- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kesal 2 Anaknya Dihamili Pacar, Si Ayah Nekat Ambil Keperawanan Anak Ketiganya


TS
heavenisnomore
Kesal 2 Anaknya Dihamili Pacar, Si Ayah Nekat Ambil Keperawanan Anak Ketiganya
Quote:

Bunga bukan nama sebenarnya (22), kini tengah hamil empat bulan.
Ia dirudapaksa Mahmud (49) ayah kandungnya sendiri.
Saat di kunjungi di rumahnya di Desa J Ngadirejo dusun 2, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Rumah Bunga dipenuhi oleh pegawai Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Mura, dan Petugas Polsek Tugu Mulyo serta beberapa kerabat dan keluarganya.
Saat keluar rumah ia terlihat mengenakan jilbab warna coklat dipadu baju terusan warna merah hati dan celana jean warna putih.
Serta untuk menutupi perutnya ia mengenakan jaket sweter. Mukanya terlihat lelah dan pucat seolah pasrah dengan keadaan yang terjadi saat ini.
Bahkan ia pun enggan berkomentar apa pun saat awak media coba menyapa.
Sesekali tatapannya kosong sembari berjalan menuju mobil petugas Polsek Tugu Mulyo yang hendak mengantarnya untuk menjalani visum di rumah sakit Lubuklinggau.
Para tetangga yang tinggal di depan rumahnya pun tidak meyangka Bunga selama ini mendapat perlakuan keji dari ayah kandungnya sendiri.
Pasalnya selama ini Bunga dikenal di wilayah tempat tinggalnya adalah sosok perempuan panutan karena berprofesi sebagai guru mengaji.
Namun di balik ketegaran selama ini yang terlihat anggun dan selalu menjadi panutan warga setempat, ia menyimpan rasa malu yang mendalam.
Bahkan rata-rata warga yang tinggal di dusun II tempat tinggal Bunga banyak tidak percaya.
"Ibadahnya rajin setiap hari dia (Bunga) ngajar ngaji anak-anak, memang selama ini cendrung tertutup dan tidak pernah keluar rumah."
"Setiap selesai ngajar ngaji dia langsung pulang ke rumah," ungkap Yeni tetangga Bunga.
Saking tertutupnya Bunga bahkan setiap ada acara di wilayah tempat tinggal dan depan rumahnya, ia tida pernah keluar rumah.
Selain keluar rumah untuk mengajar ngaji anak-anak dan ibu-ibu.
"Sekolahnya tidak tamat SMA, kalau tidak salah hanya tamatan SMP, tapi ngaji dan ibadah sangat bagus."
"Itulah dia jadi guru ngaji anak-anak itu," timpal warga lainnya.
Sementara Mahmud saat dibincangi di Mapolsek Tugu Mulyo, mengaku nekat merampas kehormatan putri kandungnya didasari rasa dendam karena pikiran emosi.
Ia pun bercerita dahulu dua kakak Bunga pernah bekerja di tempat orang lain dan hamil di luar nikah.
Meskipun pada akhirnya orang yang menghamili putrinya tersebut bertanggung jawab dan menikahinya.
Lalu yang kedua juga demikian mengalami hal serupa.
Sedangkan keinginannya waktu itu anak-anaknya menikah lebih dahulu baru kemudian hamil dan punya anak.
Akhirnya untuk melampiaskan rasa kesalnya.
Dari pada anak bungsunya itu mengalami nasib yang sama.
Dihamili orang lebih dahulu, lebih baik yang merebut kehormatannnya adalah dirinya ketimbang orang lain.
Apalagi pengakuan Mahmud putrinya tersebut saat ini sudah bertunangan dan ia beranggapan untuk membalas jasanya hal itulah yang pantas dilakukannya.
"Yang saya ingat tiga bulan, saya melakukannya kurang lebih sudah tiga kali dengan dia (Bunga). Semenjak dia tunangan itu," ungkapnya.
Perbuatan biadabnya itu dilakukannya di rumahnya sendiri dan disaksikan oleh istrinya yang kabarnya mengalami keterbelakangan mental.
Namun mereka tidak berani berteriak karena dalam memuluskan aksi bejadnya Mahmud selalu mengancam keduanya.
"Mereka selalu saya takuti, saya ancam agar tidak cerita dan tidak beteriak-teriak," ujarnya.
Mahmud pun juga mengakui merudapaksa Bunga dilakukannya sejak Bunga duduk di bangku kelas II SMP.
Bahkan yang ia ingat saja melakukan perbuatan keji tersebut sudah lebih dari 10 kali.
Bunga sendiri sudah beberapa mengalami keguguran.
Setiap Bunga hamil Mahmud selalu mencekoki Bunga dengan minuman Malaga dicampur Kratindeng.
Hal itu dilakukannya supaya kandungan bunga tidak berkembang.
"Dulu kata Bunga dia keguguran Janinnya ia buang di dalam WC. Saya tidak pernah menyuruh bunga untuk menggugurkan kandungannyo," kilahnya.
Sementara Kapolres Mura AKBP Pambudi melalui Kapolsek Tugu Mulyo AKP Dedy Purmajaya mengatakan berdasarkan pengakuan Bunga jika disetubuhi orang tuanya dari kelas II SMP.
Bahkan setelah di introgasi Bunga sudah lima kali menggugurkan kandungannya.
"Modusnya dengan berbagai cara mulai dari Bunga di suruh makan Nanas muda, terus di cekoki Malaga di campur karatindeng," ungkapnya.
Untuk Mahmud sendiri nanti akan dikenakan pasal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan akan dikenakan pasal 285 terkait pemerkosaan.
Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2017...tiganya?page=4
hmmmm
dapat ide darimana tuh

0
17.8K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan