- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jenderal Tito Karnavian Tak Ingin Jadi Kapolri Sampai Usia Pensiun
TS
dikuncibro
Jenderal Tito Karnavian Tak Ingin Jadi Kapolri Sampai Usia Pensiun
Jenderal Tito Karnavian Tak Ingin Jadi Kapolri Sampai Usia Pensiun
Minggu, 9 Juli 2017 22:41
Sumber
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tidak ingin merampungkan tugas sampai pensiun di kepolisian.
Ia mengaku tidak terobsesi dengan hal tersebut, meski waktu pensiunnya masih lama. Hal tersebut dikatakan Kapolri saat wawancara eksklusif denganKompas TV, Sabtu(8/7/2017).
"Nggak saya tidak ingin, saya tidak berobsesi untuk ingin sampai pensiun, terlalu lama. Tidak sehat juga untuk organisasi saya," ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, institusi Polri saat ini butuh pemimpin-pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya.
"Saya pikir organisasi ini membutuhkan pimpinan-pimpinan, penyegaran-penyegaran baru. Bosan mereka melihat saya terlalu lama. Jadi saya pikir ya beberapa tahun saja saya cukup. Setelah itu serahkan kepada yang lebih mampu lagi. Saya juga kalau boleh mau pensiun dini ya," ujar Kapolri Tito.
Pernyataan Tito yang mengatakan ingin pensiun dini lalu disanggah oleh Budiman Tanuredjo selaku pewawancara. "Kenapa ingin pensiun dini?" tanya Budiman.
Lalu Kapolri memberikan alasan mengapa dirinya ingin pensiun dini dari institusi Polri. Tito mengaku keinginannya untuk pensiun dini dipengaruhi karena dirinya lama di luar negeri.
"Kalau di kultur Indonesia, pensiun dini diketawain. Di luar negeri, orang ingin pensiun secepatnya," ujarnya.
"Setelah dia bekerja keras, mengabdi dan seterusnya, maka dia mengurangi tensi kerja kerasnya dengan bekerja lebih relax. Agar dia juga bisa menikmati suasana kerja yang lebih less stress full,” lanjut dia.
Selain itu, Tito pun mengaku pensiun bukan berarti berhenti mengabdi kepada masyarakat. Baginya, pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan di mana saja. “Masih banyak saya kira bidang-bidang kita untuk mengabdi," katanya.
Ia pun mengaku hobi dengan pendidikan. Sehingga dirinya bisa mengabdi dengan mengajar di dalam negeri atau di luar negeri.
"Di alamamater saya di Nan Yang Technology University, bisa menjadi Research Fellow, kemudian juga bisa menjadi pembicara mungkin, kemudian juga menulis, karena itu less stress full," katanya.
Lanjut dia, bisa juga mengabdi dengan ikut kegiatan-kegiatan sosial.
"Atau kegiatan-kegiatan lain yang sangat banyak yang bisa saya kerjakan.” Ujar Tito yang juga pernah sekolah di Unversitas Exeter,Inggris dan Universitas Auckland dan Universitas Massey, Selandia Baru itu.
Ketika ditanya Budiman Tanuredjo soal adakah rencana untuk terjun ke Politik, Tito menjawab tidak ada.
“Saya tidak tertarik dan tidak memiliki gen politik. Ya karena gen politik harus tarik menarik banyak musuhnya, bahkan nambah stress,” Kata Tito Karnavian.
Menurut Ane bagi pak Tito terlalu lama dengan jabatan tidak sehat bagi organisasi & kesehatan secara pribadi..jabatan Kapolri cukup stressful
Minggu, 9 Juli 2017 22:41
Sumber
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tidak ingin merampungkan tugas sampai pensiun di kepolisian.
Ia mengaku tidak terobsesi dengan hal tersebut, meski waktu pensiunnya masih lama. Hal tersebut dikatakan Kapolri saat wawancara eksklusif denganKompas TV, Sabtu(8/7/2017).
"Nggak saya tidak ingin, saya tidak berobsesi untuk ingin sampai pensiun, terlalu lama. Tidak sehat juga untuk organisasi saya," ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, institusi Polri saat ini butuh pemimpin-pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya.
"Saya pikir organisasi ini membutuhkan pimpinan-pimpinan, penyegaran-penyegaran baru. Bosan mereka melihat saya terlalu lama. Jadi saya pikir ya beberapa tahun saja saya cukup. Setelah itu serahkan kepada yang lebih mampu lagi. Saya juga kalau boleh mau pensiun dini ya," ujar Kapolri Tito.
Pernyataan Tito yang mengatakan ingin pensiun dini lalu disanggah oleh Budiman Tanuredjo selaku pewawancara. "Kenapa ingin pensiun dini?" tanya Budiman.
Lalu Kapolri memberikan alasan mengapa dirinya ingin pensiun dini dari institusi Polri. Tito mengaku keinginannya untuk pensiun dini dipengaruhi karena dirinya lama di luar negeri.
"Kalau di kultur Indonesia, pensiun dini diketawain. Di luar negeri, orang ingin pensiun secepatnya," ujarnya.
"Setelah dia bekerja keras, mengabdi dan seterusnya, maka dia mengurangi tensi kerja kerasnya dengan bekerja lebih relax. Agar dia juga bisa menikmati suasana kerja yang lebih less stress full,” lanjut dia.
Selain itu, Tito pun mengaku pensiun bukan berarti berhenti mengabdi kepada masyarakat. Baginya, pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan di mana saja. “Masih banyak saya kira bidang-bidang kita untuk mengabdi," katanya.
Ia pun mengaku hobi dengan pendidikan. Sehingga dirinya bisa mengabdi dengan mengajar di dalam negeri atau di luar negeri.
"Di alamamater saya di Nan Yang Technology University, bisa menjadi Research Fellow, kemudian juga bisa menjadi pembicara mungkin, kemudian juga menulis, karena itu less stress full," katanya.
Lanjut dia, bisa juga mengabdi dengan ikut kegiatan-kegiatan sosial.
"Atau kegiatan-kegiatan lain yang sangat banyak yang bisa saya kerjakan.” Ujar Tito yang juga pernah sekolah di Unversitas Exeter,Inggris dan Universitas Auckland dan Universitas Massey, Selandia Baru itu.
Ketika ditanya Budiman Tanuredjo soal adakah rencana untuk terjun ke Politik, Tito menjawab tidak ada.
“Saya tidak tertarik dan tidak memiliki gen politik. Ya karena gen politik harus tarik menarik banyak musuhnya, bahkan nambah stress,” Kata Tito Karnavian.
Menurut Ane bagi pak Tito terlalu lama dengan jabatan tidak sehat bagi organisasi & kesehatan secara pribadi..jabatan Kapolri cukup stressful
0
4.7K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan