- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sinetron... Pentingkah?


TS
tickaervina
Sinetron... Pentingkah?

Quote:
Apa itu sinetron?
Sinetron (sinema elektronik) adalah istilah untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia.
Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera (opera sabun), sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
Menurut hasil wawancara dengan Teguh Karya yang merupakan salah satu sutradara terkenal Indonesia, istilah yang digunakan secara luas di Indonesia ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono, salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta.
Alur
Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang khas satu sama lain.
Berbagai karakter yang berbeda tersebut menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.
Cerita sinetron biasanya berlatar belakang sama bisa di ambil dari drama luar negeri atau legenda indonesia sendiri.
Namun secara umum sinetron selalu bergenre sama yakni berkisah tentang keluarga cinta agama mistis atau luar logika. Kita sering melihat atau bahkan mengikuti judul2 sinetron yang banyak di tayangkan televisi swasta di indonesia.
Terlebih pada jaman dahulu mata kita selalu di hadapkan pada judul sinetron legendaris seperti keluarga cemara, tersanjung,si doel anak sekolahan.
Namun sejenak kita fokuskan pada sinetron keluarga cemara
Spoiler for :

Sinetron yang di bintangi oleh Novia Kolopaking Lia Waroka Adi Kurdi Anisa Fujianti Pudji Lestari Anneke Putri tayang dari tahun 1996-2005 (RC^^ 6 Oktober 1996-29 Agustus 2004)
^^7 (18 Oktober 2004-30 Januari 2005).
Spoiler for :

Banyak nilai pelajaran yang dapat kita ambil dari drama ini tentang prinsip kehidupan yang terpuji.
Di antaranya sikap Abah yang mengayomi Emak, sikap Emak yang mengerti keadaan Abah (Abah bekerja menjadi penarik becak). Juga Euis, Agil, dan Cemara yang saling mengayomi sebagai adik dan kakak.
Namun bagai pisau bermata duaperkembangan sinetron juga di tuntut untuk fleksible dengan penonton. Sehingga mengacuhkan nilai histori dalam kisahnya. Mereka lebih mementingkan rating daripada bobot.

Sebagai contoh saja banyak stasiun tv yang berlomba membuat sinetron dengan mengangkat kisah cinta anak muda. Sinetron drama anak muda menampilkan kesan glamour pada penontonnya.

Bahkan banyak stasiun tv yang berlomba impor sinetron dari luar negeri demi mendongkrak popularitas.
Sinetron impor tersebut ber alur sama dengan cerita yang sama, mereka berusaha menekan budget pembuatan sinetron dengan cara membeli langsung sinetron yang sudah jadi dan kadaluwarsa di negerinya untuk di tayangkan kembali di Indonesia.
Karena Tentu biaya untuk produksi sinetron dengan membeli sinetron sangat jauh berbeda.
Upaya menekan jumlah pengeluaran per-episode yang sangat mahal. Tentu keuntungan yang di dapat akan jauh lebih besar. Semiskin itukah kita sehingga drama pun kita harus impor??? .
Spoiler for :

Dampaknya dapat kita rasakan, banyak anak kecil yang fasih bernyanyi lagu cinta. Anak SD teracuni gaya hidup orang dewasa.
Kadang Mereka tak malu dengan mengucap berbagai kata cinta. Karena mereka melihat remaja2 tanggung yang memamerkan percintaan nya di sekolah.
Mereka bernganggapan jika meniru artis idola mereka akan menjadi gaul populer dan kekinian.


Tentu sangat di sesalkan jika anak2 yang seharusnya dalam masa kanak2nya harus di cekoki tayangan tak berbobot tiap hari.
Orang tua dengan sengaja memberi contoh kurang baik dengan menonton pada jam belajar anak. Akhirnya perhatian anak akan tersita dengan tontonan tersebut.
Sementara di lain pihak serial kartun dianggap mengajarkan kekerasan hingga penayangannya pun harus di stop. Sungguh ironi saat kartun di berhentikan sepihak tapi sinetron kurang mendidik di biarkan.
Yang pasti akan mengganggu proses perkembangan anak tersebut.
Sinetron agaknya menjadi candu bagi para penikmatnya entah tua atau muda mereka menggilai sinetron.
Dalam keterpurukan tontonan di Indonesia agaknya masih ada stasiun tv yang tetap menayangkan sinetron yang berbobot salah satu contoh sinetron tersebut adalah patriot, sinema yang mengajarkan nasionalisme,kekompakan, keluarga dan cinta kasih.
Spoiler for patriot:

TAMBAHAN DARI TEMAN KASKUS
Quote:
Original Posted By p0congkikil►gak, gak penting,rata-rata temen ane sineas indie yang kebeneran skrg uda mulai major/mainstream, ane tau bgt mereka misuh2 sama sinetron, yg di produksi murah dan skrg parahnya niru sinetron india plek2an soalnya ada yg nerjemahin dr naskah india ke indonesia (temen ane kerja di PH sinetron St*rv****, pernah di bahas di VICE jg). 

Quote:
Original Posted By neilfree►kalo menurut gua harusnya kpi ikut dalam permasalahan ini bukan hanya mengurusi permasalahan seperti adegan vulgar ataupun bahasa kotor... tetapi juga pengaturan jam tayang.. harus meniru k drama di korea.. meskipun sama banyaknya kayak d kita.. di korea jam penayangannya d batasi dan itupun mulai tayang sekitar jam 9 yg notabene anak² sudah tidur... dan tayang di jam sekolah.. d saat anak² yg d bawah umur sedang bersekolah


Quote:
Original Posted By elderay►Hanya skdr menjawab pertanyaan judul... Pentingkah???.... Dg konsep TV Swasta saat ini jawabannya (sy) TIDAK.... & KPI hanya skdr sibuk mensensor pengaruh dr penampilan fisik sdgkan sama sekali gk tau bgmn mensensor pengaruh yg berasal dr attitude & intelektualitas....
Quote:
Original Posted By fauzanmukadar►Yang kedua ane mau bahas itu Plot. Kerasa gak sih sinetron indo selalu itu2 aja ceritanya? Orientasi,Konflik,Klimaks ulang lagi. Dan Konfliknya selalu sama! Yaitu masalah Percintaan Si Protagonis dan Love Interestnya (ceweknya si pemeran utama). Dan disaat sudah klimaks maka akan ada pengulangan dengan mengenalkan Karakter baru atau Ex Machina (Senjata plot, Sebuah alat yang digunakan penulis script untuk mengubah isi cerita tanpa pemikiran rasional, Misal si Protagonis Hilang ingatan) isinya Clichè dan selalu berulang, dan lebih parahnya lagi Love Interest sang protagonis selalu jadi pelengkap saja dan gak nyumbang banyak ke plot. Coba kita lihat sinetron luar, ane ambil contoh Castle, premisnya ada penulis Novel misteri playboy yang harus berkerja sama dengan detektif wanita untuk menangkap penjahat. Plotnya jelas, Konflik tiap episode selalu fresh yaitu menangkap penjahat yang menggunakan berbagai cara (kayak detektif conan hehe) dan antara protagonis dan Love interest selalu ada hubungan timpal balik yang berefek pada karakter mereka berdua, Si Protagonis jadi gak playboy lagi dan si Detektif wanita yang awalnya judes jadi lebih friendly. Plot sinetron indo harus dibenerin gan
Quote:
Original Posted By fauzanmukadar►Ada banyak alasan kenapa sinetron Indonesia membosankan,terkesan mirip/homogen, dan gak ada kemajuan. Tapi yang mau ane bahas sekarang adalah Karakternya. Kalau kita teliti sinetron Indonesia sejak jaman Cinta Fitri, Karakter mereka selalu sama. Selalu Hitam putih, yang dimaksud disini adalah protagonis akan digambarkan seperti malaikat tanpa salah, selalu benar dan tak akan berbuat salah. Sedangkan antagonis akan selalu digambarkan layaknya setan, mereka selalu jahat terhadap siapapun tanpa alasan jelas. Kalau kita melihat karakter Sinetron luar negeri, misal ane ambil contoh Grey's Anatomy (yang 11/12 dengan soap opera sana yang bisa abis 10 season), Karakter disana selalu digambarkan abu2 kayak manusia asli. Grey, si pemeran utama, Terkadang berbuat salah, kita melihat sisi baik dan sisi buruk grey sehingga karakternya terlihat nyata, seperti manusia asli yang bisa berbuat salah. Beda dengan Boy misalnya, dia digambarkan Kaya,Suka sholat,baik,dll. Kita sebagai konsumen tidak bisa merasa simpati dengan Boy karena kita melihat boy sebagai karakter dan bukan manusia. Kalau kita ingin sinetron Indonesia maju, Perbaiki karakternya!
Quote:
Original Posted By rolls.royces►Sebelum membahas sinetron yg kenapa ceritanya gitu2 aja, membosankan, mudah ditebak, pemain2 yg lemah, cerita percintaan, jahat-baik dll.
Ane punya temen dan temen ane ini punya temen lg yg kerja di salah satu stasiun tv. Yg bekerja dibagian proses shooting sinetron.
Justru mrk pun saat kerja ya gan, mrk juga eneg, muak, dan apa yg mrk liat ketika para cast memainkan peran "bodo amat/eneg".
Contoh kita para cast memainkan peran pelukan, ahh uhhh dgn desahan suara tarikan yg menjijikkan, adegan berantem, atau terbang2nya dll.
Gan... Namanya jg mrk kerja, dan itu bukan urusan mrk yg menentukan alur cerita/desain. Mrk hanya fokus pada bagian masing2: urus kamera, lighting, mic, peralatan, minjem motor/mobil, ngatur posisi lokasi dll.
Biang keladinya siapa?
Justru disinilah "bodo amat" dr pemilik/CEO stasiun dan "produser/sutradara".
Ya memang... Mrk "have no idea" jg utk membuat alur.
Nah yg jadi pertanyaan, kalau CEO dan produser/sutradara pemegang tugas di sinetron/ftv itu "bodo amat" atau "gak punya idea" ngapain dibuat??? Yaa kan bisa tinggal dihapus aja dunia persinetronan kan???
Lantas... Knp acara tv/stasiun tv tersebut hrs ada diisi acara?
Artinya kan bisa dong... Misalkan jam 12 siang berita, jam 1 moto GP, jam 2 kartun, jam 3 acara bola, gitu2 aja trus sampe 24/jam atau tiap hari. SINETRON GAK ADA.
nah lagi2... Semuanya butuh sumber gan. Masa misalkan jam 1 moto GP? Trus mau jam brp lg moto GP? Jelas moto GP gak ada tiap jam diseluruh dunia, gitu jg bola, berita jg butuh sumber/informasi. Yaa berita lumayankan gan? Sehari ada berita pagi, siang, petang dan malam.
Nah itu tadi, makanya diisi dgn sinetron kamfrettt yg durasinya naujubilla
udh gitu dalam sehari contoh kayak di RC** brp byk sinetron gan?
Nah itu td... Hanya demi rating. Dan menjaga level stasiun itu supaya gak "redup" dr masyarakat
Mau buat sinetron versi the walking dead???
Gak kuat honor gan kayanya
Blm lagi lokasi syuting dll.
Beda dgn luar negeri dan stasiunnya "keras soal uang" dan mrk jg bener2 "tim kreatif".
Shooting sana sini ampe luar negeri, byk cast, byk adegan berbahaya, mrk sanggup byr para cast. Udh gitu dibarengi lg dgn pendapatan penjualan film mrk.
Lah indo? Pemain castnya mental tempe gitu, ehh tahu.
Berani action yg menantang/lumayan melukai? Berani action ke hutan? Berani item? Berani kotor? Berani jatuh? Lebam?
Ane rasa kagak! Cuma modal tampang imut2, bibir merah, desahan tai kalo ngomong.
Tapi ane percaya kok pemain cast sinetron jg org2 dewasa dan bijak gan. Hanya saja krn tuntutan bagaimana "naskah tertulis" dan "krn pekerjaan alias cari duit".
Nahh siapa yg plg bodoh/korban???
Adalah orang2 yg menikmati sinetron itu! Orang awam? Jelas! Yg ndeso? Jelas!
Tp pengaruh utama itu krn "ortu yg bego".
Udah ortu, nontonnya itu, eh baperan, eh anaknya ikut nonton, eh baperan jg, eh anaknya ngebayangin, eh dipraktekin.
Nah kita yg ngeluh sama buruknya sinetron???
Bagus! Krn kita tahu yg baik dan buruk. Intinya jgn tonton! Kelak anak2 kita kita jauhkan dr sinetron yg berbahaya itu.
"BELAJARLAH TINGGI2, CARILAH WAWASAN BERMANFAAT, BTUMBUHLAH DEWASA"
Dan ini akan membawa kita kelebih baik.
That's right!!!
Ane punya temen dan temen ane ini punya temen lg yg kerja di salah satu stasiun tv. Yg bekerja dibagian proses shooting sinetron.
Justru mrk pun saat kerja ya gan, mrk juga eneg, muak, dan apa yg mrk liat ketika para cast memainkan peran "bodo amat/eneg".
Contoh kita para cast memainkan peran pelukan, ahh uhhh dgn desahan suara tarikan yg menjijikkan, adegan berantem, atau terbang2nya dll.
Gan... Namanya jg mrk kerja, dan itu bukan urusan mrk yg menentukan alur cerita/desain. Mrk hanya fokus pada bagian masing2: urus kamera, lighting, mic, peralatan, minjem motor/mobil, ngatur posisi lokasi dll.
Biang keladinya siapa?
Justru disinilah "bodo amat" dr pemilik/CEO stasiun dan "produser/sutradara".
Ya memang... Mrk "have no idea" jg utk membuat alur.
Nah yg jadi pertanyaan, kalau CEO dan produser/sutradara pemegang tugas di sinetron/ftv itu "bodo amat" atau "gak punya idea" ngapain dibuat??? Yaa kan bisa tinggal dihapus aja dunia persinetronan kan???
Lantas... Knp acara tv/stasiun tv tersebut hrs ada diisi acara?
Artinya kan bisa dong... Misalkan jam 12 siang berita, jam 1 moto GP, jam 2 kartun, jam 3 acara bola, gitu2 aja trus sampe 24/jam atau tiap hari. SINETRON GAK ADA.
nah lagi2... Semuanya butuh sumber gan. Masa misalkan jam 1 moto GP? Trus mau jam brp lg moto GP? Jelas moto GP gak ada tiap jam diseluruh dunia, gitu jg bola, berita jg butuh sumber/informasi. Yaa berita lumayankan gan? Sehari ada berita pagi, siang, petang dan malam.
Nah itu tadi, makanya diisi dgn sinetron kamfrettt yg durasinya naujubilla


Nah itu td... Hanya demi rating. Dan menjaga level stasiun itu supaya gak "redup" dr masyarakat

Mau buat sinetron versi the walking dead???
Gak kuat honor gan kayanya

Blm lagi lokasi syuting dll.
Beda dgn luar negeri dan stasiunnya "keras soal uang" dan mrk jg bener2 "tim kreatif".
Shooting sana sini ampe luar negeri, byk cast, byk adegan berbahaya, mrk sanggup byr para cast. Udh gitu dibarengi lg dgn pendapatan penjualan film mrk.
Lah indo? Pemain castnya mental tempe gitu, ehh tahu.
Berani action yg menantang/lumayan melukai? Berani action ke hutan? Berani item? Berani kotor? Berani jatuh? Lebam?
Ane rasa kagak! Cuma modal tampang imut2, bibir merah, desahan tai kalo ngomong.
Tapi ane percaya kok pemain cast sinetron jg org2 dewasa dan bijak gan. Hanya saja krn tuntutan bagaimana "naskah tertulis" dan "krn pekerjaan alias cari duit".
Nahh siapa yg plg bodoh/korban???
Adalah orang2 yg menikmati sinetron itu! Orang awam? Jelas! Yg ndeso? Jelas!
Tp pengaruh utama itu krn "ortu yg bego".
Udah ortu, nontonnya itu, eh baperan, eh anaknya ikut nonton, eh baperan jg, eh anaknya ngebayangin, eh dipraktekin.
Nah kita yg ngeluh sama buruknya sinetron???
Bagus! Krn kita tahu yg baik dan buruk. Intinya jgn tonton! Kelak anak2 kita kita jauhkan dr sinetron yg berbahaya itu.
"BELAJARLAH TINGGI2, CARILAH WAWASAN BERMANFAAT, BTUMBUHLAH DEWASA"
Dan ini akan membawa kita kelebih baik.
That's right!!!
Quote:
Original Posted By danielPROVOKE►Yg bikin sinetron ngga bagus tuh kejar tayangnya. Coba aja sinetron dibikin seminggu 1 episode, & satu season cuma 3 episode.
Kayak contohnya Sherlock BBC.
Makanya kebanyakan sinteron indo tentang cinta2an karna produksinya cepet, soalnya gampang bikin alur mainstream begitu.
Kayak contohnya Sherlock BBC.
Makanya kebanyakan sinteron indo tentang cinta2an karna produksinya cepet, soalnya gampang bikin alur mainstream begitu.
Quote:
Original Posted By minehp►Gw juga concern tentang pembahasan sinetron ini. masalah-nya sebenernya ada di penonton atau di creator...? gw bingung juga, coz terkadang creator harus nembak pasar untuk bisa dapat penonton, tapi di satu sisi, penonton tidak punya pilihan karena yang tayang di tv cuma ada itu-itu aja.
gw pernah debat masalah ini sama emak2 di kampung.
rata2 pembelaan mereka tidak ada hiburan lain dan acara tv yang lain tidak trend.
gw coba baca-baca kenapa para pembuat sinetron menghasilkan tayangan tidak bermutu, rata2 para creator tidak berani membuat sesuatu yang tidak trend saat itu ( kecuali ada sekelumit yang berani dengan perubahannya ).
Pertanyaan gw (klo ada para creator sinetron), siapa sih yang buat trend...? creator sinetron atau penonton...?
gw pernah debat masalah ini sama emak2 di kampung.
rata2 pembelaan mereka tidak ada hiburan lain dan acara tv yang lain tidak trend.
gw coba baca-baca kenapa para pembuat sinetron menghasilkan tayangan tidak bermutu, rata2 para creator tidak berani membuat sesuatu yang tidak trend saat itu ( kecuali ada sekelumit yang berani dengan perubahannya ).
Pertanyaan gw (klo ada para creator sinetron), siapa sih yang buat trend...? creator sinetron atau penonton...?
Quote:
Original Posted By yoan1925►Ane bukan mau dukung sinetron skrg,
Tapi solusi dari agan-agan disini, yang ditayangin pas jam prime time itu sebaiknya acara apa?
Yang pada komen disini kayanya semua orang yang tinggal di kota2 besar, yang sudah punya akses internet cepat dan TV Berlangganan.
Tapi solusi dari agan-agan disini, yang ditayangin pas jam prime time itu sebaiknya acara apa?
Yang pada komen disini kayanya semua orang yang tinggal di kota2 besar, yang sudah punya akses internet cepat dan TV Berlangganan.
kesalahan anak yang tanpa di sadari sering lukai hati ibu
Note berikan anak kami tontonan berkualitas
Diubah oleh tickaervina 06-07-2017 22:22
0
35.3K
Kutip
383
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan