- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Smartphone Ternyata Mengubah Cara Manusia Berjalan


TS
futuregeeks
Smartphone Ternyata Mengubah Cara Manusia Berjalan
Quote:
Ada banyak penelitian tentang bagaimana smartphone mengubah hidup manusia. Salah satu studi membuktikan bahwa ternyata smartphone juga mengubah cara manusia berjalan, Gan.

Anglia Ruskin dari University of Cambridge, Inggris, menemukan fakta dalam penelitiannya bahwa gaya berjalan orang yang sedang memakai smartphone berbeda dengan orang yang berjalan biasa tanpa smartphone.
Dalam penelitian ini, subyek diminta untuk melalui jalan yang diberikan berbagai rintangan. Mereka harus berjalan sambil chatting, membaca pesan, ataupun menelepon. Di kaki para subyek dipasang alat pendeteksi arah pandangan dan sensor gerak sebagai monitor cara berjalan mereka.
Hasilnya gimana?

Pejalan kaki yang sibuk dengan smartphone mengalami perubahan gaya berjalan. Ternyata mereka cenderung melangkahkan kaki lebih tinggi dan lebih pelan. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi risiko tersandung, Gan.
Mereka yang berjalan sambil menggunakan smartphone cenderung melalui rintangan dengan berhati-hati. Terlebih ketika menghadapi obyek diam di atas tanah.
Artinya mereka lebih aware terhadap halangan seperti batu, undakan, lubang dan sebagainya Gan. Tapi yang membahayakan dan tidak mereka sadari biasanya objek yang bergerak dan muncul mendadak. Seperti kendaraan atau pejalan lainnya.

Penelitian ini menemukan fakta berikut ini:
1. Pejalan kaki yang berjalan sambil chatting cenderung mengangkat kaki 18% lebih tinggi ketika melalui rintangan. Kecepatan jalan mereka berkurang 40%
2. Pejalan kaki yang berjalan sambil membaca pesan atau menelepon juga mengalami perubahan cara jalan yang sama, tapi mereka tidak mengangkat kaki lebih tinggi dari pada mereka yang ada di poin 1.
3. Perhatian para pejalan kaki yang main smartphone menurun sampai 61%. Jadi bisa dibilang konsentrasi mereka dialokasikan hanya untuk smartphone.
Di beberapa negara, fenomena ini menjadi sangat serius. Sampai pemerintah berinisiatif meletakkan tanda peringatan di lantai trotoar terlebih di tempat-tempat berbahaya seperti persimpangan rel trem dan jalan raya. Demi menghindari kecelakaan buat mereka yang sibuk jalan sambil memandang ponsel.

No text and drive & walking sih mendingan, Gan.
Sumber.

Anglia Ruskin dari University of Cambridge, Inggris, menemukan fakta dalam penelitiannya bahwa gaya berjalan orang yang sedang memakai smartphone berbeda dengan orang yang berjalan biasa tanpa smartphone.
Dalam penelitian ini, subyek diminta untuk melalui jalan yang diberikan berbagai rintangan. Mereka harus berjalan sambil chatting, membaca pesan, ataupun menelepon. Di kaki para subyek dipasang alat pendeteksi arah pandangan dan sensor gerak sebagai monitor cara berjalan mereka.
Hasilnya gimana?

Pejalan kaki yang sibuk dengan smartphone mengalami perubahan gaya berjalan. Ternyata mereka cenderung melangkahkan kaki lebih tinggi dan lebih pelan. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi risiko tersandung, Gan.
Mereka yang berjalan sambil menggunakan smartphone cenderung melalui rintangan dengan berhati-hati. Terlebih ketika menghadapi obyek diam di atas tanah.
Artinya mereka lebih aware terhadap halangan seperti batu, undakan, lubang dan sebagainya Gan. Tapi yang membahayakan dan tidak mereka sadari biasanya objek yang bergerak dan muncul mendadak. Seperti kendaraan atau pejalan lainnya.

Penelitian ini menemukan fakta berikut ini:
1. Pejalan kaki yang berjalan sambil chatting cenderung mengangkat kaki 18% lebih tinggi ketika melalui rintangan. Kecepatan jalan mereka berkurang 40%
2. Pejalan kaki yang berjalan sambil membaca pesan atau menelepon juga mengalami perubahan cara jalan yang sama, tapi mereka tidak mengangkat kaki lebih tinggi dari pada mereka yang ada di poin 1.
3. Perhatian para pejalan kaki yang main smartphone menurun sampai 61%. Jadi bisa dibilang konsentrasi mereka dialokasikan hanya untuk smartphone.
Di beberapa negara, fenomena ini menjadi sangat serius. Sampai pemerintah berinisiatif meletakkan tanda peringatan di lantai trotoar terlebih di tempat-tempat berbahaya seperti persimpangan rel trem dan jalan raya. Demi menghindari kecelakaan buat mereka yang sibuk jalan sambil memandang ponsel.

No text and drive & walking sih mendingan, Gan.
Sumber.
0
23K
Kutip
146
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan