itoday - Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Jerman dan Turki dengan membawa serta anak, menantu, dan cucu terus menjadi polemik. Pasalnya, aktivis anti korupsi tidak mempersoalkan hal itu.

Aktivis sosial media Cipta Panca Laksana, di akun @panca66 mempertanyakan sikap aktivis anti korupsi, khususnya Indonesia Corruption Watch (ICW), terkait “plesiran” keluarga Jokowi itu.

“Kita tunggu @sahabatICW @donalfariz @emerson_yuntho protes ke @jokowi yang bawa anak, mantu dan cucu LN pakai pesawat kepresidenan,” tulis @panca66. @panca66 menyisipkan capture tulisan bertajuk “ICW dkk Laporkan Fadli Zon dan Rachel Maryam ke MKD DPR”.

Politisi Partai Gerindra Rachel Maryam pun menanggapi penegasan @panca66 itu. “Jokowi sakti, yang lain hanya butiran debu..,” tulis Rachel di akun @cumarachel.

Pada pertengahan 2016, Fadli Zon dan Rachel Maryam dilaporkan ICW dan Perludem ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Pasalnya, Rachel dan Fadli, diduga melanggar tata tertib DPR RI pasal 6 ayat 4 yang menyebutkan larangan bagi anggota DPR menggunakan jabatan untuk memperoleh keuntungan secara pribadi baik untuk dirinya ataupun keluarganya.

Rachel dilaporkan karena mengirim surat kepada Duta Besar Indonesia untuk Prancis untuk meminta fasilitas bantuan penjemputan dan transportasi lokal selama liburan.
IToday