- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sehat Sutardja, Ikon Tionghoa Sukses di Amerika


TS
zhouxian
Sehat Sutardja, Ikon Tionghoa Sukses di Amerika
Sehat Sutardja menjadi salah satu diaspora Indonesia beretnis Tionghoa yang menikmati sukses. Berhasil mendirikan perusahaan teknologi di Amerika.
NAMANYA di pentas internasional dalam bisnis teknologi tidak asing lagi. Pria kelahiran Jakarta pada 1961 ini menjelma menjadi ikon pengusaha asal Indonesia yang sukses di Amerika Serikat.
Sehat Sutardja, merupakan salah satu pendiri Marvell Technology Group Ltd—perusahaan pembuat semikonduktor yang berbasis di Santa Clara, California—pada 1995.
Sehat memulai karier sebagai manajer dan pimpinan teknis proyek 8x8 pada 1989 sampai 1995. Padahal pria yang beristrikan Weili Dai ini bercita-cita menjadi montir radio.
Sehat menamatkan pendidikan sekolah menengah atas di Kolese Kanisius Jakarta pada 1980. Setelah lulus, dia pindah ke Negeri Paman Sam untuk melanjutkan studi di Universitas Negeri Lowa Jurusan Teknik Elektrik.
Selanjutnya, meneruskan ke program pascasarjana Master of Science (M.Sc) dan doktor Ph.D. dalam bidang teknik elektrik dan ilmu komputer dari Universitas California Berkeley.
Pada 2007 Sehat masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Amerika Serikat dan di urutan ke-891 dunia oleh Forbes World's Richest People 2007 dengan kekayaan US$ 1 miliar.
Dia juga kini tercatat sebagai pemilik Intel dengan kepemilikan saham 22 persen bersama adik bungsunya yang bernama Pantas Sutardja, sedangkan sisanya dimiliki oleh Marvell.
Saat Sehat berumur 39 tahun, bersama istri dan adiknya masuk dalam jajaran 40 orang terkaya pada usia muda di Amerika versi majalah Fortune dalam edisi "The Richest Americans Under 40".
Sementara itu, untuk Marvell sendiri sejak didaftarkan sebagai perusahaan terbuka pada 2000 di Nasdaq Exchange mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada pertengahan 2011, Marvell telah membukukan pendapatan sebesar 3.611 juta dolar AS, dengan pendapatan laba operasional 901,19 juta dolar AS, dan laba bersih 904,27 juta dolar AS.
Dengan perkembangan pesat yang ditunjukan Marvell, perusahaan ini sekarang telah memiliki 5.893 karyawan, dan fasilitas riset serta desain di Aliso Vieio, Arizona, Solorado, Massachusetts, San Diego, dan Santa Clara di Amerika.
Untuk di luar Amerika, Marvell telah memiliki fasilitas riset di Jerman, India, Israel, Jepang, Italia, Taiwan, dan Singapura.
Rahasia Sehat menggapai kesuksesan selama ini, karena tak pernah takut gagal. “Kalau gagal dan gagal, jangan takut. Harus coba lagi,” katanya disela penyelanggaraan Kongres Diaspora Indonesia yang ke-4 di Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
http://indochinatown.com/pengusaha/s...i-amerika/2169
ikon gan
0
1.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan