Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gakbolehcutiAvatar border
TS
gakbolehcuti
BRT Trans Jateng Meluncur, Netizen Girang
BRT Trans Jateng Meluncur, Netizen Girang

Solopos.com, SEMARANG – Alat transportasi umum berupa Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor I dengan jurusan Bawen-Tawang rencananya akan diluncurkan, Jumat (7/7/2017) ini. BRT Trans Jateng memiliki tarif yang cukup murah, yakni Rp3.500 sekali jalan. Pelajar dan buruh akan dikenai obkos transportasi lebih murah, yakni Rp1.000 sekali jalan.

Dengan tarif yang terbilang murah untuk trayek yang relatif panjang dari Tawang, Kota Semarang ke Bawen, Kabupaten Semarang pergi-pulang, khalayak dunia maya (netizen) pun ramai mengungkapkan rasa senang mereka dan sangat ingin segera mencoba alat transportasi umum baru di Jateng itu. Respons netizen itu ramai dilontarkan di grup Facebook Ambarawa setelah dipicu poster pengumuman pelucuran BRT Trans Jateng yang diunggah pengguna akun Facebook Soni, Kamis (6/7/2017).


Netizen yang mengaku kerap menempuh perjalanan dari Bawen ke Kota Semarang pun ramai ingin segera menggunakan BRT Trans Jateng. “Wah mantep ki lur. Aku laju dari bawen kariadi [Wah, mantap ini. Saya bisa menempuh perjalanan dari Bawen ke Rumah Sakit Kariadi Kota Semarang],” tulis pengguna akun Facebook Mira Ihwana Kurnia.

“Besok njajal mumpung ada waktu ke sana aku,” ungkap pengguna akun Facebook Inaayaa Xfuera II.

Sementara itu, dalam laman resmi Internet milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, terungkap informasi peluncuran BRT Trans Jateng akan dilaksanakan di Terminal Bawen, Jumat (7/7/2017) pukul 09.00 WIB. Peluncuran itu rencananya akan dilaksanakan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pada tiga hari pertama operasional alat tranportasi baru di Jateng itu, terhitung dari Jumat (7/7/2017) hingga Minggu (9/7/2017), pengguna BRT Trans Jateng tak akan dikenai biaya sama sekali alias gratis. Pelayanan gratis selama tiga hari itu bertujuan agar semua kalangan masyarakat dapat mencoba BRT Trans Jateng sehingga dapat memberikan saran dan kritik terhadap pelayanan BRT Trans Jateng.

“Diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas gratis ini dan memberikan masukan terkait pelayanan dan pengembangan BRT Trans Jateng,” tulis pihak Dishub Jateng dalam laman Perhubungan.jatengprov.go.id. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

sumber

Trans Jateng Diprioritaskan untuk Kalangan Buruh dan Pelajar



BAWEN, KompasProperti - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng aglomerasi koridor I Semarang Tawang-Terminal Bawen yang mulai beroperasi, Jumat (7/7/2017) gratis selama tiga hari pertama (sebelumnya diberitakan gratis dua hari).

Hal ini sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar lebih familiar dengan kehadiran bus berwarna serba merah tersebut.

"Gratis sampai hari minggu (9/7/2017)," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat peluncuran BRT Trans Jateng di Terminal Bawen, Kabupaten Semarang.

Ganjar mengatakan, kehadiran bus aglomerasi tersebut bertujuan untuk mendukung transportasi murah, cepat dan nyaman bagi masyakarat, terutama kalangan buruh dan pelajar.

Selama ini untuk dalam kota Semarang sendiri sudah ada layanan BRT Trans Semarang, sedangkan BRT Trans Jateng ini merupakan bus aglomerasi atau penghubung antar Kota/Kabupaten.

Menurut Ganjar, salah komponen yang dituntut oleh kalangan buruh selama ini adalah transportasi yang memadai.

"Memang ini janji saya waktu itu, memprioritaskan buruh dan pelajar, termasuk dulu ketika ada tuntutan, oh saya rumah kok sewanya mahal, maka dibuatkan banyak rusunawa-rusunawa," ujarnya.

BRT Trans Jateng merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dia berharap bus ini bisa dimanfaatkan oleh kalangan buruh. Selain tarifnya murah, BRT Koridor I Semarang-Tawang ini menempatkan sejumlah shelternya di kawasan industri.

"Kami harapkan ini bisa meringankan beban mereka. Lha kalau rumah sudah, kesehatan sudah, jaminan pendidikan untuk keluarga sudah, ini transportasinya hari ini mudah-mudahan bisa membantu. Nanti kita buka (koridor lainya) perbanyak lagi," tuturnya.

Tarif yang dikenakan BRT Trans Jateng Koridor I ini adalah Rp 3.500 untuk penumpang umum dan Rp 1.000 untuk kalangan buruh dan pelajar.

"Subsidi dari pemerintah lumayan banyak, satu kepala sampai Rp 14.000, totalnya Rp 5.6 miliar," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, idealnya penyediaan angkutan umum kepada masyarakat harus lebih dekat lagi hingga ke permukiman penduduk.

Ke depan, selain BRT Trans Jateng akan direncanakan angkutan yang lebih memadai hingga ke desa/kelurahan yang ada di Jawa Tengah.

"Yang menuntaskan sampai rumah nanti kita akan atur, yang ada inilah kita uji cobakan mudah-mudahan nanti evaluasi kita akan bisa memperbaiki sistemnya," tuntasnya.

sumber

Ayo Naik Bus Trans Jateng, 3 Hari Gratis



Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT). Selama 3 hari ke depan, penumpang digratiskan naik bus tersebut.

BRT ini diluncurkan untuk mempermudah akses transportasi antar kota di Jawa Tengah. Rute pertama BRT ini, Stasiun Tawang (Kota Semarang)-Terminal Bawen (Kabupaten Semarang).

Bus dengan nama Trans Jateng itu memiliki jumlah perjalanan 6 rit per hari dengan armada sebanyak 18 bus. Bus akan menempuh jarak 36,5 km dan mulai beroperasi pukul 05.00 sampai 21.00 WIB.

Tarif yang dikenakan yaitu hanya Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar atau buruh. Mekanismenya, pelajar bisa menunjukkan kartu pelajar. Sedangkan buruh dengan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

"Biar masyarakat lebih gampang dapat tranportasi. Janji saya mendorong, ketika buruh kesulitan transportasi karena mahal dan sulit. Prioritaskan buruh dan pelajar," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat peluncuran Trans Jateng di Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/7/2017).

Waktu tempuh dari Tawang hingga Bawen yaitu 90 menit dengan waktu tunggu di halte antara 15 menit sampai 20 menit. Untuk promosi, penumpang akan digratiskan mulai hari ini hingga hari Minggu (9/7) mendatang.

"Kita gratiskan bus ini 3 hari. Silahkan coba muter-muter, kalau ada kekurangan silahkan komplain," kata Ganjar.

Saat peluncuran, Ganjar mengingatkan kepada pengelola dan awak bus soal keamanan dan kenyamanan. Ia juga berharap nomor pengaduan ditempel yang jelas di bagian belakang bus.

"Harus tegas, kalau tidak mampu mencapai target aman, bersih, nyaman, langsung copot," tegas Ganjar.

Murahnya harga tiket Tran Jateng karena adanya subsidi pemerintah yaitu Rp 11 ribu untuk umum dan Rp 14 ribu untuk buruh serta pelajar. Kehadiran bus tersebut tentu disambut baik oleh warga.

Salah satu pelajar SMP yang menjadi salah satu penumpang pertama, Rheza mengaku senang dengan adanya bus tersebut karena nyaman dan sejuk ber-AC.

"Terimakasih Pak Ganjar, ini murah, sejuk aman. Bisa hemat," ujar Rheza.

Koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen tersebut memang menjadi awal dan akan bertambah kemudian hari.

"Koridor yang lain nantikan tanggal mainnya," pungkas Ganjar.

sumber
Diubah oleh gakbolehcuti 07-07-2017 11:12
0
4.5K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan