- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jenderal Tito Karnavian Tegur Kapolda Jabar


TS
victimofgip.66
Jenderal Tito Karnavian Tegur Kapolda Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan akibat polemik kuota penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Polda Jabar pada penerimaan 2017.
"Sudah saya tegur," tegas Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Menurut hasil pemeriksaan sementara, kata Tito, penerbitan surat Kapolda Jawa Barat dengan nomor Kep/702/VI/2017 berdasarkan permintaan sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Barat. Anton, kata Tito, hanya mengakomodasi aspirasi mereka.
Tito menjelaskan, aspirasi itu berbentuk permintaan agar Polda Jawa Barat memprioritaskan putra daerah dalam seleksi penerimaan taruna Akpol.
"Tadinya mau akomodiasi. Niatnya mungkin baik, akomodasi tokoh-tokoh setempat," jelasnya.
Lebih lanjut kata Tito, Anton ternyata tidak mengetahui ada aturan di atasnya sebagaimana diatur dalam Perkap Kapolri bahwa semua putra daerah harus diperlakukan sama. Karenanya, Tito menganulir peraturan Anton tersebut.
"Setelah dijelaskan, ada Perkap itu, Kapolda baru ingat. Setelah itu kami turunkan tim Mabes Polri, meluruskan. Sekarang sudah clear kami kembalikan sesuai aturan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
"Sudah saya tegur," tegas Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Menurut hasil pemeriksaan sementara, kata Tito, penerbitan surat Kapolda Jawa Barat dengan nomor Kep/702/VI/2017 berdasarkan permintaan sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Barat. Anton, kata Tito, hanya mengakomodasi aspirasi mereka.
Tito menjelaskan, aspirasi itu berbentuk permintaan agar Polda Jawa Barat memprioritaskan putra daerah dalam seleksi penerimaan taruna Akpol.
"Tadinya mau akomodiasi. Niatnya mungkin baik, akomodasi tokoh-tokoh setempat," jelasnya.
Lebih lanjut kata Tito, Anton ternyata tidak mengetahui ada aturan di atasnya sebagaimana diatur dalam Perkap Kapolri bahwa semua putra daerah harus diperlakukan sama. Karenanya, Tito menganulir peraturan Anton tersebut.
"Setelah dijelaskan, ada Perkap itu, Kapolda baru ingat. Setelah itu kami turunkan tim Mabes Polri, meluruskan. Sekarang sudah clear kami kembalikan sesuai aturan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
http://m.jpnn.com/news/jenderal-tito...-kapolda-jabar
Sudah diduga Kapolda Jabar ini tidak akan dicopot. Hanya ditegur.
Tokoh masyarakat mana yang bisa mengintervensi Kapolda untuk melanggar aturan ya?
Bahkan Kapolda ngeles mengatakan kalau tidak pernah mengeluarkan surat keputusan soal penerapan putra daerah itu?
Memalukan.
0
3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan