- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NEGARA-NEGARA NON ORGANISASI NEGARA ISLAM YANG RAMAH MUSLIM


TS
komunitasjalan2
NEGARA-NEGARA NON ORGANISASI NEGARA ISLAM YANG RAMAH MUSLIM
Dalam ajang International Travel Week Abu Dhabi 2016 lalu, ada satu kategori yang cukup menarik perhatian yaitu World’s Best Non Organisation of Islamic Countires Emerging Halal Destination. Kategori ini menempatkan negara-negara yang bukan bagian dari organisasi negara-negara Islam tetapi terbilang ramah terhadap wisatawan muslim.
Tren wisata ramah muslim memang terbilang mulai naik daun. Beberapa negara secara khusus menempatkan upayanya untuk mengakomodir keperluan turis muslim dari mulai peribadatan dan yang paling populer ialah penyediaan makanan halal. Target wisatawan muslim memang tengah diburu beberapa negara seperti Jepang dan Korea contohnya karena melihat semakin banyaknya kunjungan wisatawan muslim ke sana dari negara-negara mayoritas Islam seperti Indonesia dan Malaysia. Kondisi inilah yang membuat mereka melirik pangsa pasar turis Muslim ini sebagai tren yang baik untuk dikembangkan.
Lima Negara yang masuk menjadi Nominasi di Kategori World’s Best Non Organisation of Islamic Countires Emerging Halal Destination ini sudah sangat terkenal sebagai destinasi wisata populer dunia. Tak dipungkiri, negara-negara tersebut memang memiliki kesan cukup baik bagi turis Muslim, dan terbukti turis Muslim terbilang cukup banyak yang menjadikannya sebagai tujuan wisata. Negara-negara apa saja itu? Benarkah ramah terhadap turis Muslim?
1. Jepang

Via http://money.cnn.com
Seperti yang sudah diulik sebelumnya, Jepang menjadi salah satu negara yang mulai menaruh perhatian khusus bagi wisatawan Muslim. Terbukti dengan upaya dari Pemerintah Jepang bersama beberapa organisasi nirlaba untuk menyediakan pelayanan yang muslim friendly seperti sertifikasi halal bagi hotel dan restoran. Sertifikasi ini bukan sekedar untuk makanan tetapi juga kepada pelatihan pelayanan dari kru hotel atau restoran terhadap pengunjung Muslim. Kabarnya pula, Pemerintah Jepang tengah mengembangkan industri halal di sekitar 50 kota.
Hal ini juga didukung oleh kesadaran pelaku bisnis yang berkaitan dengan kepariwisataan bahwa Turis Muslim menjadi pangsa pasar yang cukup besar untuk digaet. Kolaborasi inilah yang membuat industri halal akhirnya dikembangkan secara serius.
Terlepas dari itu, tentu bagi Muslim harus tetap memilah milah hal-hal tertentu seperti makanan. Bagaimanapun kebudayaan di Jepang memiliki perbedaan dengan kebudayaan Islam seperti masih umumnya digunakan arak atau kaldu babi. Beberapa makanan umum yang harus dihindari ialah seperti unagi dan anago (karena menggunakan sake), serta saus Tempura (juga menggunakan Sake). Sedangkan makanan khas yang terbilang aman ialah seperti Sushi, Sashimi, Soba, Udon, dan Yaki Sakana atau ikan bakar. Namun, agar lebih yakin, tak ada salahnya menanyakan bumbunya terlebih dahulu kepada kokinya. Untuk lebih aman lagi, lebih baik mengunjungi restoran yang secara khusus memberi label halal atau restoran dari negara-negara muslim. Beberapa list restoran halal di Tokyo contohnya ialah seperti MalayChan (Ikebukuro, Toshima-ku), Sumiyakiya (Roppongi, Minato-ku), Gyumon (Shibuya), Aladdin (dekat Stasiun Roppongi), Merah Putih Cafe (dekat stasiun Shinokubo), Basmati (dekat Stasiun Kinshicho), dan Tsukinosabaku (Higashiyama Bldg 2F, Toshima-ku).
Hal yang masih menjadi kendala umumnya ialah soal ibadah Sholat Lima waktu. Sebagai negara bukan mayoritas Islam, tentu akan sangat sulit menemukan mushola. Namun kalian bisa sholat di Masjid utama yaitu Masjid Camii Tokyo yang ada di dekat Stasiun Yoyogi Uehara. Jika kebetulan pula ke Kobe, jangan lewatkan untuk mengunjungi dan beribadah di Masjid tertua di Jepang yang bernama Masjid Kobe. Lokasinya berada di Kitano-Cho, Kota Kobe.
Jika memang tidak menemukan musholla, maka kalian bisa meminta izin untuk menggunakan ruang atau area kosong yang sepi. Biasanya orang-orang disana juga sudah cukup memahami hal ini. Sedangkan untuk arah kiblat dan waktu sholat, ada baiknya kalian mengunduh aplikasi khusus di smartphone.
2. Singapura

Via http://australia.etbtravelnews.com
Negara tetangga ini menjadi salah satu negara wisata paling favorit setidaknya di kawasan Asia Tenggara. Dengan konsep modern, Singapura menyasar wisatawan yang mencari kesan mewah yang berbeda dari kebanyakan kota-kota di negara sekitarnya. Hal ini juga yang menjadikan Singapura bagai pundi yang menampung uang para turis mancanegara.
Wisatawan Muslim sendiri terbilang sangat banyak yang datang ke ‘kota negara’ ini yang bisa dikatakan banyak dari mereka berasal dari Indonesia dan Malaysia sebagai negara terdekat. Melihat kenyataan ini, pemerintah dan pelaku bisnis kepariwisataan di sana juga tak menutup mata. Mereka cukup memberikan perhatian khusus untuk memberi kenyamanan turis Muslim. Hal ini bukan isapan jempol semata tetapi sudah cukup diakui, terbukti dengan diraihnya predikat Destinasi wisata Muslim terbaik Dunia (non organisasi negara Islam) dalam Matercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index tahun 2015 silam.
Urusan makanan saja contohnya, tidaklah sulit menemukan Restoran berlabel Halal di Singapura. Hal ibadahpun, beberapa Masjid tersebar terutama di pusat-pusat keramaian tersedia. Beberapa contohnya ialah di area Orchard Road ada Masjid Al Falah di seberang Mall Paragon, di Sentosa Island ada Mushola yang ada di Beach Station atau samping Seven Eleven, di Universal Studio tersebar beberapa Mushola di beberapa titik, dan banyak lainnya.
3. Spanyol

Via zicasso.com
Bagi sejarah Islam, Spanyol memiliki tempat khusus. Negeri Matador ini dikenal sebagai tanah Andalusia, tempat berjayanya kekaisaran Islam di Eropa selama hampir 8 abad. Pada masa kejayaan itupula dipercaya peradaban Ilmiah dan Teknologi berkembang dengan pesat.
Meskipun sekarang bukan lagi dimayoritasi umat Islam, Spanyol tetap menjadi magnet destinasi. Cordoba, Granada, dan Seville, menjadi 3 kota paling kental dengan peradaban Islam dan menjadi target tujuan wisatawan Muslim. Istana Alhambra di Granada contohnya, lokasi wisata berlatar sejarah Islam ini menjadi yang paling populer dan wajib disambangi.
Cordoba, kota yang sempat menjadi pusat pendidikan Islam ini memiliki segudang peninggalan bangunan Islam seperti Katedral Cordoba yang sempat menjadi masjid di masa Dinasti Ummayad. Ada juga Medina Azahara, sebuah komplek pusat kekhalifahan Ummayad.
Tak boleh ketinggalan, Kota Seville juga menjadi tujuan menakjubkan untuk mengenang kejayaan Islam seperti Istana Alcazar, Menara Emas Torre del Oro, dan lain sebagainya. Sebenarnya tak hanya di ketiga kota itu, masih ada Benteng Alcazaba di Malaga, Masjid Cristo de la Luz di Toledo, Aljaferia di Zaragoza, Alcazar di Segovia, dan lainnya.
Semakin maraknya turis Muslim nampaknya membuat pemerintah setempat mulai melirik pengembangan wisata Halal. Berbagai hotel mulai mengupayakan diri ramah terhadap muslim termasuk penyediaan makanan halal. Hal ini juga didukung dengan data yang mengindikasikan bahwa wisatawan Muslim terutama dari Timur Tengah atau Teluk mampu mengeluarkan dana besar dan menjadi pemasukan besar pula bagi sektor pariwisata di sana terutama untuk makanan dan minuman halal.
4. Thailand

Via travelchannel.com/destinations/thailand
Thailand adalah negara yang memiliki angka kunjungan wisatawan tinggi setidaknya di kawasan Asia Tenggara. Negara ini memiliki sejumlah bangunan-bangunan ikonik, panorama alam yang bervariasi, serta kebudayaan yang menarik yang menjadikannya menarik perhatian banyak turis. Lebih dari itu, Thailand juga dikenal sebagai surganya belanja murah dan wisata kuliner yang kaya.
Sebagai negara tujuan wisata, Thailand juga melirik perhatian terhadap wisatawan Muslim yang memang terbilang banyak jumlahnya. Potensi ini dimanfaatkan dengan baik dimana mulai berkembang tren wisata halal atau muslim friendly di sana. Pemerintah setempat bahkan secara khusus mengeluarkan buku panduan khusus wisatawan muslim yang bisa diunduh di laman resmi pariwisata Thailand. Selain itu ada juga aplikasi khusus Thailand Muslim Friendly Destination yang bisa diunduh gratis di android dan ios. Hal ini tentu menunjukkan kesungguhan mereka untuk dapat melayani turis muslim dari berbagai negara yang pada akhirnya juga berimbas baik ke roda pariwisata mereka.
Sudah banyak hotel berlabel halal seperti Nouvo City Hotel, Royal Paradise Phuket, One Hotel Pattaya, Grand Diamond Suites, dan Regent Hotel. Restoran dan food court juga sudah cukup banyak yang mendaftarkan diri untuk mendapat sertifikat halal. Begitupun dengan masjid atau mushola, kalian bisa mencarinya di beberapa titik dengan bantuan aplikasi atau panduan.
Cara lain untuk menikmati kenyamanan sebagai Muslim ketika di Thailand ialah dengan mencari pemandu wisata yang juga Muslim. Bukan hal sulit untuk hal satu ini. Di Bandara Internasional Suvarnabhumi, kalian sudah bisa menemukan pemandu wisata Muslim dan kebanyakan mereka pula mampu berbahasa Melayu. Hal ini karena mereka berasal dari Thailand Selatan yang memang berbudaya erat dengan Melayu.
5. Inggris

Via coxandkingsusa.com
Negara yang masih memegang sistem kekerajaan ini memang menjadi salah satu negara di Eropa yang terbilang ramah bagi turis muslim. Meskipun bukan berarti mudah, tapi setidaknya wisatawan muslim bisa menemukan restoran halal dan masjid di beberapa titik. Menariknya lagi, pengaruh Islam juga mulai dikembangkan di sana seperti mulai hadirnya bank dengan sistem syariah di London, bahkan sang Walikota London pun saat ini ialah seorang Muslim keturunan Pakistan.
London Central Mosque menjadi masjid dan pusat kegiatan Islam terbesar di London dan sangat layak dijadikan pilihan untuk disambangi. Di sini, banyak berkumpul warga dari negara-negara muslim. Kenyamanan bagi turis muslim juga hadir dari warga lokal sendiri. Warga Inggris sendiri terbilang cukup menghargai keberagamaan termasuk bagi umat Islam. Mereka terbilang ramah dan bersahabat terhadap turis.
SUMBER
Tren wisata ramah muslim memang terbilang mulai naik daun. Beberapa negara secara khusus menempatkan upayanya untuk mengakomodir keperluan turis muslim dari mulai peribadatan dan yang paling populer ialah penyediaan makanan halal. Target wisatawan muslim memang tengah diburu beberapa negara seperti Jepang dan Korea contohnya karena melihat semakin banyaknya kunjungan wisatawan muslim ke sana dari negara-negara mayoritas Islam seperti Indonesia dan Malaysia. Kondisi inilah yang membuat mereka melirik pangsa pasar turis Muslim ini sebagai tren yang baik untuk dikembangkan.
Lima Negara yang masuk menjadi Nominasi di Kategori World’s Best Non Organisation of Islamic Countires Emerging Halal Destination ini sudah sangat terkenal sebagai destinasi wisata populer dunia. Tak dipungkiri, negara-negara tersebut memang memiliki kesan cukup baik bagi turis Muslim, dan terbukti turis Muslim terbilang cukup banyak yang menjadikannya sebagai tujuan wisata. Negara-negara apa saja itu? Benarkah ramah terhadap turis Muslim?
1. Jepang

