- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tuntut Direktur RS Siloam Dicopot, Petugas Bentrok dengan Pengunjuk Rasa
TS
putri.klorofi
Tuntut Direktur RS Siloam Dicopot, Petugas Bentrok dengan Pengunjuk Rasa

Seorang keluarga korban melakukan unjuk rasa di depan Rumah Sakit Siloam Buton, Jumat (7/7/2017). Unjuk rasa yang dilakukan di depan RS Siloam Buton ini merupakan buntut dari dugaan penelantaran pasien Epi (32), sehingga korban meninggal dunia.KOMPAS.com/Defriatno Neke
BAUBAU, KOMPAS.com - Petugas keamanan Rumah Sakit Siloam Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, bentrok dengan para pengunjuk rasa, Jumat (7/7/2017) sekitar pukul 15.00 Wita.
Unjuk rasa yang dilakukan di depan rumah sakit siloam Buton merupakan buntut dari dugaan penelantaran pasien terhadap korban Epi (32), yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"(Hari ini) kami menuntut agar Direktur Rumah Sakit Siloam dicopot dari jabatannya, karena sudah menelantarkan pasien, sehingga pasien meninggal dunia," kata keluarga korban, Magdalena, yang ikut melakukan unjuk rasa, Jumat (7/7/2017).
Unjuk rasa dimulai seusai shalat Jumat. Sekitar ratusan pengunjuk rasa yang di antaranya keluarga korban langsung menuju ke Rumah Sakit Siloam. Mereka hendak masuk ke RS Siloam yang dijaga keamanan RS dan personel Polres Kota Baubau.
Meski dijaga ketat, pengunjuk rasa tetap memaksa masuk. Aksi saling dorong antara petugas dan pengunjuk rasa tak bisa dihindari.
Pengunjuk rasa akhirnya melempar telur busuk ke RS Siloam. Aksi tersebut dihentikan polisi. Lalu pengunjuk rasa berteriak meminta Direktur RS Siloam, Muhamad Agung Zain menemui pengunjuk rasa. Namun keinginan para pengunjuk rasa tidak dikabulkan.
Diberitakan sebelumnya, ratusan keluarga pasien mengamuk di depan Rumah Sakit Siloam Buton yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/7/2017) sore.
Mereka menuding Rumah Sakit Siloam Buton menelantarkan anggota keluarganya, Epi (32), yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan Hasanuddin Kota Baubau, Selasa (4/7/2017) malam hari.
Namun tudingan tersebut dibantah Direktur Rumah Sakit Siloam Buton, Muhamad Agung Zain . Ia mengatakan, Rumah Sakit Siloam mempunyai protap bila pasien datang berobat.
Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke
Editor: Reni Susanti
Copyright Kompas.com
Summon mantan calon ayah mertua ayah komodo ipk sekian

0
2.9K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan