- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Prajurit di Perbatasan Bisa Nonton TV-TV MNC


TS
garabankeling
Prajurit di Perbatasan Bisa Nonton TV-TV MNC
Gimana menurut agan-agan semua?
sumbernya: http://hankam.kompasiana.com/2013/08...al-587583.html
=====================================
Saat ini para prajurit TNI dan masyarakat diperbatasan dan pulau terluar dapat menikmati siaran dari puluhan televisi nasional. Hal itu merupakan buah dari ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT MNC Sky Vision.

Kesepakatan itu terkait dengan pemasangan perangkat Indovision, penyedia program siaran dan kanal yang dapat digunakan TNI untuk prajurit yang sedang bertugas di Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pos Satgas Pamtas) dan pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nota kesepahaman ditandatangani Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Direktur Utama PT MNC Sky Vision Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa siang, 27 Agustus.
Kelak, Satgaspamtas yang bertugas di beberapa titik di seluruh Indonesia dapat menikmati program siaran Televisi yang bersifat informasi, pendidikan dan hiburan melalui siaran dari stasiun TV Internasional seperti CNN maupun stasiun nasional seperti TVRI, MNC TV, MNC Sport, MNC News, RCTI, ANTV, Metro TV, SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, Global TV, MNC Muslim, MNC Business, MNC Live Style dan MNC Drama.
“MNC Sky Vision juga menyediakan kanal yang dapat dipergunakan TNI sebagai saluran untuk memberikan informasi khusus dari para pimpinan TNI kepada para prajurit TNI yang berada di Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar,” ujar Kadispenum Puspen TNI Kolonel Minulyo Suprapto.
Hingga saat ini, Sky Vision telah melakukan pemasangan Indovision serta menyediakan program siaran dan kanal di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI. Lokasi tersebut antara lain di perbatasan Kalimantan Barat yang meliputi Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan, wilayah Papua di Jayapura, dan Wilayah NTT di Atambua. Secara bertahap setelah penandatanganan nota kesepahaman itu, akan dilanjutkan dengan pemasangan fasilitas yang sama di 100 Pos Satgaspamtas TNI di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan Pos yang akan mendapatkan layanan tersebut sebanyak 200 Pos Pengamanan.
“Saya menyambut gembira atas dedikasi PT MNC Sky Vision, khususnya dalam membantu penguatan kapasitas TNI bagi penyediaan informasi dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan negara dan pulau-pulau terdepan,” kata Panglima TNI.
Kontribusi dari PT MNC Sky Vision ini menjadi salah satu sarana bagi prajurit TNI dan masyarakat di sekitar pos pengamanan terbatas Indonesia, dalam rangka mendapat akses informasi yang lebih luas.Sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang berimbang dengan perkembangan informasi yang beredar di wilayah negara tetangga.
Diharapkan dengan nota kesepahaman ini dapat mengurangi potensi kerawanan kawasan perbatasan yang cenderung lebih cepat terpengaruh oleh budaya asing.Sehingga jiwa patriotisme dan nasionalisme akan tetap terjaga.
“Dengan begitu para prajurit dan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan merasa bangga jadi warga negara Indonesia,” kata Minulyo.
sumbernya: http://hankam.kompasiana.com/2013/08...al-587583.html
=====================================
Saat ini para prajurit TNI dan masyarakat diperbatasan dan pulau terluar dapat menikmati siaran dari puluhan televisi nasional. Hal itu merupakan buah dari ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT MNC Sky Vision.

Kesepakatan itu terkait dengan pemasangan perangkat Indovision, penyedia program siaran dan kanal yang dapat digunakan TNI untuk prajurit yang sedang bertugas di Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pos Satgas Pamtas) dan pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nota kesepahaman ditandatangani Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Direktur Utama PT MNC Sky Vision Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa siang, 27 Agustus.
Kelak, Satgaspamtas yang bertugas di beberapa titik di seluruh Indonesia dapat menikmati program siaran Televisi yang bersifat informasi, pendidikan dan hiburan melalui siaran dari stasiun TV Internasional seperti CNN maupun stasiun nasional seperti TVRI, MNC TV, MNC Sport, MNC News, RCTI, ANTV, Metro TV, SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, Global TV, MNC Muslim, MNC Business, MNC Live Style dan MNC Drama.
“MNC Sky Vision juga menyediakan kanal yang dapat dipergunakan TNI sebagai saluran untuk memberikan informasi khusus dari para pimpinan TNI kepada para prajurit TNI yang berada di Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar,” ujar Kadispenum Puspen TNI Kolonel Minulyo Suprapto.
Hingga saat ini, Sky Vision telah melakukan pemasangan Indovision serta menyediakan program siaran dan kanal di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI. Lokasi tersebut antara lain di perbatasan Kalimantan Barat yang meliputi Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan, wilayah Papua di Jayapura, dan Wilayah NTT di Atambua. Secara bertahap setelah penandatanganan nota kesepahaman itu, akan dilanjutkan dengan pemasangan fasilitas yang sama di 100 Pos Satgaspamtas TNI di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan Pos yang akan mendapatkan layanan tersebut sebanyak 200 Pos Pengamanan.
“Saya menyambut gembira atas dedikasi PT MNC Sky Vision, khususnya dalam membantu penguatan kapasitas TNI bagi penyediaan informasi dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan negara dan pulau-pulau terdepan,” kata Panglima TNI.
Kontribusi dari PT MNC Sky Vision ini menjadi salah satu sarana bagi prajurit TNI dan masyarakat di sekitar pos pengamanan terbatas Indonesia, dalam rangka mendapat akses informasi yang lebih luas.Sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang berimbang dengan perkembangan informasi yang beredar di wilayah negara tetangga.
Diharapkan dengan nota kesepahaman ini dapat mengurangi potensi kerawanan kawasan perbatasan yang cenderung lebih cepat terpengaruh oleh budaya asing.Sehingga jiwa patriotisme dan nasionalisme akan tetap terjaga.
“Dengan begitu para prajurit dan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan merasa bangga jadi warga negara Indonesia,” kata Minulyo.
0
8.8K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan