Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) dibuat sibuk menjawab berita hoax tentang tuduhan menculik anak-anak untuk dipekerjakan di planet Mars.

Pada Kamis (29/6) lalu, di sebuah talkshow di radio Infowars, seorang narasumber Robert David Steele mengklaim NASA dituduh menculik anak-anak dan dikirim ke planet Mars untuk dijadikan budak, dilansir Tech Time, Selasa (4/7).

Steele yang mantan marinir dan anggota badan intelejen Amerika Serikat (CIA), mengatakan NASA sedang membangun koloni manusia di planet merah itu.

"Pernyataan ini mungkin sangat mengejutkan bagi pendenhar. Tapi, kami yakin ada sebuah koloni di Mars yang berisi anak-anak yang diculik oleh NASA," kata Steele.

"Anak-anak itu tidak punya pilihan selain untuk menjadi budak di Mars," lanjutnya.

Menanggapi tudingan tersebut, NASA melaluu juru bicaranya dengan tegas mengatakan tidak ada manusia yang hidup di planet Mars.

"Tidak ada manusia di Mars. Yang ada hanya kendaraan rover yang mengamati keadaan di Mars," tegas Guy Webster dari Jet Propulsion Laboratory, sebuah pusat riset dan pengembangan milik NASA di California, AS.



"Sekali kami tegaskan, tidak ada manusia di Mars," katanya.

Untuk diketahui, radio Infowars dikenal sering membahas teori-teori konspirasi.

Yang pernah dibahas adalah soal penyerangan menara kembar WTC pada 11 September 2001 sebenarnya dirancang oleh AS, dan bukan oleh kelompok teroris Al Qaeda.

SUMBER