Udah sebulan lebih nih dan belum ada field trip report-nya waktu perjalanan ke Jogja kemarin Tapi gapapa, karena Saya selalu beranggapan ga ada kata terlambat, hahaha *pembelaan. Jadi tulisan kali ini akan membahas spot-spot Jogja yang Saya datangi sewaktu melakukan perjalanan di Jogja. Tulisan ini Saya berusaha membuatnya sesimpel mungkin, kalau terasa membosankan maaf yaaa hehehe. Ini aja udah banyak banget, semoga tidak mengurangi detail informasi dari setiap tempat.
Berawal dari rencana solo travel di akhir Maret, Saya iseng menanyakan ke grup chat barangkali ada yang mau ikut ngebolang bareng di Jogja. Respon awal banyak yang antusias, tapi ternyata semakin dekat hari H, teman-teman Saya yang konkrit hanya 2 orang saja. Yaitu Dinna dan Vendri. Ditambah Mba Ririn yang dari Salatiga bela-belain nyusul bawa motor sendiri untuk ikutan jalan-jalan tanggal 25-Maret saja. Oia perjalanan Kami ini dari 24-29 Maret 2017 yaa!
Spoiler for Dari kanan ke kiri (Vendri, Dinna, Mbah Luweng Sampang, Mba Ririn, Andri:
Quote:
Tips:
“Biar sedikit yang penting konkret” - Andri
Sebenarnya spot yang kami kunjungi selama 5 hari tidak banyak tapi tidak sedikit juga. Tapi kami bisa mencapai tempat-tempat ini semua karena perjalanan ini menggunakan motor. Karena kami bertiga, jadi sewa 2 buah motor. Alhamdulillah, Jogja pedalaman tidak macet hanya medannya saja yang beragam dan penuh cobaan hidup, hahaha.
Okay, jadi di tulisan ini akan Saya bagi menjadi beberapa chapter seperti biasa
Chapter 1: Itinerary perjalanan
Chapter 2: Spot wisata yang dikunjungi
Chapter 3: Contact Person dan Global Cost selama perjalanan
Dokumentasi di artikel ini menggunakan Gopro Hero 4 Silver, LG G5, dan beberapa dari kamera Dinna.
Happy blogwalkingdan Selamat membaca!
Spoiler for Chapter 1: Itinerary perjalanan:
Chapter 1: Itinerary Perjalanan
Di bawah ini adalah list tempat selama perjalanan kemarin. Oia, buat yang penasaran kami tinggal dimana saat trip, beberapa hari kami tinggal di tempat wisata, dan beberapa hari lainnya kami mendapat pinjaman rumah dari teman Saya, hehehe
Jumat, 24-Maret-2017 (Solo Trip): Wisata Alam Kalibiru; Candi Prambanan
Sabtu, 25-Maret-2017: Taman Sari Water Castle; Air Terjun Luweng Sampang; Air Terjun Gedad
Minggu, 26-Maret-2017: Bukit Panguk (Afternoon View); Hutan Pinus Asri; Puncak Becici; Bukit Mojo; Bukit Panguk (Camp)
Senin, 27-Maret-2017: Watu Lawang (Morning View); Gumuk Pasir Parang Kusumo; Taman Sungai Mudal; Air Terjun Kembang Soka
Selasa, 28-Maret-2017: Pantai Greweng; Bukit Sinden; Pulau Kalong (Jembatan Penghubung); Pantai Jungwok; Pantai Pok Tunggal (Sunset, Camp)
Rabu, 29-Maret-2017: Yogyakarta City; Alun-alun Yogyakarta; Pasar Beringharjo (oleh-oleh)
Spoiler for Chapter 2: Spot wisata yang dikunjungi:
Chapter 2: Spot wisata yang dikunjungi
Wisata Alam Kalibiru
Kalo kata mas gojek, ke Kalibiru kalau tahu jalannya hanya 1 jam, tapi kalau pakai nyasar, bisa 1 jam 30 menit. Dan itu realita T_T Tanggal 24 Maret waktu Saya Solo traveling, Saya kesana bermodal Gmaps dan salah ambil jalur. Saya melewati Waduk Sermo dulu sehingga memakan waktu lebih lama. Oia, jalan ke arah Kalibiru sudah bagus semua, tanjakan ekstrim hanya ada di 2-3 KM terakhir menuju wisata alam. Banyak masjid disekitar sana, jadi bisa menyempatkan Shalat di jalan. Berhubung Saya kesana Jumat, jadi saat shalat jumat ada break sampai jam 13:30 kurang lebihnya.
Spoiler for Spot love di Kalibiru:
Tips:
Antrean di kalibiru terkenal panjang dan bisa berjam-jam. Saya pergi weekday tapi untuk bisa berfoto, butuh waktu 1 jam antre. Kalau mau kesini disarankan pagi hari, kalau tidak yaa siap-siap mengantre panjang yaa Fyi, untuk berfoto, setiap spot ada retribusinya. Waktu itu saya memilih spot 3 (LOVE) yang terletak paling ujung di Kalibiru saat itu.
Setelah dari Kalibiru Saya langsung menuju tempat yang cukup mainstream tapi Saya belum pernah mengunjungi tempat ini, yaitu Candi Prambanan. Berjarak kurang lebih 50 KM, perjalanan Saya dengan motor memakan waktu kurang lebih 1 jam 40 menit karena macet di Jalan Raya Solo. Karena Saya kesana pas waktu musim hujan, jadi tidak dapat sunset-nya. Well at least, It was the first time i’ve been there Fyi, Prambanan dan Candi Ratu Boko adalah tempat sunset yang sudah terkenal dikalangan wisatawan baik lokal maupun internasional, hehe. Dan oleh-oleh di prambanan murah-murah loh, apalagi gantungan kunci atau gelang-gelang dimulai dari harga 1000 rupiah sajaaa.
Spoiler for The Majestic Prambanan Temple:
Cost di Prambanan:
3000 Parkir motor Prambanan
30000 Tiket wisatawan lokal Prambanan
Taman Sari Water Castle
Hari kedua Saya di Jogja sambil menunggu teman-teman dari Jakarta sampai ke Jogja Saya mampir dulu ke salah satu tempat wisata yang berada di dalam kota Jogja, yaitu Istana air Taman Sari. Tempat yang Saya kunjungi sewaktu di Taman Sari yaitu, Gerbang pemandian Taman Sari, Umbul Pasiraman, Sumur Gumuling. Ada 2 gerbang untuk masuk ke pemandian Taman Sari, yaitu gerbang Barat dan Gerbang Timur. Lalu Umbul Pasiraman, dulunya merupakan pemandian Sultan dan keluarganya. Sumur Gumiling merupakan sebuah masjid pada masanya. Bangunan ini berlantai 2 dan hanya dapat dimasuki lewat terowongan bawah tanah. Fyi, kalau ada uang berlebih, pakai guide ajaa, orang lokal dan nanti difoto-foto hitz loh sama mereka dengan HP kita masing-masing Dan disekitar Taman Sari ada pasar ngasem (pasar burung Jogja) ada juga komunitas masyarakat yang menjual batik dan seni-seni lukisan tradisional.
Spoiler for Istana air Taman Sari:
Cost di Taman Sari:
2000 Parkir motor
5000 Tiket masuk Taman Sari
2000 Tiket kamera bagi yang membawa kamera selain handphone
Air Terjun Luweng Sampang
Terletak di Desa Sampang, Gedangsari dan berjarak kurang lebih 30 KM dari pusat kota Jogja, perjalanan ke Luweng Sampang memakan waktu 1 jam lebih dikarenakan trek perjalanannya yang sulit. Biarpun aspal tapi untuk mencapai air terjun harus menanjak dan di beberapa titik juga aspalnya rusak (walaupun sedikit). Sinyal Operator Indonesia juga mencapai tempat wisata biarpun tidak sampai 3G. Menurut Saya pribadi, tempat ini lumayan untuk dieksplore dan untuk berfoto/ambil dokumentasi, memang sempat agak kaget karena posting-posting di instagram yang “wah” dan memberi kesan “Grand Canyon Amerika” berbeda dengan aslinya Fyi, Menurut warga sekitar, Air Terjun Lweng Sampang merupakan tempat semedi yang dijaga oleh Sunan Kalijaga.
Spoiler for Air terjun Luweng Sampang:
Cost di Air Terjun Luweng Sampang:
2000 Parkir motor
2000 Biaya perorang dibayar ke bapak penjaga air terjun
Air Terjun Gedad
Setelah dari Luweng Sampang, Saya menuju Air Terjun Gedad, berjarak kurang lebih 38 KM, perjalanan ini ditempuh dalam waktu 1 jam karena akses menuruni gunung dan lebih bagus dari Luweng Sampang. Air terjun ini terletak di Dusun Gedad, Banyusoco, Playen, Kabupaten Gunung Kidul. Sepenglihatan Saya, struktur air terjunnya berbeda dari air terjun di Bogor. Banyak spot-spot kekinian juga karena warga sini sadar wisata, hanya saja masih dominan wisatawan setempat. Tugas kita sebagai traveller yang harus membantu mereka mempopulerkan tempat ini agar lebih dikenal masyarakat sekitar. Warga sekitar sangat ramah, apabila mau shalat bisa di rumah warga sekitar dan apabila mau nitip barang atau makan siang bisa di warung-warung dekat air terjun. Fyi, cobain pecel tiwul situ yaa, lumayan loh buat ganjel laper, hehe. Oia yang mau kesini rombongan atau tersesat bisa dibantu sama Mas Jas yaa pengelola Air Terjun Gedad, nomor beliau terlampir di chapter terakhirrr.
Spoiler for Air Terjun Gedad by @dynaasaur:
Cost di Air Terjun Gedad:
5000 Dihitung Parkir permotor saja
Bukit Panguk/Puncak Panguk
Saya menemukan tempat ini via instagram. Saat trip ke Mangunan/Dlingo, tempat ini wajib didatangi karena masih anti mainstream, letaknya yang diujung membuat orang jarang kesini. Tapi menurut Saya pasti akan sangat ramai kedepannya karena tempat ini menawarkan sunrise terbaik dan lautan kabut layaknya di puncak gunung. Akan tetapi, kalau kesana saat musim hujan seperti Saya, maka kemungkinan bisa hanya dapat kabut saja T_T dan hujan. Di Puncak Panguk terdapat banyak wadah untuk berfoto (seperti digambar Saya dibawah) dan disini adalah tempat camp pertama Saya selama di Jogja. Fyi, kalau tidak mau camping, kita bisa tidur di saung yang telah dibuat warga sekitar, costnya sama dengan camping (pada waktu itu). Ada juga warung-warung bahkan ada yang 24 jam, barangkali kalau ada yang mau kopi-kopi atau begadang bersama warga sekitar bisa loh hehe.
Spoiler for salah satu spot di Puncak Panguk:
Cost di Bukit Panguk:
2000 Tiket parkir motor
2000 Tiket perorang
3000 Tiket spot foto perorang
15000 Tiket camping perorang
Hutan Pinus Asri
Kalau dari arah tugu mangunan ada 1 hutan pinus lagi, tapi terlalu mainstream kalau saya lihat karena banyak mobilnya, agak lurus sedikit lagi ada Hutan Pinus Asri, disini terkenal akan sunrise-nya juga, ada gardu pandang untuk mengamati sunrise. Pinus-pinus ini menjulang tinggi dan cocok untuk foto-foto. Karena kemarin Saya sampai sana sore dan mendung juga yaa seperti foto dibawah jadinya
Spoiler for Kok ga ada chat masuk ya? :
Cost di Pinus Asri:
2000 Tiket parkir motor
2000 Retribusi perorang
Puncak Becici
Sama seperti Pinus Asri, Puncak Becici adalah hutan pinus imogiri juga dan lebih banyak trekking menanjaknya setelah dari pintu masuk. Tempat ini terkenal akan sunset view-nya dan langsung menghadap kota Jogja. Keren kan, hehe tapi sayang aja waktu itu abis hujan jadi view yang didapet hanya kabut (tapi tetep oke sih )
Spoiler for Footage puncaknya ilang tinggal ini aja :
Cost di Puncak Becici:
2000 Tiket parkir motor
2000 Retribusi perorang
Bukit Mojo
Kalau Bukit Mojo mirip dengan Bukit Panguk juga, menurut Saya trek untuk menuju Bukit Mojo lebih sulit dari trek ke Bukit panguk (biarpun sama-sama jelek jalannya ). Menurut Saya juga area Bukit Mojo lebih rendah daripada Bukit Panguk dan penuh dengan bebatuan. Makanya kemarin Kami memilih Bukit Panguk untuk spot camping. Biarpun begitu, model2 tempat berfoto di Mojo berdeda dengan Bukit Panguk.
Spoiler for Spot perahu Bukit Mojo:
Cost di Bukit Mojo:
2000 Tiket parkir motor
2000 Retribusi perorang
Watu Lawang
Watu lawang menjadi mood booster kami karena setelah tidak dapat kumpulan awan saat sunrise di Bukit Panguk kami masih mendapatkannya di Watu Lawang. Watu Lawang merupakan salah satu tempat wisata di Mangunan juga. Untuk mencapai tempat terbaiknya, teman-teman harus trekking menuruni bukit dari tempat parkir sekitar 200m. Berikut satu foto sea of cloud terbaik Saya saat sunrise di Watu Lawang.
Spoiler for Sea of cloud Watu Lawang:
Cost di Watu Lawang:
3000 Tiket parkir motor
Gumuk Pasir Parang Kusumo
Dengan modal niat dan gmaps, dari Watu Lawang (Mangunan) kami langsung bergegas menuju Parangtritis, hahaha. Lumayan jauuuh, kami menempuh perjalanan hampir 1 jam demi mencoba sensasi sandboarding, hahaha. Oia tips dari Saya, lebih baik ke Gumuk Pasir Parangkusumo di pagi hari atau sore hari sekalian. Karena saat Saya tiba kurang lebih jam 11, itu matahari berada di atas kepala dan langsung membakar kulit Kami, padahal ke pantai pun belum T_T Oia Gumuk Pasir tidak hanya menawarkan tempat untuk sandboarding saja, tapi teman-teman bisa berfoto di spot-spot yang sudah disediakan pengelola tempat disana.
Spoiler for Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo:
Cost di Gumuk pasir Parangkusumo:
100.000 Sewa sandboard (cost termahal saat trip )
2000 Parkir permotor
Taman Sungai Mudal
Dalam satu hari, setelah dari Gumuk Pasir, kami menuju Kulon Progo ke tempat yang belum banyak dikunjungi wisatawan luar Jogja, yaitu Taman Sungai Mudal. Perjalanan memakan waktu 1 jam 30 menit dengan bantuan gmaps. Disana banyak spot pemandian dan air terjun, cocok sekali untuk kami yang lelah karena perjalanan. Taman Sungai Mudal unik sekali karena tempat wisatanya menanjak mengikuti aliran air terjun sampai ke mata airnya. Spot-spot fotonya juga okeee. Disini juga tersedia warung makan dari mie instan ataupun soto. Oia kalau kesini, titip salam yaa mungkin Mba Yami warung Soto masih inget sama Saya dan teman-teman Saya, haha
Spoiler for Spot paling atas di Taman Sungai Mudal:
Cost di Taman Sungai Mudal:
5000 Tiket masuk perorang
5000 Sewa ban buat main air (seikhlasnya)
2000 Tiket parkir motor
5000 Bayar kamar mandi
Air Terjun Kembang Soka
Tak jauh dari Taman Sungai Mudal, 200m kebawah ada tempat wisata Air Terjun Kembang Soka. Karena waktu yang terlalu sore dan kami sudah lieur karena telat makan, kami tidak mengeksplor tempat ini sampai ujungnya, hanya saja kami menyempatkan diri untuk berfoto di air terjun tersebut sebentar.
Spoiler for Air terjun Kembang Soka:
Cost di Air Terjun Kembang Soka:
2000 Tiket parkir motor
5000 Retribusi perorang
Pantai Greweng
Esok hari, kami fokuskan perjalanan kami ke Gunung Kidul. 2 jam perjalanan dari Imogiri menuju pantai di ujung jogja ini. Target utama Saya adalah ke pulau kalong dan untuk mencapai tempat itu perlu melewati Pantai Greweng dulu. Pantainya baguus, masih terdapat hamparan pasir putih ditambah deburan ombak yang keras yang sudah menjadi ciri pantai selatan. Sayangnya, banyak akamsi yang masih gak sadar wisata dan asal membuang sampah sembarangan. Padahal sudah ada tempat pengumpulan sampah di pantai tersebut. Oiaaa, trekking ke Pantai Greweng dari parkir utama lama banget sekitar 30-40 menit, siapin fisik yaa! Haha. Untuk mencapai sesuatu yang terbaik tidaklah mudah *asik
Spoiler for Keliatan perawan yaa pantainya, padahal mah...:
Cost di Pantai Greweng:
15000 Tiket motor kawasan Pantai Wediombo
3000 Parkir permotor di parkiran utama Pantai
Bukit Sinden dan Pulau Kalong (Jembatan Penghubung)
Ini hidden spot yang jadi target Saya waktu perjalanan ke Gunung Kidul. Kita harus sampai ke Pantai Greweng dulu, lalu trekking dan hiking ke gunung di sebelah timur Pantai Greweng baru sampai ke Bukit Sinden. Dari sini dapat terlihat Pulau Kalong dan Pantai Sedahan. Berhubung tujuan Saya ke Pulau Kalong jadi kami tidak mampir ke Sedahan. Cost di Pulau Kalong gratis btw, karena Saya kesana saat tidak ada penjaganya, haha.Kalau ada penjaganya mungkin berbeda yaaa Karena terpampang plang dengan cost sbg berikut
Cost di Pulau Kalong:
100000 Mancing
50000 Camping
25000 Selfie *Like Whaaaaaaaaat?
Spoiler for Jembatan Pulau kalong:
Pantai Jungwok
Merasa sayang kalau sudah sampai tempat ujung di Jogja, akhirnya sebelum ke Pantai Pok Tunggal, kami menyempatkan diri dulu untuk berkunjung ke Pantai Jungwok. Terakhir Saya kesana di bulan maret, jalannya masih hancur. Malah ini pantai dengan jalan terusak yang saya kunjungi di Gunung Kidul Tapiii, ada pekerjaan perbaikan jalan, mungkin jika kesini sekarang jalannya sudah lebih baik lagii. Berikut foto saat mengunjungi pantai Jungwok sebentar.
Spoiler for Dinna di Pantai Jungwok:
Cost di Pantai Jungwok:
3000 Tiket parkir motor
Pantai Pok Tunggal
Yapp, Ini adalah tempat terakhir kami di perjalanan Jogja kali ini. Disini kami memutuskan untuk camping. Selama perjalanan ke Pok TUnggal, banyak pungli oleh warga sekitar. Spot sunsetnya terbaik apabila teman-teman naik ke atas bukit di Barat Pantai Pok Tunggal. Dekat sini terdapat mata air tawar yang disakralkan dan menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar. Saya berkenalan dengan salah satu penjual di pantai dan beruntungnya Kami, saat hujan turun di malam hari, kami diperbolehkan untuk berteduh di pondokan warungnya. Pohon yang menjadi ikon Pantai memang sudah tidak ada lagi karena harcur tersambar petir, tapi tumbuh lagi biarpun masih kecil. Berikut foto sunset sewaktu di Pantai Pok Tunggal.
Spoiler for Vendri sedang menikmati sunset Pok Tunggal:
Cost di Pantai Pok Tunggal:
10000 Tiket motor kawasan Pantai Pok Tunggal (ada 7 pantai)
5000 Retribusi dan parkir permotor
5000 Biaya sukarela Pok Tunggal (Pungli)
5000 Uang keamanan di Pantai Pok Tunggal
Spoiler for Chapter 3: Contact Person selama perjalanan:
Berikut contact person yang Saya dapat selama perjalanan di Jogja kemarin
Pak Sony rental motor Jogja 0811254298
Penyewaan Tenda Jogja 08980898345
Mba Yami (rumah makan Mawar Biru Taman Sungai Mudal) 0823-2560-5585
Mas Jas Air Terjun Gedad 0877-3835-3465
Quote:
Tips:
Pak Sony ada WA-nya, jadi bisa chat ke beliau sebelum berangkat ke Jogja untuk book motor
Mba Yami bisa menyediakan makanan untuk teman-teman yang berwisata ke Taman Sungai Mudal secara rombongan, mungkin bisa memberikan alternatif homestay untuk teman-teman yang mau bermalam sekitar Taman Sungai Mudal juga, hehe
Sebagai penutup, mampir dulu nih ke video Saya yang udah di upload ke Youtube buat liat overview tempat yang Saya kunjungi kemarin. Mampir, comment, like and subscribe yaaa
Sekian pengalaman Saya waktu main ke Yogyakarta, semoga bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang akan mencoba mampir ke sini juga.
Thanks to Dinna and Vendri udah mau berbagi susah dan senang selama perjalanan kemarin
Apabila ada yang mau ditanyakan, monggo bisa ke :
Whatsapp : 08118-337-337
Line ID : pranataandri
Follow instagram Saya juga yaa buat liat2 hasil dokumentasi Saya selama perjalanan trip kemanapun