- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jika ingin bebas, napi di Palembang harus setor Rp 3 juta ke sipir
TS
businesmancimed
Jika ingin bebas, napi di Palembang harus setor Rp 3 juta ke sipir
Selain pungutan liar kunjungan dan biaya sehari-hari, narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas III Palembang di Serong, Banyuasin, Sumatera Selatan, juga harus membayar sejumlah uang agar mendapatkan bebas bersyarat. Hal tersebut telah menjadi rahasia umum bagi penghuni napi.
Salah seorang napi, Irwandi (30) mengungkapkan, besaran uang yang dipatok tersebut ditawarkan oknum petugas kepada napi yang ingin bebas sebelum masa tahanan habis. Pungli tersebut sangat diminati napi yang mempunyai uang lebih.
"Kalau mau dapat bebas bersyarat bayar tiga juta, sudah lama itu," ungkap Irwandi kepada merdeka.com, Kamis (6/7).
Selain pungli, kata dia, kebutuhan makan setiap hari sangat tidak manusiawi. Setiap hari mereka hanya makan nasi berlauk sayur, ada juga lauk ikan yang harus dipotong empat orang.
"Kami juga dikasih ubi sebesar jempol tangan. Kalau ada isu pejabat yang mau berkunjung, makanan kami dilebihkan dua kali lipat dari biasanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Palembang Reza Yudistira saat dikonfirmasi menyebut diplomatis. Menurut dia, pihaknya telah mewanti-wanti agar seluruh pegawai lapas tidak melakukan pungli.
"Sudah diingatkan terus jangan pungli, itu kepada seluruh petugas," singkatnya.
https://m.merdeka.com/peristiwa/jika-ingin-bebas-napi-di-palembang-harus-setor-rp-3-juta-ke-sipir.html

berita terkait :
Pungli petugas jadi pemicu kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang
https://m.merdeka.com/peristiwa/pungli-petugas-jadi-pemicu-kerusuhan-di-lapas-narkotika-palembang.html
Salah seorang napi, Irwandi (30) mengungkapkan, besaran uang yang dipatok tersebut ditawarkan oknum petugas kepada napi yang ingin bebas sebelum masa tahanan habis. Pungli tersebut sangat diminati napi yang mempunyai uang lebih.
"Kalau mau dapat bebas bersyarat bayar tiga juta, sudah lama itu," ungkap Irwandi kepada merdeka.com, Kamis (6/7).
Selain pungli, kata dia, kebutuhan makan setiap hari sangat tidak manusiawi. Setiap hari mereka hanya makan nasi berlauk sayur, ada juga lauk ikan yang harus dipotong empat orang.
"Kami juga dikasih ubi sebesar jempol tangan. Kalau ada isu pejabat yang mau berkunjung, makanan kami dilebihkan dua kali lipat dari biasanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Palembang Reza Yudistira saat dikonfirmasi menyebut diplomatis. Menurut dia, pihaknya telah mewanti-wanti agar seluruh pegawai lapas tidak melakukan pungli.
"Sudah diingatkan terus jangan pungli, itu kepada seluruh petugas," singkatnya.
https://m.merdeka.com/peristiwa/jika-ingin-bebas-napi-di-palembang-harus-setor-rp-3-juta-ke-sipir.html

berita terkait :
Pungli petugas jadi pemicu kerusuhan di Lapas Narkotika Palembang
https://m.merdeka.com/peristiwa/pungli-petugas-jadi-pemicu-kerusuhan-di-lapas-narkotika-palembang.html
0
1.5K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan