- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Eva Ekeblad, Wanita Agung Rakyat Swedia. Siapa Dia?


TS
selaluberita
Eva Ekeblad, Wanita Agung Rakyat Swedia. Siapa Dia?
Quote:

Ane selalu seneng buka Google setiap hari karena selalu aja ada yang baru. Nggak cuma buat nyari berita hot hari ini, tapi juga buat kepoin siapa sih tokoh yang dipilih jadi Google Doodle-nya.
Nah hari ini Senin (10/7/2017) yang terpilih jadi Google Doodle adalah Eva Ekeblad. Hari ini bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-293. Tapi siapa sih dia?

Eva Ekeblad adalah seorang agronom, ilmuwan, sekaligus bangsawan terhormat dari Swedia. Dia terkenal mendunia berkat ekstraksi alkohol dan tepung dari kentang pada tahun 1746.
Sejarahnya gini Gan, dulu di Swedia kentang diperkenalkan pada tahun 1658. Saat itu, kentang hanya dibudidayakan di rumah kaca kalangan bangsawan aja. Orang-orang biasa dan rakyat jelata mah nggak boleh makan kentang. Sampai akhirnya Eva Ekeblad ini yang bikin kentang lebih merakyat dan jadi makanan pokok orang-orang Swedia.

Karena Eva, kentang pun ditanam secara massal. Dampaknya juga ke banyak hal. Tapi yang paling berasa adalah mengurangi angka kelaparan di Swedia. Selain itu, pasokan gandum dan jelai untuk membuat roti di sana jadi meningkat juga.
Karena Eva sejatinya adalah seorang ilmuwan, dia nggak berhenti hanya di "perkentangan" aja nih Gan. Eva Ekeblad juga menemukan menotde pemutihan tekstil kapas dan benang dengan menggunakan sabun pada 1751. Selain itu, dia juga jadi orang pertama yang mengganti bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik dengan menggunakan bunga kentang.



Semua kontribusinya itu bikin Eva Ekeblad jadi perempuan pertama yang masuk keanggotaan Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia pada tahun 1748. Tiga tahun berselang yaitu pada 1751, Eva Ekeblad kemudian didaulat jadi anggota kehormatan para organisasi kaum akademik tingkat tinggi itu.

Eva Ekeblad sebenarnya bukan datang dari kalangan rakyat jelata. Dia adalah seorang darah biru. Makanya dia dipercaya untuk mengurus tiga perkebunan oleh keluarganya. Eva digambarkan sebagai orang yang temperamental tapi adil dan melindungi kaum petani.
Meski temperamental, dia adalah orang yang ramah kok Gan. Juga membumi. Jadi banyak meninggalkan kesan mendalam buat masyarakat Swedia.

Eva meninggal di usia 61 tahun pada 1786. Namanya tetap dikenang dan hari ini dirayakan oleh Google.





Sumber.
0
22.6K
Kutip
93
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan