Pilih tempat kos yang lokasinya dekat dengan tempat kerja Anda sehingga Anda tak perlu lagi mengeluarkan ongkos transportasi. Nantinya Anda dapat mengalokasikan ongkos transportasi untuk dana tambahan menabung. Namun, sebelumnya pertimbangkan juga hal lain. Saat mengekos hal terpenting adalah terpenuhinya kebutuhan akan fasilitas air bersih dan keamanan.

Untuk Anda yang masih single, tak perlu mengekos di ruangan yang terlalu besar. Yang penting, utamakan ada kamar mandi di dalam. Tak perlu mencari kosan dengan fasilitas ‘mewah’ seperti balkon, AC, dan pemanas air. Tanpa fasilitas tersebut, Anda bisa menghemat biaya kos Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan.

Jika memang kosan Anda tak terlalu panas, sebaiknya tidak memasang AC. Anda bisa memasang teralis dan kasa nyamuk di jendela agar bisa tetap aman dan nyaman membuka jendela kamar saat malam hari. Tambahkan kipas angin agar ruangan tetap sejuk. Yang terpenting saat mencari kosan adalah lingkungan yang bersih serta sirkulasi udara yang baik.

Buatlah prioritas untuk dana setiap bulan. Jadikan membayar sewa kontrakan dan menabung sebagai dua prioritas utama setelah Anda mendapat gaji. Minta pada pemilik kontrakan agar penagihan uang sewa disesuaikan dengan tanggal gajian Anda. Sementara untuk menabung gunakan fasilitas autodebit dari bank.

Mintalah untuk menyesuaikan sistem autodebit sesuai tanggal gajian Anda. Dengan begitu otomatis Anda konsiten menabung setiap bulan dengan besaran yang sama. Ingat, besarnya dana untuk menabung harus disesuaikan sebelumnya dengan perhitungan kebutuhan setiap bulan.

Buat rencana keuangan setiap bulan. Tentukan budget yang harus Anda keluarkan setiap bulan. Dengan menentukan budget akan lebih mudah bagi Anda untuk memonitoring pengeluaran setiap bulan. Jika pengeluaran bulan ini lebih dari budget yang ditetapkan, maka Anda harus memotong budget pengeluaran di bulan depan. Kuncinya, menahan diri untuk terlalu konsumtif dan cerdas menentukan prioritas.