kan masih bisa dijual, bisa dipakai. Dan kami menyediakan angkutan untuk memindahkan," jelas Djarot.



Djarot juga mengatakan, bagi anak-anak sekolah di Bukit Duri yang terkena penertiban tak perlu lagi mengikuti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Proses perpindahan sekolah anak-anak di Bukit Duri perlu dipermudah.



"Anak-anak sekolah bisa langsung ditempatkan di sekolah terdekat tanpa melalui proses pendaftaran siswa baru, PPDB. Jadi dia ada jalur pindahan ke sana. Sehingga anak-anaknya tidak terlantar, harus sekolah," jelas Djarot. (MTVN/OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ini/2017-07-11

---

Kumpulan Berita Terkait :

- DPR Lempar Wacana Pelebaran Defisit

- 800 Anggota Komunitas Bantai Solo Demo Tolak Taksi Daring

- Warga Pasrah Saat Melihat Rumahnya Diratakan