riougenkaku99Avatar border
TS
riougenkaku99
My Anxiety,
Salam...
Selamat Malam agan2..

Perkenalkan saya seorang mahasiswa sem 4 di salah satu PTK. Saya saat ini mengalami depresi berat..

Saya mengalami kondisi dimana saya mengalami panic attack tiba2 karena rendahnya rasa percaya diri membuat kondisi saya seperti orang yang tidak karuan, mata saya tiba2 memerah "bloodshoot".
Saat saya berada di lingkungan yg hanya ada orang2 terdekat/keluarga, hal demikian tidak terjadi. Namun saat saya berhubungan dgn orang yg tidak saya kenal (lingkungan ramai), mata saya menjadi sangat merah. Saya khawatir hal demikian terjadi karena anxiety saya.

Selain karena anxiety saya juga mengidap Borderline Personality Disorder,

Saya mengetahui setelah saya berkunjung ke psikiater di salah satu rumah sakit. Dokter mengatakan depresi yg saya alami dikarenakan rendahnya "citra diri" terhadap diri sendiri akibat trauma masa lalu yg saya alami(bullying) baik verbal maupun fisik dari orang2 sekitar saya. Lantas, Beliau memberi obat frimania, dan antiprestin

Sejauh ini saya sudah 2x tatap muka dengan Beliau.. Saat pertemuan pertama Beliau memberikan antiprestin 10mg & 200mg,
Saat pertemuan kedua dosis ditingkatkan menjadi 20mg&200mg

Obat yang diberikan cukup mampu mengatur moodswings saya. Namun moodswings kembali muncul beberapa waktu kemudian disamping depresi saya masih terasa, hingga saya harus memakai masker setiap kali kuliah, keluar kamar kos, bertemu orang lain,
Saya memakai masker karena saya benci diri saya emoticon-Frown

Yang hanya bisa saya lakukan di kamar kos adalah
menangis, tidur, kuliah..
menangis, tidur, kuliah..
menangis, tidur, kuliah..

Saya butuh bantuan agan2 sekalian, mengingat 2 minggu lagu saya akan melaksanakan UAS..
Sampai saat ini saya kesulitan untuk membaca/belajar buku matkul..
Sistem DO yg tidak pandang bulu. Disamping kondisi saya benar2 terpuruk. Tidak ada orang lain yg bersama saya saat ini, saya di kos sendirian,

Sehingga memunculkan dua pilihan
1. Akankah saya melanjutkan hidup, berjuang melewati semua cobaan yang diberikan Tuhan kepada saya. Tidak peduli seberapa berat.
2. Ataukah saya akan mengakhiri semua ini sebagai cerita yang gagal,
Sebagai aib keluarga, dimana anaknya yang bercita2 sebagai auditor gagal dan mati sia2,... Karena jujur orangtua saya tidak tahu terhadap kondisi saya saat ini. Yang mereka tau anaknya kuliah baik2 saja tanpa hambatan apapun. Hal terjadi justru sebaliknya

Andaikan suntik mati legal di Indonesia Saya pasti akan melakukannya dikarenakan beban yg amat sangat berat yg saya alami saat ini,

Banyak hal yang menjadi pemicu mengapa kondisi demikian terjadi pada saya, yg mana hanya saya & Tuhan yang tau

Adakah agan2 yg mengalami kondisi seperti saya?

Haruskah saya mengakhiri hidup?
Saya tidak kuat lagi
Diubah oleh riougenkaku99 04-07-2017 15:19
0
2.5K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan