Juniver Girsang Impikan Presiden Berlatar Belakang “Lawyer”

JAKARTA (IGS BERITA) — Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), Dr. Juniver Girsang, SH., MH., memimpikan lahirnya Presiden Indonesia berlatar belakang lawyer (ahli hukum), seperti di negara-negara adikuasa dunia.

“Sekitar 27 dari 45 Presiden Amerika Serikat berlatar belakang lawyer, 75 persen Perdana Menteri atau pemimpin Inggris berlatar belakang lawyer, sedangkan Kanada 89 persen,” kata Juniver Girsang, saat memberikan sambutannya dalam acara Halal Bihalal 1438 Hijriyah Keluarga Besar Dewan Pengurus Pusat Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (DPP IPHI) dan DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Fairmont International Hotel, Jalan Asia-Afrika Nomor 8, Gelora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7) malam.

Hal itu disampaikan Juniver Girsang demi mendukung penyempurnaan penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Ia pun menyinggung betapa masih carut marutnya proses persidangan di Indonesia, hingga hari ini.



Namun, guna mewujudkan mimpi itu, hal terpenting yang harus diciptakan terlebih dahulu adalah bagaimana membuat para advokat ini bersatu, agar terhomat.

“Sudah saatnya negara ini dipimpin oleh advokat. Maka, para advokat, mari kita bersatu, supaya negara ini lebih maju,” kata Juniver Girsang, adik kandung anggota DPR RI yang juga advokat, Junimart Girsang.

Pandangan Juniver Girsang itu diamini mantan anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul, SH., saat menyampaikan kata sambutannya.

“Kalau advokat tidak bersatu, habislah kita dikerjain kejaksaan dan polisi. Kalau kita gak kompak, mimpi kali yee advokat jadi pemimpin Indonesia,” kata Ruhut Sitompul.

Advokat dan politisi yang juga dikenal sebagai pemain sinetron ini membeberkan sebuah keanehan, yang menurutnya hanya terjadi di Bumi Nusantara.

“Hanya terjadi di Indonesia di mana jaksa yang sudah pensiun bisa menjadi Jaksa Agung. Hanya kejaksaan yang bisa melakukan itu,” katanya, seraya menyampaikan pula mimpinya bahwa suatu saat Indonesia akan dipimpin oleh seorang ahli hukum.

Sebelumnya, Ketua DPP IPHI yang juga Ketua Presidium KAI, H. Indra Sahnun Lubis, SH., menegaskan betapa pentingnya masalah keharusan pendampingan advokat untuk saksi —sesuatu yang selama ini cenderung diabaikan.

“Peran advokat sebagai pendamping saksi dalam proses pemeriksaan harus ditingkatkan kembali, karena ini penting untuk penegakan hukum dan HAM,” kata Indra Sahnun Lubis.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk periode 2017-2022, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan masih banyaknya permasalahan di negeri ini yang bersumber dari ketidaksempurnaan proses penegakan hukum dan HAM.

“Masih banyak permasalahan hukum. Tak sedikit aset yang hilang, baik bangunan, tanah, maupun yang lain-lainnya, karena permainan mafia. Ini mesti kita evaluasi,” kata Sandiaga Uno, yang hadir di acara halal bihalal itu bersama istrinya.

Momentum silaturahmi di antara para ahli hukum itu dihadiri ratusan tamu undangan.

Tampak hadir di sana Ketua DPP IPHI yang juga Ketua Presidium KAI, H. Indra Sahnun Lubis, Mia Lubis (Ketua Panitia Acara Halal Bihalal), Haposan Hutagalung (Ketua DPD IPHI DKI Jakarta), Mateus Munggur Ardy Mbalembout (Ketua DPD KAI DKI Jakarta), H. M. Rusdi Taher (Ketua Dewan Pembina DPD KAI DKI Jakarta), serta perwakilan DPD KAI seluruh Indonesia.

Hadir pula mantan Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta yang juga eks pembalap nasional, Alex Asmasoebrata, Sandiaga Salahuddin Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih), Juniver Girsang (Ketua DPN Peradi), Mayjen TNI (Pur) Haris Sudarno (Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia), serta para mantan anggota Komisi III DPR RI seperti Ruhut Poltak Sitompul (Partai Demokrat), Ahmad Yani (Partai Persatuan Pembangunan), dan H. Nudirman Munir (Partai Golkar).

Forum ramah tamah itu kian hangat dengan kehadiran Flamengo Band dan artis-artis ibukota, seperti Reza Artamevia Adriana Eka Suci, Rita Dinah Kandi, Sonny Valentino Tulung, dan lain-lain.

“Acara ini merupakan salah satu bentuk nyata menuju terciptanya keharmonisan di antara para advokat di Indonesia,” kata Ketua Panitia, Mia Lubis, kepada IGS Berita. (jfm).*

Lebih Lengkap dan Sumber : Klik Disini