Garut merupakan wilatah kabupaten yang sebagian besar merupakan pegunungan. Pada jaman penjajahan Belanda, Garut menjadi tempat peristirahatan kaum ekspatriat kala itu.
Batik Jawa Barat berkembang pesat karena mendapat banyak pengaruh dari pada penduduk pendatang dari Jawa Tengah. Batik Garut mulai muncul pada tauh 1945 dan lebih populer dengan nama Batik Garutan, dan batik inipun mengalami masa kejayaan antara tahun 1967-1985. Namun selepas tahun tersebut, minat para penggemar batik tulis Garut mulai pudar karena lemahnya strategi pemasaran yang diterapkan pada saat itu.

Motif Batik Garut.

Setiap motif batik Garut yang tercipta merupakan representasi dari falsafah hidup, kehidupan sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Pasundan khususnya wilayah Garut. Contoh salah satu motifnya adalah batik Rereng Pacul yang merepresentasikan warga profesi petani, atau Motif batik Rereng Peteuy, yang menonjolkan tumbuhan pete.
Namun seiring berkembangnya waktu, makna motif batik mulai terlupakan, akan tetapi tetap dilestarikan dengan dibuat produk kerajinan sepatu, gelang, tas dan bahkan dilukis di badan mobil.


sumber