Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa
Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa
Peserta mengenakan kostum dengan tema buah saat mengikuti pawai Hari Buah Sedunia pada 1 Juli, yang diselenggarakan mahasiswa fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/7/2017)
Mungkin tak penting membayangkan buah-buahan yang tersaji di atas meja selama ini datang dari mana. Atau menelisik jenis bibit dan bagaimana proses tanamnya. Yang lebih penting, buah-buahan yang kaya nutrisi untuk tubuh manusia bisa didapat dengan mudah.

Pernah dengar bahwa Jambu Bangkok sebenarnya ditemukan di Vietnam pada 1974? Meski dipopulerkan di Thailand--karenanya melekatlah nama Bangkok--jambu raksasa itu asalnya bernama Giant Guava, dan sudah populer di Indonesia pada 1979.

Penduduk Indonesia memang doyan buah. Lihat saja angka konsumsinya. Menurut data Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Januari 2017 silam, tiga dari empat penduduk Indonesia mengonsumsi buah.

Pisang, merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia. Dalam seminggu, rata-rata konsumsinya 0,116 kilogram (kg) pada 2015, dan 0,113 kg pada 2016. Atau Rambutan, tertinggi pada 2015, namun turun pada tahun berikutnya.

Kalau sudah punya banyak buah, kenapa harus impor? Karena aturan dagang internasional mengatur demikian. Membatasi impor bisa menuai sengketa. Ini yang terjadi antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Indonesia sempat kalah dalam sidang sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), lalu mengajukan banding. Pemerintah akan mempertahankan produk impor seperti daging sapi, unggas, dan hortikultura, tidak membanjiri pasar dalam negeri.

Pada 2016 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pemerintah daerah terlibat aktif dalam menyulap buah menjadi komoditas ekspor. Langkah awalnya, penyediaan jumlah lahan dan jumlah produksi setiap tahunnya.

Melihat sebaran produksi buah nasional pada 2015 ini--sepuluh komoditas buah masih banyak berpusat di Pulau Jawa--wajar bila Jokowi meminta Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, berfokus meningkatkan produksi hortikultura (buah-buahan dan sayuran).

Namun produksi buah-buahan Indonesia selama ini bukan tanpa masalah. Salah satunya ketersediaan bibit tanaman bermutu. Selain itu, menurut Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Thohir, menjaga kualitas buah Indonesia.

Butuh teknologi terapan untuk menjaga tampilan buah tetap cantik dan menarik. Di Indonesia, lalat buah jadi momok buruknya kualitas buah Indonesia. Selain membuat penampilan buah tak menarik, lalat juga membawa penyakit yang ditakuti pengimpor.
var divElement = document.getElementById('viz1499127348017'); var vizElement = divElement.getElementsByTagName('object')[0]; vizElement.style.width='704px';vizElement.style.height='629px'; var scriptElement = document.createElement('script'); scriptElement.src = 'https://public.tableau.com/javascripts/api/viz_v1.js'; vizElement.parentNode.insertBefore(scriptElement, vizElement); Display only on mobile var divElement = document.getElementById('viz1499127603373'); var vizElement = divElement.getElementsByTagName('object')[0]; vizElement.style.width='324px';vizElement.style.height='629px'; var scriptElement = document.createElement('script'); scriptElement.src = 'https://public.tableau.com/javascripts/api/viz_v1.js'; vizElement.parentNode.insertBefore(scriptElement, vizElement); Masih percaya suplai terbanyak Durian dari Medan?
Dalam laporan Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2015, Pulau Jawa memiliki kekayaan produksi buah yang lebih besar dari provinsi lain.

Lokadata Beritagar.id memilih 10 jenis buah produksi Indonesia yang paling tinggi produksinya, yakni Pisang, Mangga, Jeruk, Nanas, Durian, Salak, Rambutan, Pepaya, Semangka, Apel, Manggis, dan Melon.

Untuk komoditas Pisang pada 2015, produksinya didominasi Pulau Jawa sebanyak 50,8 persen dan Pulau Sumatera sebanyak 34,5 persen. Selebihnya disokong dari wilayah-wilayah lainnya.

Sumber terbesar berasal dari Jawa Timur dengan produksi nasional 22,3 persen, Jawa Barat sebanyak 17,9 persen. Sedangkan lumbung pisang dari Pulau Sumatera berasal dari Lampung dengan produksi nasional sebanyak 26,5 persen.

Serupa dengan Pisang, produksi Durian nasional juga didominasi Pulau Jawa. Secara persentase produksi, buah dengan aroma khas ini suplai dari Jawa Timur sebanyak 23,5 persen. Kemudian setengahnya disuplai dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sedangkan durian Medan yang tenar itu, produksi nasionalnya pada 2015 dari wilayah dari Sumatera Utara "hanya" mencapai 6,6 persen. Angka produksi nasional Durian itu kemudian disusul Sumatera Barat, Lampung, Banten, dan Sulawesi Selatan.
Ekspor-impor buah Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dalam hal ekspor. Dari sepuluh komoditas, Pisang paling banyak diekspor. Selain itu ada Salak, Mangga, Nanas, Rambutan, Semangka, Pepaya, dan buah lainnya yang secara angka ekspor di bawah buah-buahan itu.

Dalam laporan Kementerian Pertanian, pada 2015 Indonesia mengekspor Pisang sebanyak 22,3 juta kilogram. Komoditas ini mampu menembus ekspor berbagai negara dunia, meski dengan persaingan kompetitif sekalipun, seperti di Jepang.

Namun sayangnya, kisah hebat ekspor pisang ini hanya melaju sendirian. Bahkan timpang secara jumlah ekspor dengan jenis buah lainnya. Komoditas selain pisang, tidak punya prestasi yang sama gemilang.

Indonesia kebanjiran buah impor. Pada 2015, Indonesia mengimpor Apel sebanyak 84,1 juta kg. Angkanya 61 kali lipat dari jumlah ekspor pisang pada tahun yang sama. Sementara angka konsumsinya "hanya" 0,014 kg per minggu per orang.

Hampir 100 persen Apel di Indonesia adalah produk impor. Apel Fuji dari Tiongkok dan Apel Merah Washington dari AS yang paling merajai pasar. Apel Malang hanya dapat menguasai 1-2 persen pasar karena kalah bersaing dengan produk impor.

Kemudian disusul dengan impor Jeruk, yang menembus 14 juta kg. Meski pada 2015, Indonesia bisa mengekspor jeruk sebanyak 23,2 ribu kg, namun pada saat yang bersamaan Indonesia mendatangkan jeruk sembilan kali lipatnya dari luar negeri.
Butuh promosi yang memadai
Pelaku holtikultura, Glen Pardede, kepada Beritagar.id menyatakan, potensi buah Indonesia sangat besar bila melihat wilayah dan kualitas yang ada. Namun sayang, menurutnya belum dikelola dengan dengan baik.

Dari pengalamannya mengolah benih jenis tanaman musiman seperti semangka, melon, dan pepaya, menurut dia, ketiganya bisa tumbuh di Indonesia dengan kualitas terbaik. Glen mencontohkan, besarnya peluang Indonesia jika mau mengelola melon dengan baik, namun minus dalam hal produksi dalam negeri.

"Eropa membutuhkan melon yang begitu besar saat musim dingin. Saat musim dingin mereka tidak bisa memproduksi sendiri dan disuplai dari negara Amerika Selatan seperti Brazil dan Argentina. Dari pengalaman saya menanam melon, bahkan melon bisa tumbuh di Kalimantan yang lahannya gambut," kata Glen saat dihubungi pada Selasa (4/7/2017).

Selain lamban kebijakan atas lahan, pria kelahiran Palembang 47 tahun silam itu menilai promosi buah Indonesia di tingkat Internasional masih lemah. Dalam pameran buah dan sayur Fruit Logistica di Jerman, misalnya, Indonesia sering absen.

"Saat kunjungan ke sana, Brasil memiliki stand pameran seluas lapangan bola, puluhan jenis usaha buah dan sayur dan semuanya didukung oleh pemerintah mereka," ujar Glen.

Ajang pameran Fruit Logitica adalah salah satu pameran buah dan sayur bergensi di tingkat global. Tempat bertemunya produsen, konsumen hingga pengusaha dari berbagai negara yang memudahkan pertemuan dan kerja sama perdagangan dan yang lainnya.
Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...rpusat-di-jawa

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa Sketsa wajah penyiram Novel merujuk terduga lama

- Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa Tenggat terakhir bagi Qatar

- Produksi buah nasional masih berpusat di Jawa Ultimatum Rizieq dari tanah suci

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan