Film 'League of Justice' yang tayang di film khusus anak di pesawat Garuda Indonesia menuai protes. Ada adegan ciuman yang dinilai mengandun pornografi.

Aduan konten pornografi itu sudah sampai ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ada imbauan dari KPAI, sebagai perusahaan BUMN semestinya Garuda bisa memberi contoh. KPAI menyesalkan Garuda yang tak cermat.

kumparan (kumparan.com) mendapat konfirmasi dari pelaksana Harian Corporate Communications Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan, Kamis (6/7).

"Ini ketidaksengajaan, ada yang mis. Tapi kami akan melakukan tindakan. Dalam dua hari ini film itu tidak akan bisa diakses," beber Ikhsan.


Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan mengenai keberadaan film anak yang ada konten pornografi itu sebenarnya hanya disediakan dari content provider. Garuda hanya tinggal terima pakai saja.

"Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Ini akan kami review dan investigasi internal," tegas dia.

Garuda Indonesia juga akan bertanggung jawab dan siap memenuhi undangan KPAI untuk memberikan klarifikasi.

"Kami akan kooperatif," tutup dia.

Baca Juga :

• Adegan Pornografi di Pesawat Garuda Indonesia Diminta Dihapus
  
  
• Adegan Ciuman di Film Justice League di Pesawat Garuda Tuai Protes