[Anda Mewakili Siapa?]

Sebuah fenomena "lucu" terjadi ketika kemarin kami masuk dan bertemu dengan anggota DPR yg memilki sangkut paut dengan polemik kasus hak angket KPK ini.

Maksud kami hanyalah ingin mengajak mereka untuk berdiskusi di luar bersama dengan massa aksi yang lain, memberikan klarifikasi mengapa hak angket yang sebenarnya melanggar konstitusi dalalm pembuatannya, bahkan ada indikasi melemahkan KPK ini, bisa tembus di DPR.

Bahkan salah satu dari anggota dewan yg bersangkutan tersebut menyatakan bahwa ia berani membuktikan kepada satu republik ini (ia benar2 menyebutkan kata satu republik) bahwa ia benar, bersih dari korupsi, dan tak ada yang salah dengan hak angket KPK ini.

Namun ketika ditantang, "Bapak dan Ibu berani tidak untuk berdiskusi dengan massa aksi di luar, yang mana bagian kecil dari republik ini?"

Tak ada jawaban. Untuk bilang iya atau tidak saja mereka tidak berani bahkan cenderung berputar2.


Sebuah ironi yg terjadi di negeri ini ketika dewan perwakilan yang katanya mewakili rakyat tidak sama sekali melibatkan rakyat dalam mengambil keputusan, bahkan untuk sekadar mendengarkan aspirasi dan keresahan rakyat.

Sehingga menjadi pertanyaan besar saat ini, DPR sebenarnya mewakili rakyat atau mewakili siapa?

Untuk video utuh (36 menit) :





Sumber :
https://timeline.line.me/post/_dcX70...47911702048430