Via http://money.cnn.com
Seperti yang sudah diulik sebelumnya, Jepang menjadi salah satu negara yang mulai menaruh perhatian khusus bagi wisatawan Muslim. Terbukti dengan upaya dari Pemerintah Jepang bersama beberapa organisasi nirlaba untuk menyediakan pelayanan yang muslim friendly seperti sertifikasi halal bagi hotel dan restoran. Sertifikasi ini bukan sekedar untuk makanan tetapi juga kepada pelatihan pelayanan dari kru hotel atau restoran terhadap pengunjung Muslim. Kabarnya pula, Pemerintah Jepang tengah mengembangkan industri halal di sekitar 50 kota.
Hal ini juga didukung oleh kesadaran pelaku bisnis yang berkaitan dengan kepariwisataan bahwa Turis Muslim menjadi pangsa pasar yang cukup besar untuk digaet. Kolaborasi inilah yang membuat industri halal akhirnya dikembangkan secara serius.
Terlepas dari itu, tentu bagi Muslim harus tetap memilah milah hal-hal tertentu seperti makanan. Bagaimanapun kebudayaan di Jepang memiliki perbedaan dengan kebudayaan Islam seperti masih umumnya digunakan arak atau kaldu babi. Beberapa makanan umum yang harus dihindari ialah seperti unagi dan anago (karena menggunakan sake), serta saus Tempura (juga menggunakan Sake). Sedangkan makanan khas yang terbilang aman ialah seperti Sushi, Sashimi, Soba, Udon, dan Yaki Sakana atau ikan bakar. Namun, agar lebih yakin, tak ada salahnya menanyakan bumbunya terlebih dahulu kepada kokinya. Untuk lebih aman lagi, lebih baik mengunjungi restoran yang secara khusus memberi label halal atau restoran dari negara-negara muslim. Beberapa list restoran halal di Tokyo contohnya ialah seperti MalayChan (Ikebukuro, Toshima-ku), Sumiyakiya (Roppongi, Minato-ku), Gyumon (Shibuya), Aladdin (dekat Stasiun Roppongi), Merah Putih Cafe (dekat stasiun Shinokubo), Basmati (dekat Stasiun Kinshicho), dan Tsukinosabaku (Higashiyama Bldg 2F, Toshima-ku).
Hal yang masih menjadi kendala umumnya ialah soal ibadah Sholat Lima waktu. Sebagai negara bukan mayoritas Islam, tentu akan sangat sulit menemukan mushola. Namun kalian bisa sholat di Masjid utama yaitu Masjid Camii Tokyo yang ada di dekat Stasiun Yoyogi Uehara. Jika kebetulan pula ke Kobe, jangan lewatkan untuk mengunjungi dan beribadah di Masjid tertua di Jepang yang bernama Masjid Kobe. Lokasinya berada di Kitano-Cho, Kota Kobe.
Jika memang tidak menemukan musholla, maka kalian bisa meminta izin untuk menggunakan ruang atau area kosong yang sepi. Biasanya orang-orang disana juga sudah cukup memahami hal ini. Sedangkan untuk arah kiblat dan waktu sholat, ada baiknya kalian mengunduh aplikasi khusus di smartphone.
2. Singapura

Via http://australia.etbtravelnews.com
Negara tetangga ini menjadi salah satu negara wisata paling favorit setidaknya di kawasan Asia Tenggara. Dengan konsep modern, Singapura menyasar wisatawan yang mencari kesan mewah yang berbeda dari kebanyakan kota-kota di negara sekitarnya. Hal ini juga yang menjadikan Singapura bagai pundi yang menampung uang para turis mancanegara.
Wisatawan Muslim sendiri terbilang sangat banyak yang datang ke ‘kota negara’ ini yang bisa dikatakan banyak dari mereka berasal dari Indonesia dan Malaysia sebagai negara terdekat. Melihat kenyataan ini, pemerintah dan pelaku bisnis kepariwisataan di sana juga tak menutup mata. Mereka cukup memberikan perhatian khusus untuk memberi kenyamanan turis Muslim. Hal ini bukan isapan jempol semata tetapi sudah cukup diakui, terbukti dengan diraihnya predikat Destinasi wisata Muslim terbaik Dunia (non organisasi negara Islam) dalam Matercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index tahun 2015 silam.
Urusan makanan saja contohnya, tidaklah sulit menemukan Restoran berlabel Halal di Singapura. Hal ibadahpun, beberapa Masjid tersebar terutama di pusat-pusat keramaian tersedia. Beberapa contohnya ialah di area Orchard Road ada Masjid Al Falah di seberang Mall Paragon, di Sentosa Island ada Mushola yang ada di Beach Station atau samping Seven Eleven, di Universal Studio tersebar beberapa Mushola di beberapa titik, dan banyak lainnya.
3. Spanyol

Via zicasso.com
Bagi sejarah Islam, Spanyol memiliki tempat khusus. Negeri Matador ini dikenal sebagai tanah Andalusia, tempat berjayanya kekaisaran Islam di Eropa selama hampir 8 abad. Pada masa kejayaan itupula dipercaya peradaban Ilmiah dan Teknologi berkembang dengan pesat.
Meskipun sekarang bukan lagi dimayoritasi umat Islam, Spanyol tetap menjadi magnet destinasi. Cordoba, Granada, dan Seville, menjadi 3 kota paling kental dengan peradaban Islam dan menjadi target tujuan wisatawan Muslim. Istana Alhambra di Granada contohnya, lokasi wisata berlatar sejarah Islam ini menjadi yang paling populer dan wajib disambangi.
Cordoba, kota yang sempat menjadi pusat pendidikan Islam ini memiliki segudang peninggalan bangunan Islam seperti Katedral Cordoba yang sempat menjadi masjid di masa Dinasti Ummayad. Ada juga Medina Azahara, sebuah komplek pusat kekhalifahan Ummayad.
Tak boleh ketinggalan, Kota Seville juga menjadi tujuan menakjubkan untuk mengenang kejayaan Islam seperti Istana Alcazar, Menara Emas Torre del Oro, dan lain sebagainya. Sebenarnya tak hanya di ketiga kota itu, masih ada Benteng Alcazaba di Malaga, Masjid Cristo de la Luz di Toledo, Aljaferia di Zaragoza, Alcazar di Segovia, dan lainnya.
Semakin maraknya turis Muslim nampaknya membuat pemerintah setempat mulai melirik pengembangan wisata Halal. Berbagai hotel mulai mengupayakan diri ramah terhadap muslim termasuk penyediaan makanan halal. Hal ini juga didukung dengan data yang mengindikasikan bahwa wisatawan Muslim terutama dari Timur Tengah atau Teluk mampu mengeluarkan dana besar dan menjadi pemasukan besar pula bagi sektor pariwisata di sana terutama untuk makanan dan minuman halal.
4. Thailand

Via travelchannel.com/destinations/thailand
Thailand adalah negara yang memiliki angka kunjungan wisatawan tinggi setidaknya di kawasan Asia Tenggara. Negara ini memiliki sejumlah bangunan-bangunan ikonik, panorama alam yang bervariasi, serta kebudayaan yang menarik yang menjadikannya menarik perhatian banyak turis. Lebih dari itu, Thailand juga dikenal sebagai surganya belanja murah dan wisata kuliner yang kaya.
Sebagai negara tujuan wisata, Thailand juga melirik perhatian terhadap wisatawan Muslim yang memang terbilang banyak jumlahnya. Potensi ini dimanfaatkan dengan baik dimana mulai berkembang tren wisata halal atau muslim friendly di sana. Pemerintah setempat bahkan secara khusus mengeluarkan buku panduan khusus wisatawan muslim yang bisa diunduh di laman resmi pariwisata Thailand. Selain itu ada juga aplikasi khusus Thailand Muslim Friendly Destination yang bisa diunduh gratis di android dan ios. Hal ini tentu menunjukkan kesungguhan mereka untuk dapat melayani turis muslim dari berbagai negara yang pada akhirnya juga berimbas baik ke roda pariwisata mereka.
Sudah banyak hotel berlabel halal seperti Nouvo City Hotel, Royal Paradise Phuket, One Hotel Pattaya, Grand Diamond Suites, dan Regent Hotel. Restoran dan food court juga sudah cukup banyak yang mendaftarkan diri untuk mendapat sertifikat halal. Begitupun dengan masjid atau mushola, kalian bisa mencarinya di beberapa titik dengan bantuan aplikasi atau panduan.
Cara lain untuk menikmati kenyamanan sebagai Muslim ketika di Thailand ialah dengan mencari pemandu wisata yang juga Muslim. Bukan hal sulit untuk hal satu ini. Di Bandara Internasional Suvarnabhumi, kalian sudah bisa menemukan pemandu wisata Muslim dan kebanyakan mereka pula mampu berbahasa Melayu. Hal ini karena mereka berasal dari Thailand Selatan yang memang berbudaya erat dengan Melayu.
5. Inggris

Via coxandkingsusa.com
Negara yang masih memegang sistem kekerajaan ini memang menjadi salah satu negara di Eropa yang terbilang ramah bagi turis muslim. Meskipun bukan berarti mudah, tapi setidaknya wisatawan muslim bisa menemukan restoran halal dan masjid di beberapa titik. Menariknya lagi, pengaruh Islam juga mulai dikembangkan di sana seperti mulai hadirnya bank dengan sistem syariah di London, bahkan sang Walikota London pun saat ini ialah seorang Muslim keturunan Pakistan.
London Central Mosque menjadi masjid dan pusat kegiatan Islam terbesar di London dan sangat layak dijadikan pilihan untuk disambangi. Di sini, banyak berkumpul warga dari negara-negara muslim. Kenyamanan bagi turis muslim juga hadir dari warga lokal sendiri. Warga Inggris sendiri terbilang cukup menghargai keberagamaan termasuk bagi umat Islam. Mereka terbilang ramah dan bersahabat terhadap turis.
SUMBER
0
2.5K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan