Cleopatra VII Philopator, atau lebih dikenal sebagai Cleopatra. Dia tersohor sebagai sosok wanita cantik yang memerintah Mesir selama berabad-abad.

Selama ribuan tahun, Cleopatra dikenal sebagai perempuan yang luar biasa cantik. Tak terhitung, sudah berapa banyak karya seni yang menampilkan Cleopatra sebagai wanita yang mampu menggoda pria dengan mudah.

Mitos kecantikan Cleopatra juga tak diragukan lagi. Cerita membuktikan rayuan Cleopatra mampu meluluhkan hati Julius Caesar dan Mark Antony, yang merupakan pemimpin Romawi yang sangat kuat pada zamannya.

Tapi, apakah ada dasar kuat untuk mengklaim bahwa Cleopatra benar memiliki kecantikan yang luar biasa? Sejarawah punya bukti-buktinya.

Melansir laman Heritage Daily, Minggu (9/7), pada dua abad setelah pemerintahan Cleopatra berakhir, sejarawan asal Romawi, Cassius Dio, menggambarkan Cleopatra sebagai seorang wanita yang memiliki keindahan.

Sementara sejarawan asal Yunani, Plutarch, menceritakan bahwa kecantikan Cleopatra sama sekali tidak tertandingi oleh wanita mana pun. Bahkan, kecantikan Cleopatra bisa membuat orang-orang yang melihat tidak berkutik.



Bukti-bukti kecantikan Cleopatra terdapat pada patung-patung dirinya, namun ada juga dari beberapa koin kuno yang menggambarkan sosok Cleopatra. Dari gambar koin itu Cleopatra berhidung bengkok dan terlihat sangat jantan.

Banyak alasan untuk mengapa Cleopatra digambarkan sangat maskulin. Mungkin saja itu dilakukan untuk melegitimasi Cleopatra sebagai perempuan muda yang berkuasa di Mesir.

Namun, jika melihat kembali sosok Cleopatra menurut Dio dan Plutarch, kecantikan Cleopatra bukan hanya murni dari kecantikan fisik.

Dio mengatakan, Cleopatra juga memiliki suara yang merdu dan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga membuat dirinya menjadi sangat menyenangkan bagi semua orang.



Plutarch juga memberitahukan, Cleopatra mempunyai pesona yang terbantahkan, mulai dari tata cara berbahasa, karakter, dan suara. Kombinasi semua itu membuat Cleopatra dapat dengan mudah mempengaruhi orang-orang.

Jadi, sangat jelas. Daya tarik Cleopatra tidak hanya berasal dari kecantikan fisik dan tubuh seksinya, tapi juga berasal dari kecerdasannya, karakternya, dan nada suaranya.

Dari kombinasi itu, maka tak heran, dua penguasa paling kuat di Romawi, Julius Caesar dan Mark Antony, bertekuk lutut di hadapan Cleopatra.


sumber: arah.com