Komisaris Utama PT Semen Indonesia, Sutiyoso berencana membuka pasar semen baru ke wilayah Suriah. Pembukaan pasar baru ini mengingat konflik diwilayah itu yang berakibat hancurnya infrastruktur yang dipastikan bakal membutuhkan banyak semen untuk membangun kembali.

Bang Yos sappaan akrabnya, bertutur tentang situasi pasca perang dimana, masyarakat akan mencari semen untuk membangun. Kesempatan ini, kata Bang Yos, akan menjadi momentum untuk melebarkan pasar Semen Indonesia ke luar negeri.

“Kalau saat perang orang hanya ingat tuhan dan tentara, kalau perang selesai orang akan ingat semen. Saya berteman baik dengan kepala Kadin Yordania. Ini kesempatan kita, kalau kita bangun pabrik disana, mungkin kita tiga tahun jadi dan perang sudah berhenti,” kata Bang Yos, Rabu, 5 Juli 2017.

Hal ini diucapkan Bang Yos saat menghadiri silaturahmi di Kantor Pusat PT Semen Tonasa yang dihadiri jajaran komisaris, direksi, Muspida Pangkep serta karyawan.

Menurutnya, pembukaan pasar internasional harus menjadi salah satu strategi PT Semen Indonesia dalam menyikapi semakin ketatnya persaingan industri semen dalam negeri. Saat ini produk Semen Indonesia sudah merambah ke beberapa negara Asian Tenggara dan Australia.