- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Guru di Bantul Hamili Siswinya


TS
merdeka.boy
Guru di Bantul Hamili Siswinya
Quote:
Guru di Bantul Hamili Siswinya


Guru Bimbingan Konseling (BK) sebuah Madrasah di Kabupanten Bantul, Poniman (54) dilaporkan ke polisi karena telah menodai siswinya sendiri, A (15).
Saat mengadukan perihal tersebut ke Jogja Police Watch (JPW) Yogyakarta, sang ibu, Wina (33) mengatakan bahwa guru BK anaknya, tersebut telah melakukan tindakan asusila yang menyebabkan anaknya mengandung enam bulan.
Wina mengaku telah melaporkannya ke Polisi, namun meminta JPW untuk ikut mengawal kasusnya.
Dikatakan, tindak asusila yang dialami oleh siswi A, berawal dari seringnya kontak antara siswi dan guru konseling tersebut.
“Anak saya sering curhat kepada guru BK itu. Karena merasa nyaman dengan gurunya, anaknya kerap diajak untuk bertemu oleh sang guru di sebuah rumah kosong,” kata Wina, Kamis (7/7).
Saat di rumah kosong itulah tersebut Poniman melakukan tindak asusila kepada putri sulungnya.
Wani menambahkan, ia mengetahui anaknya hamil karena memperhatikan perut anaknya yang kian membesar. Dirinya sempat menanyai anaknya, siapa yang menghamilinya dan A menjawab bahwa ada seorang pemuda yang menghamilinya.
Wani mengaku tidak percaya atas pernyataan anaknya dan menyita phonsel anaknya.
"Anak saya mengaku yang melakukan adalah Rio orang Magelang. Tetapi tidak percaya karena waktu saya sita HP anak saya, tanggal 18 Juni 2017, saya mendapati sebuah pesan SMS dari guru BK-nya yang isinya 'ojo ngasi ngerti wong, positif wae karo sek tak omongke wingi, nek ra aku trimo mati mbangane jeneng sekolahan dadi elek' (jangan sampai tahu orang lain, positif saja dengan yang aku beritahu kemarin, kalau tidak aku mending mati daripada nama sekolah jadi jelek)," ujar Wina.
Diakui Wina, P sebenarnya sudah mendekati anaknya sejak kelas 7 dengan memberi perhatian saat momen-momen tertentu. "Kalau ekstrakurikuler guru itu perhatian pada anak saya, kelas 7 guru BK, kelas 8 wali kelas, tahunya memang sudah lama," ungkapnya lagi.
Meski P masih terus mengirim pesan menanyakan kabar anaknya dan berniat bertanggungjawab, pihak keluarga tetap berharap Polisi menghukum berat oknum guru tersebut.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan kasus tersebut dilaporkan pada 20 Juni 2017 kemarin dan masih dalam proses penyelidikan. Terlapor sudah diperiksa dan statusnya masih sebagai saksi.
Selain sudah memanggil saksi terlapor, barang bukti juga sudah dikumpulkan, seperti barang bukti pakaian dan juga barang bukti lain, termasuk konten sms antara pelaku dan korban.
Sedang Kepala Divisi Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharudin Kamba mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus asusila yang dialami oleh A hingga diproses secara hukum dan selesai.
Terlebih, korban tindak asusila tersebut masih di bawah umur. Baharudin menuturkan, hari ini Jumat, (7/7), pihaknya akan mendatangi Polres Bantul untuk menanyakan tindak lanjut mengenai kasus tersebut, dan sudah sampai pada tahap apa hingga saat ini.
Selain itu, pihaknya akan menanyakan sikap Kementrian Agama (Kemenag) daerah Bantul terhadap kasus tindak asusila yang dilakukan oleh seorang guru BK madrasah terhadap salah seorang siswinya.
"MTs itu kan di bawah Kementerian Agama, jadi kami ingin tahu apa tindak lanjut dari Kemag mengenai kasus ini," tambahnya.
http://www.beritasatu.com/nasional/4...di-bantul.html
guru bejad

Diubah oleh merdeka.boy 08-07-2017 04:57




viniest dan tien212700 memberi reputasi
2
11.7K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan