KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut gembira wacana Ahmad Dhani yang akan membentuk Dewan Museum usai Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjabat.

“Oh bagus, dong. Harus disambut gembira. Bagus. Saya baru tahu kalau beliau (Ahmad Dhani) itu juga paham tentang arkeologi, paham tentang kemuseuman,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).

Namun Djarot mengaku saat ini pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki tim cagar budaya yang melibatkan berbagai ahli dari berbagai universitas.

Bahkan dirinya kini tengah menyiapkan Peraturan Gubernur untuk menata kawasan Kota Tua dan sekitarnya.

“Salah satunya profesor dari Universitas Indonesia dan kita lagi susun ini pergub tentang penentuan atau pengembangan kawasan cagar budaya di Sunda Kelapa, Pasar Ikan, sampai dengan Kota Tua. Dengan seperti itu maka kita punya guidance, pedoman, kawasan-kawasan seperti itu ke depannya mau seperti apa,” tutur Djarot.

Tapi Djarot mengaku tetap mengapresiasi Ahmad Dhani apabila musisi tersebut memiliki perhatian khusus terhadap keberadaan museum. Ia pun tak keberatan apabila dianggap tak memiliki kompetensi dalam mengelola museum.

“Jadi kalau mau ada Pak Ahmad Dhani ya, oh bagus. Artinya beliau punya ketertarikan, punya disiplin ilmu tentang masalah permuseuman, arkeolog ya, bagus,” kata Djarot.

“Enggak apa-apa. Orang dia lebih ahli, kok. Tanya saja pada ahlinya. Beliau lebih ahli, tanya dia,” pungkas Djarot.

Sebagai informasi, Ahmad Dhani bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon akan membentuk dewan museum yang bertugas menata museum-museum sehingga Jakarta bisa menjadi kota museum.

“Dewan museum akan menjadikan Jakarta menjadi kota museum di Indonesia. Selama ini belum ada kota museum di Indonesia. Kami akan buat Jakarta sebagai kota museum,” ujar Dhani, Minggu (2/7/17).