- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Udah tau belum apa itu Klaim Asuransi Cashless dan Reimbursment, Gan?
TS
abee.
Udah tau belum apa itu Klaim Asuransi Cashless dan Reimbursment, Gan?
Kali ini mau ngomongin tentang asuransi yang kebanyakan orang ngerasa ribet dengan caranya klaimnya. Di asuransi sendiri ada dua cara klaim asuransi, bisa secara cashless dan reimbursement. Kalo dari Bahasa Inggris ke Indonesia, mungkin kebanyakan kita tau deh apa artinya. Tapi buat arti lebih detilnya, belum tentu semuanya tau kan. Nah, makanya ane bahas disini. Jadi, apa itu asuransi cashless dan reimbursement? Cekidot, Gan!
Asuransi Cashless
Spoiler for :
Metode cashless ini sebenernya metode dimana kita gak perlu mengeluarkan uang untuk melakukan klaim asuransi. Caranya? Misalnya gini gan, kalo ane (jangan sampe) mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan tangannya patah. Maka malam itu juga, ane masuk ke rumah sakit yang punya program kerjasama dengan penyedia asuransinya.
Dengan asuransi cashless, ane cuma perlu mendaftar dengan melengkapi data diri dan menggesekkan kartu asuransinya di mesin yang disediakan. Abis gitu ane bisa bernafas lega karena tidak perlu khawatir keluar uang banyak untuk perawatannya.
Enak ya? Enak dong! Tapiiii, ada beberapa hal yang perlu agan pahami sebelum bisa membuat klaim asuransi semulus contoh case ane. Karena tiap metode ini masing-masing kekurangan dan kelebihannya.
Kelebihan Metode Cashless:
Gak Perlu Keluar Uang
Metode cashless ini bikin pemegang polis gak harus selalu punya uang tunai yang dibutuhkan dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini. Karena klaim dilakukan langsung di depan, maka tagihan rumah sakit sudah ditanggung oleh asuransi dari awal.
Bisa Langsung Masuk
Ini maksudnya kalo mau masuk rumah sakit yang sudah memiliki program kerjasama dengan penyedia asuransi, kita bisa langsung masuk tanpa harus repot-repot melengkapi berbagai macam formulir. Tinggal melengkapi data diri, gesek kartu asuransi, dan langsung melenggang masuk.
Kecuali kita mengalami kecelakaan yang mengganggu fungsi kaki, maka kita bakal masuk dengan kursi roda. Tidak bisa melenggang. Banyak kelebihannya kan? Yes! Tapi walaupun seperti metode paling mudah, cashless juga memiliki kekurangannya sendiri.
Kekurangan Metode Cashless:
Pilihan Rumah Sakit Yang Terbatas
Kalo kita baca dengan teliti keuntungan cashless diatas, mungkin kita bakal langsung sadar kekurangannya. Yaitu gak semua rumah sakit menyediakan fasilitas klaim asuransi cashless. Dan gak semua yang menyediakan penyedia asuransi cashless memiliki program kerjasama dengan rumah sakit yang bakal kita tempati. Tinggal pihak asuransinya bekerjasama dengan berapa banyak rumah sakit nantinya. Walaupun bagi ane sendiri, ini sepertinya bukan sebuah kekurangan karena ane pake asuransi cigna yang udah kerjasama dengan 700 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Selanjutnya ngomongin reimbursement.
Reimbursement
Spoiler for :
Reimbursement ini metode yang udah ada dari jaman dulu, bahkan sebelum ada metode cashless. Kalau pakai metode ini, kita tetap harus menanggung sendiri seluruh tagihan rumah sakit. Terus nantinya kita tinggal mengajukan klaim ke penyedia asuransimu dengan menyertakan seluruh bukti pembayaran tagihan.
Misalnya ane kecelakaan lagi. Terus ane harus masuk ke rumah sakit yang gak menyediakan fitur cashless. Kalo gitu, otomatis sebelumnya ane harus sudah memiliki sejumlah uang darurat yang bisa ane pake buat situasi seperti ini. Ane bakal masuk dan keluar seperti pasien pada umumnya. Ini berarti ane harus membayar tagihan rumah sakit dari kantong ane sendiri lebih dahulu.
Selanjutnya, ane bakal menghubungi penyedia asuransinya untuk mengajukan klaim dengan menyertakan semua bukti tagihan yang dia bayar di rumah sakit. Bila diterima oleh asuransi, maka seluruh uang ane bakal diganti.
Sepertinya bukan pilihan yang sulit bila dibandingkan dengan cashless yang begitu mudah. Tetapi, metode reimbursement memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Kelebihan Metode Reimbursement:
Tidak Terbatas Pada Rumah Sakit Tertentu
Karena metode reimbursement ini penggantian uang pasien yang sudah dibayarkan ke rumah sakit, maka metode ini biasanya gak terbatas pada rumah sakit tertentu. Ane bisa berobat di mana saja asal nantinya dia bisa menunjukkan tanda bukti pembayaran tagihan rumah sakit dan persyaratan lain yang diberlakukan oleh pihak asuransi untuk proses klaim.
Kekurangan Metode Reimbursement:
Harus Menyediakan Biaya Darurat
Ini berbanding terbalik banget sama metode cashless, reimbursement bergantung pada kemampuan kita untuk membayar terlebih dahulu semua tagihan rumah sakitnya. Jadi otomatis harus punya cadangan uang yang nantinya akan digunakan untuk membayar. Tanpa uang tersebut, kita/pemegang asuransi ga akan bisa sampai di tahap klaim asuransi karena sudah tertahan di tagihan yang gak mampu dibayar.
Proses Yang Lebih Panjang
Kalo pake metode cashless tagihan otomatis ditanggung sama pihak asuransi gak pake proses panjang, reimbursement ini sebaliknya jug. Karena di awal kita udah dibayar, Jadi kita perlu mencantumkan informasi yang sangat lengkap mengenai kronologis dan tagihan yang sudah dibayar. Terus klaim itu bakal dicek secara menyeluruh oleh asuransi sebelum disetujui untuk diganti. Ada kemungkinan klaim asuransi gagal disetujui bila pihak asuransi menemukan kejanggalan dalam klaim. Kenapa bisa gagal? Karena terkadang ada kejanggalan yang dilakukan, mungkin juga karena ada beberapa pemegang asuransi yang melakukan penipuan untuk mencairkan dana asuransi.
Metode cashless ataupun reimbursement, ada satu hal yang bisa kita lakukan buat mempermudah dan melancarkan proses klaim. Pelaporan klaim kudu secepat mungkin setelah kejadian tentunya akan mempermudah proses, karena barang bukti yang dibutuhkan oleh asuransi pun masih ‘segar’. Jangan lupa, apapun metode yang kita pake, sesuaikan dengan polis asuransi. Jangan sampai kita mengajukan klaim yang lebih dari apa yang ditanggung dalam polis asuransi. Kalau ane sendiri milih asuransi cigna karena bisa digunakan dengan metode cashless ataupun reimbursement, jadi ane sendiri bisa menyesuaikan. Tipsnya kalau mau klaim, kalau yang ditanggung asuransi hanya biaya rawat inap alias kamar, jangan minta biaya obat diganti. Nanti malah ruwet dan ujung-ujungnya klaim ga jadi dipenuhi.
Apapun metode yang kita gunakan, prioritasnya adalah kesehatan kita. Pilihlah rumah sakit dan layanan yang memberikan perawatan terbaik dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Jadi, Sekarang udah tau apa serta gimana cashless dan reimbursement?
Menurut agan lebih menguntungkan yang mana? Share di komentar ya
0
4.8K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan